Metode valuasi secara umum terdiri atas dua pendekatan yaitu, pertama pendekatan manfaat benefit menyangkut nilai pasar market value, nilai pasar
pengganti substitute atau surrogate atau barang-barang komplementer complementary goods. Metode valuasi dengan pendekatan manfaat untuk nilai
pasar adalah effect on production EOP, sedangkan metode valuasi untuk nilai penganti adalah travel cost method TCM. Kedua, pendekatan biaya cost
contohnya biaya pengganti replacement cost, proyek bayangan shadow project
, pencegahan pengeluaran preventive expenditure dan biaya relokasi relocation cost. Metode valuasi berdasarkan survei untuk mengukur keinginan
membayar willingness to pay dan keinginan untuk menerima willingness to accept
dengan mengeksplor preferensi dari konsumen melalui pendekatan contingen valuation method
CVM.
2.4.1 Pendekatan produktivitas effect on production approach
Metode valuasi effect on production EOP digunakan untuk melihat bagaimana pengaruh terhadap produksi dari sumberdaya alam. Pendekatan
produktivitas memandang sumberdaya alam sebagai input dari produk akhir yang kemudian digunakan masyarakat luas, dengan demikian maka langkah pertama
dari pendekatan ini adalah menentukan aliran jasa dari sumberdaya alam yang dinilai kemudian dianalisis hubungannya dengan produk akhir yang dikonsumsi
masyarakat. Pendekatan EOP memerlukan sebuah pendekatan yang integratif antara arus ekologi dan arus ekonomi, karena pendekatan ini lebih memfokuskan
pada perubahan aliran fungsi ekologis yang memberikan dampak pada nilai ekonomi sumberdaya alam yang dinilai.
Secara konseptual, pendekatan produktivitas beranjak dari pemikiran bahwa apabila ada gangguan terhadap sistem sumberdaya alam seperti polusi,
maka kemampuan sumberdaya alam untuk menghasilkan aliran barang dan jasa menjadi terganggu. Gangguan ini mengakibatkan perubahan produksi barang dan
jasa yang dihasilkan oleh sumberdaya alam dan merubah perilaku
pemanfaatannya. Menurut Adrianto 2006, perubahan perilaku pemanfaatan ini akan mengubah nilai sumberdaya alam tersebut, secara diagram kerangka berfikir
dari pendekatan produktivias ini disajikan pada Gambar 3.
Gambar 3 Kerangka Berfikir Pendekatan EOP Diadopsi dari Adrianto 2006. Pengukuran untuk barang dan jasa yang dihasilkan dari sumberdaya alam
yang diperdagangkan traded goods dengan harga yang terukur dapat dilihat dari perubahan dalam surplus konsumen. Pengukuran yang didasarkan pada
perubahan surplus konsumen adalah untuk mengukur seberapa besar kehilangan surplus akibat perubahan harga atau kuantitas yang mempengaruhi keinginan
membayar seseorang terhadap komoditas yang dihasilkan dari sumberdaya alam. Surplus konsumen adalah pengukuran kesejahteraan ditingkat konsumen yang
diukur berdasarkan selisih keinginan membayar dari seseorang dengan apa yang sebenarnya dibayar Fauzi 2006.
2.4.3 Contingen Valuation Method CVM
Penilaian berdasarkan preferensi contingen valuation method adalah metode yang digunakan untuk melihat atau mengukur seberapa besar nilai suatu
barang berdasarkan estimasi seseorang. Contingen valuation method CVM adalah suatu pendekatan untuk mengetahui seberapa besar nilai yang diberikan
seseorang untuk memperoleh suatu barang willingness to pay dan seberapa besar
Gangguan terhadap SDA
Fungsi sistem SDA terganggu
Aliran produksi barang dan jasa
terganggu Perubahan produksi
barang dan jasa Perubahan
perilaku pemanfaatan SDA
Perubahan nilai manfaat SDA
nilai yang diinginkan untuk melepaskan suatu barang willingness to accept, jika harus kehilangan kualitas lingkungan yang baik Adrianto 2006. Cost benefit
analysis CBA merupakan teknik yang digunakan dan membantu dalam
pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan. CBA digunakan untuk mengukur semua keuntungan atau dampak positif benefit dan biaya cost
sebuah pengelolaan dari awal sampai akhir dalam bentuk nilai uang dan memberikan ukuran efisiensi ekonomi Kusumastanto 2000.
2.5 Eksternalitas
Konsumsi terhadap barang publik public goods sering menimbulkan eksternalitas atau damapak eksternal. Eksternalitas terjadi jika kegiatan produksi
atau konsumsi dari satu pihak mempengaruhi utilitas dari pihak lain secara tidak diinginkan, dan pihak pembuat eksternalitas tidak menyediakan kompensasi
terhadap pihak yang terkena dampak. Kaitannnya dengan sumberdaya alam, eksternalitas penting untuk diketahui karena eksternalitas akan menyebabkan
alokasi sumberdaya yang tidak efisien Fauzi 2006. Eksternalitas adalah pengaruh atau dampak yang diterma oleh beberapa pihak sebagai akibat dari
kegiatan ekonomi, baik produksi, konsumsi atau pertukaran yang dilakukan oleh pihak lain. Eksternalitas dapat bersifat menguntungkan positive externality dan
bersifat merugikan negative externality, dengan adanya eksternalitas kita tidak dapat mencapai kondisi-kondisi pareto optimal.
P Marginal Sosial cost
Marginal Private Cost
p
s
p
p
D
q
s
q
p
Jumlah output
Gambar 4 Tingkat Output yang Efisien Diadopsi dari Intan et al. 2007.
2.6 Ekosistem terumbu karang
Terumbu karang menyediakan barang dan jasa seperti seafood, rekreasi, perlindungan pantai seperti estetika dan manfaat budaya. Hampir sepertiga dari
laut di dunia ditemukan spesies ikan pada terumbu karang, dan tangkapan dari area terumbu mendasari sekitar 10 dari ikan yang dikonsumsi manusia. Jennings
dan Polunin 1996 dalam Folke dan Moberg 1999, mengkalkulasi bahwa 1 km
2
dari aktivitas pertumbuhan terumbu dapat menyokong lebih dari 300 orang. Empat tipe utama terumbu karang adalah fringing reef, barrier reef, atol dan
platform reef Tabel 8, banyak fungsi berbeda diantara tipe karang ini dan
berhubungan dalam tingkat yang bervariasi untuk sistem lain seperti hutan mangrove, padang lamun dan laut terbuka.
Tabel 8 Empat Tipe Karang Utama
Sumber: Folke dan Moberg 1999 Terumbu karang sebagai penyangga fisik padang lamun dan mangrove,
untuk interaksi fisik jasa biologi dan interaksi biogeochemical antara ekosistem yang salling berhubungan. Ogden 1988 dalam Folke dan Moberg 1999,
menyebutnya sebagai biomas zona pantai tropis yang terdiri atas mozaik kompleks dari mangrove, padang lamun dan terumbu karang Gambar 5.
Platform reefs Fringing
reefs Barrier reefs
Atolls
Secara frekuensi ditemukan
di laguna
yang dibentuk
oleh atol dan barrier
reefs
Lagun Great
Barrier reef
, Belize,
Laut Merah, Bahama
Dekat mengikuti garis
pantai, Lagun sempit
yang dangkal
Laut Merah,
Afrika Timur, Seychelles dan
Pulau Indo-
Pasifik lain,
banyak karang Karibia
Dipisahkan dari tanah
dengan lebar
secara relatif,
lagun bagian dalam
Great Barrier
reef in Australia,
Barrier reef
Belize, Mayote di Samudera India
Barat Horshore
dibentuk atau
reef bulat
disekeliling pusat
lagun sering jauh dari tanah di laut
terbuka
95 dari atol di Indo-Pasifik,
lainnya ditemukkan di luar Belize dan
di Atlantik Barat