Definisi operasional KERANGKA PENDEKATAN STUDI

Archopora submassive, Archopora tabulate, non Archopora branching, Heliopora dan Millepora. Ekosistem terumbu karang bersimbiosis dengan sehingga diantara komunitas karang tersebut terdapat ikan dengan jenis yang beragam. Terumbu karang di Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu merupakan karang yang hidup disepanjang tubir atau menyatu dengan daratan pantai mengelilingi pulau membentuk suatu paparan terumbu reef flat. Kondisi terumbu karang Kepulauan Seribu sangat memprihatinkan, terumbu di pulau-pulau yang berdekatan dengan Jakarta dengan tutupan karang keras 5. Kondisi terumbu karang di Pulau Panggang dan Pulau Pramuka semakin kritis. Pengamatan di Pulau Pramuka tahun 2004 menunjukkan bahwa keberadaan karang keras sebesar 34, karang mati 34 pasir, patahan karang dan batu sebesar 12 serta biota lainnya sebesar 20. Tahun 2005 menunjukkan penurunan pada karang keras yaitu sebesar 16, karang mati 11, pasir, patahan karang dan batu sebesar 68 dan biota lainnya hanya 5 Terangi 2005 dalam Azizy 2009. Data-data tersebut menunjukkan bahwa di wilayah ini terjadi kerusakan terumbu karang sehingga keberadaan karang keras menurun dan patahan karang justru mengalami kenaikan. Pengamatan tahun 2005 di perairan Pulau Panggang menunjukkan kekayaan jenis ikan karang mencapai 24 jenis, marga karang keras mencapai 36 jenis dan jenis makrobentos mencapai 30 jenis. Keberadaan jenis ikan karang mengalami penurunan dari tahun sebelumya yaitu tahun 2004 dengan kekayaan jenis mencapai 32 jenis Terangi 2005 dalam Azizy 2009. 5.4.2 Perikanan Sektor perikanan merupakan mata pencahariaan utama, berdasarkan data bulanan Kelurahan Pulau Panggang 2008, jumlah nelayan tangkap mencapai 1.536 orang dan pembudidaya ikan sebanyak 186 orang. Usaha perikanan tangkap di Kelurahan Pulau Panggang didominasi oleh jenis armada kecil dengan ukuran rata-rata antara 1-20 GT. Masih banyak juga nelayan yang menggunakan motor tempel, perahu layar maupun sampan jungkung. Penggunaan armada di Kelurahan Pulau Panggang terlihat pada Tabel 15. Tabel 15 Penggunaan Armada di Kelurahan Pulau Panggang No Pulau Jenis Armada Perikanan 1-5 GT 5-10 GT 10-20 GT Motor tempel Perahu layar Sampan Jukung 1 Panggang 137 8 3 4 20 2 Pramuka 78 2 1 1 17 101 Jumlah 215 10 4 1 21 121 Sumber : Kecamatan Seribu Utara Dalam Angka 2007 Alat tangkap yang digunakan nelayan Kelurahan Pulau Panggang cukup bervariasi yaitu pancing, jaring payang, jaring rampus, jaring gebur, jaring muroami, bubu besar, bubu kecil, jenis-jenis alat tangkap terlihat pada Tabel 16. Tabel 16 Jenis Alat Tangkap di Kelurahan Pulau Panggang No Jenis alat tangkap ikan Pulau Panggang Pulau Pramuka 1 Pancing 444 532 2 Jaring Payang 11 22 3 Jaring Rampus 21 21 4 Jaring Gebur 5 75 5 Jaring Muroami 5 8 6 Bubu Besar 16 200 7 Bubu kecil 5 50 Jumlah 507 908 Sumber : Kecamatan Seribu Utara dalam Angka 2007 5.4.3 Pariwisata bahari Sektor pariwisata bahari merupakan potensi lain dari pemanfaatan sumberdaya pesisir dan laut di Kepulauan Seribu dan di Kelurahan Pulau Panggang. Di Kepulauan Seribu terdapat sekitar 44 pulau yang dikembangkan untuk pariwisata komersial maupun kepentingan riset dan pribadi. Daya tarik wisata di Kepulauan Seribu mengandalkan ekosistem terumbu karang beserta panorama laut dan pantainya. Namun terjadi penurunan daya tarik wisatawan karena kerusakan terumbu karang.