18
3 PENDEKATAN LAPANGAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Desa Citapen Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor Lampiran 4, dengan mengambil responden warga belajar yang telah lulus atau sudah
mendapat serifikat SUKMA dari program KF yang berada di bawah naungan Perkumpulan Kegiatan Belajar Mengajar PKBM Saraga Lekas Insan Mandiri SLIM. Lokasi ini
dipilih secara purposive sengaja dengan mempertimbangkan Kecamatan Ciawi memiliki 3.000 orang buta aksara dan merupakan lokasi terpilih untuk program pemberdayaan
perempuan yaitu program KF. Pengumpulan data sekunder dan data primer dilakukan pada akhir bulan Maret
sampai pertengahan April 2011 selama empat minggu. Pengolahan data dan analisis data dilakukan selama empat minggu sampai pertengahan Mei 2011, hasil penulisan laporan
dilakukan pada akhir bulan Mei sampai akhir bulan Juni 2011. Kegiatan penelitian meliputi penyusunan proposal skripsi, kolokium, pengambilan data lapangan, pengolahan data dan
analisis data, penulisan draft skripsi, sidang skripsi, dan perbaikan laporan penelitian yang dilakukan dari bulan Februari sampai Juli 2011.
3.2 Teknik Penentuan Responden dan Informan
Subjek dalam penelitian ini dibedakan menjadi responden dan informan. Populasi dalam penelitian ini adalah warga belajar KF PKBM Saraga Lekas Insan Mandiri SLIM
di Desa Citapen, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor yang telah memiliki Surat Keterangan Melek Aksara SUKMA dan telah lulus dari program KF setahun yang lalu
yaitu berjumlah 50 orang. Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu. Pengambilan sampel yang digunakan adalah pengambilan Sampel Random Distratifikasi Stratified
Random Sampling , karena responden yang diteliti tidak homogen yaitu terdiri dari warga
belajar yang hanya melewati program KF Tahap I, warga belajar yang telah melewati program KF sampai Tahap II, dan warga belajar yang telah melewati program KF sampai
Tahap III. Pertama-tama warga belajar dibagi ke dalam sub-sub tahapan program KF yang
pernah dilalui oleh warga belajar, sehingga satuan-satuan elementer dalam masing-masing
19
sub-populasi menjadi homogen yaitu kelompok belajar Dahlia 2 Tahap I terdiri dari 16 orang, Dahlia 15 Tahap II terdiri dari 17orang, dan Dahlia 8 Tahap III terdiri dari 17
orang. Kemudian dilakukan pengambilan sampel secara random sederhana pada setiap sub- populasi, sampel random acak sederhana adalah sebuah sampel yang diambil sedemikian
rupa sehingga tiap unit penelitian atau satuan elementer dari populasi mempunyai kesempatan atau peluang yang sama untuk terpilih sebagai sampel. Ukuran sampel yang
diambil tidak proposional yaitu 15 orang untuk setiap sub-populasi, sehingga diperoleh 45 orang menjadi responden penelitian. Metode pengambilan sampel acak sederhana dalam
penelitian ini dilakukan dengan cara undian. Informan dalam penelitian ini dipilih secara purposive sengaja dengan teknik bola
salju snowball sampling. Informan dalam penelitian ini adalah para pengurus atau pihak yang terkait dengan program KF PKBM SLIM. Jumlah informan dalam penelitian ini
sebanyak tiga orang, yaitu Aziz Muslim selaku ketua program KF, Hendriawan selaku sekertaris, dan Noni selaku penanggung jawab kegiatan belajar mengajar, serta menjadi
tutor Dahlia 8.
3.3 Teknik Pengumpulan Data