4 sebesar 13,63 persen dari jumlah produksi sayuran di Indonesia, sedangkan
bawang merah menempati posisi terbesar ketiga setelah kentang dimana jumlah produksi yang dihasilkan sebesar 8,49 persen dari jumlah produksi sayuran di
Indonesia Lampiran 1. Secara rinci mengenai luas panen, produksi, dan produktivitas kubis dan bawang merah dari tahun 2003 hingga tahun 2007 dapat
dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4 . Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Tanaman Kubis dan Bawang
Merah, serta Perkembangannya di Indonesia pada Tahun 2003-2007
Tahun Perkembangan
Luas Panen Perkembangan
Produksi Perkembangan
Produktivitas Ha
Persen Ton
Persen TonHa
Persen
I. Kubis
2003 64.520
- 1.348.433
- 20,90
- 2004
68.029 5,44
1.432.814 6,26
21,06 0,77
2005 57.765
-15,09 1.292.984
-9,76 22,38
6,27 2006
57.732 -0,06
1.267.745 -1,95
21,96 -1,88
2007 60.711
5,16 1.288.738
1,66 21,28
-3,1
II. Bawang Merah
2003 88.029
- 762.795
- 8,67
- 2004
88.707 0,77
757.399 -0,71
8,54 -1,5
2005 83.614
-5,74 732.610
-3,27 8,76
2,58 2006
89.188 6,67
794.929 8,51
8,91 1,71
2007 93.694
5,05 802.810
0,99 8,57
-3,82 Sumber : Ditjen Hortikultura 2008 diolah
Berdasarkan Tabel 4 dapat dilihat bahwa jumlah produksi kubis dan bawang merah pada periode 2003-2007 berfluktuasi setiap tahunnya dimana
jumlah produksi rata-rata kubis mengalami penurunan sebesar 0,95 persen per tahun sedangkan jumlah produksi rata-rata bawang merah mengalami peningkatan
sebesar 1,38 persen per tahun. Penurunan produksi kubis dan kenaikan produksi bawang merah lebih dipengaruhi oleh luas panen dari masing masing komoditas
dimana terjadi penurunan luas panen kubis rata-rata sebesar 1,14 persen per tahun dan peningkatan luas panen bawang merah rata-rata sebesar 1,69 persen per tahun.
Penurunan luas panen kubis dikarenakan hasil panen banyak dirintangi oleh
5 gangguan atau hambatan yang menyebabkan hasil panen pada umumnya di bawah
prediksi saat tanam. Salah satunya disebabkan akibat adanya serangan hama yang dapat mengakibatkan gagal panen
1
. Sementara itu ,
luas panen bawang merah semakin meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen akan
komoditas tersebut
2
. Kubis dan bawang merah merupakan komoditas sayuran yang penting
bagi masyarakat Indonesia. Kedua komoditas tersebut memiliki banyak kegunaan terutama dalam memenuhi konsumsi rumah tangga. Komoditas kubis biasanya
dikonsumsi sebagai sayuran atau bahan campuran masakan yang dapat direbus atau dimakan mentah lalapan. Sedangkan komoditas bawang merah digunakan
antara lain sebagai bumbu masakan guna menambah cita rasa masakan, bahan pelengkap untuk makanan dan obat-obatan bagi penyakit tertentu. Jumlah
penduduk Indonesia yang meningkat setiap tahunnya merupakan pasar yang sangat besar bagi kedua komoditas tersebut. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5
. Perkembangan Produksi dan Konsumsi Per Kapita Kubis dan Bawang Merah di Indonesia Periode Tahun 2003-2007