di Puskesmas Belawan seperti tabung oksigen, tempat tidur engkol, instrumen KIA, timbangan + pengukur tinggi badan, matras, sterilisator, dan instrumen poliklinik.
Namun sarana, prasarana, dan peralatan kesehatan tersebut masih dalam proses perencanaan di Puskesmas Belawan.
4.3.5 Pernyataan Informan tentang Proses Pelaksanaan Pelayanan Promotif dan Preventif
Tabel 4.10
Matriks Pernyataan Informan tentang Proses Pelaksanaan Pelayanan Promotif dan Preventif
Informan Pernyataan
Informan 2 a
Upaya kesehatan masyarakat, misalnya, penyuluhan Pemberantasan Penyakit Menular P2M, dilaksanakan di
posbindu dan puskesmas. Satu bulan sekali. b
Upaya kesehatan perorangan, misalnya, home visit TB mangkir, home visit gizi burukgizi kurang, dan peningkatan
pengetahuan masyarakat tentang penyakit tidak menular itu diberikan di posbindu Pos Pembinaan Terpadu. Posbindu
biasanya digabung dengan poslansia. Home visit ya kita datangi ke rumah-rumah, misalnya, pada pasien penderita
TB yang tidak patuh minum obat.. itu kita datangi..
Informan 3 a
Upaya kesehatan masyarakat biasanya penyuluhan ke posyandu. Kalau ada posyandu, kami kesana. Ya ikut
memberikan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut. b
Untuk UKP, pasien datang, udah diobatin, sekalian kasih penyuluhan lah di poliklinik.
Informan 4 a
Saat pelaksanaan penyuluhan pada lansia, mereka mau datang. Diadakan satu bulan sekali.
b Kalau UKP diberikan penyuluhan perorangan.
Informan 5 a
Tiap bulan kita jalankan.. kayak imunisasi, posyandu- posyandu itu kita kerjakan. Semampu kita lah. Kita
posyandu, kita kasih promotifnya. b
Kalau perorangan sih belum, karena selama ini kita berkelompok posyandu. Paling kalau pasien datang
berkunjung ke puskesmas, kita adakan konseling. Walaupun dengan jumlah pasien yang sangat banyak, sebisa kita, kita
masukkan konseling sedikit-sedikit. Kan pasiennya antri kan..
Informan 6 a
Setiap awal tahun dibuat POA untuk kegiatan-kegiatan penyuluhan. UKM tergantung program, kan masing-masing
program punya kegiatan. Tapi pas turun ke lapangan kita
Universitas Sumatera Utara
gabung semua, gak mesti setiap program menyuluh ke masyarakat dengan materi yang sesuai sama bidangnya
masing-masing. Jadi gabung aja. Hmm, kayak sekitar satu bulan lalu ya, ada kasus DBD terus kita bikin penyuluhan..
Yang turun ke lapangan ya siapa yang bisa aja. Lalu penyuluhan kepada ibu-ibu hamil di KPKIA dan posyandu.
b Keduanya UKM dan UKP dilaksanakan.
Dari pernyataan di atas dapat diketahui bahwa masing-masing program upaya kesehatan masyarakat mempunyai Plan Of Action POA setiap awal tahun.
Upaya Kesehatan Masyarakat UKM dilaksanakan dengan kegiatan penyuluhan, misalnya, penyuluhan mengenai Pemberantasan Penyakit Menular P2M,
penyuluhan pada lansia, dan penyuluhan mengenai kesehatan gigi dan mulut dilaksanakan di posyandu, posbindu maupun puskesmas, penyuluhan kesehatan
kepada ibu-ibu hamil di KPKIA Kelompok Pembinaan Kesehatan Ibu dan Anak. Penyuluhan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan Puskesmas Belawan
tidak selalu sesuai dengan program masing-masing. Pada saat terjadwal harus turun ke lapangan untuk menyuluh masyarakat, tenaga kesehatan program mana pun yang
sedang tidak terlalu sibuk di puskesmas turun ke lapangan. Untuk upaya kesehatan perorangan yang dilakukan seperti, home visit TB mangkir dan home visit gizi
burukgizi kurang dilaksanakan dengan mengunjungi pasien ke rumah-rumah. Home visit TB mangkir dilaksanakan apabila pasien tidak patuh minum obat. Pada saat
jatuh tempo pasien TB tidak mengambil obatnya di puskesmas maka tenaga kesehatan puskesmas melakukan kunjungan ke rumah home visit. Selain itu, untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit tidak menular, pasien atau lansia diberikan konseling di posbindu. Setelah pasien selesai berobat di puskesmas,
Universitas Sumatera Utara
tenaga kesehatan juga mengusahakan memberikan penyuluhankonseling walaupun hanya sedikit dikarenakan jumlah pasien yang mengantri cukup banyak.
4.3.6 Pernyataan Informan tentang Kegiatan Promotif dan Preventif dalam JKN yang Diinformasikan oleh Pimpinan dan Bagaimana Melaksanakannya
Tabel 4.11
Matriks Pernyataan Informan tentang Kegiatan Promotif dan Preventif dalam JKN yang Diinformasikan oleh Pimpinan dan
Bagaimana Melaksanakannya Informan
Pernyataan
Informan 3 Gak ada, paling mengobati aja lah, pasien JKN diobati.
Informan 4 Pasti diberikan informasi. Dijalankan dengan baik.
Informan 5 Diberikan. Kalau dari KIA, seperti pemeriksaan kehamilan,
pemeriksaan ANC dan PNC, pemeriksaan risti ibu hamil, pemeriksaan Neo Natus.
Informan 6 Agar UKM dan UKP tetap dilaksanakan. Pelaksanaannya
dengan dibuat jadwal. Kalau UKM lebih kayak pergi ke posyandu. Kalau UKP lebih ke home visit ibu yang habis
melahirkan dan pasien TB. Home visit tiap bulan pasti ada, tidak tentu kapan diadakan, tergantung kebutuhan. Yang pasti
kegiatan tetap terlaksana. Jika sudah dijadwalkan, langsung turun. Lebih giat lagi untuk kami melaksanakan itu semua.
Dari pernyataan di atas dapat diketahui bahwa menurut informan, Upaya Kesehatan Masyarakat UKM dan Upaya Kesehatan Perorangan UKP tetap
dilaksanakan dalam era JKN. Untuk bidang KIA, agar dilaksanakan pemeriksaan kehamilan, pemeriksaan ANC dan PNC, pemeriksaan risiko tinggi ibu hamil dan
pemeriksaan Neo Natus. Pelaksanaannya yaitu dengan dibuatnya jadwal. Untuk UKM dengan cara turun langsung ke posyandu, posbindu, poslansia, KPKIA maupun
mengumpulkan masyarakat untuk dilakukan penyuluhan di ruangan konseling Puskesmas Belawan. Sementara UKP dengan melakukan home visit dan konseling.
Keduanya, upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan agar lebih giat lagi dilaksanakan oleh tenaga kesehatan puskesmas.
Universitas Sumatera Utara
4.3.7 Pernyataan Informan tentang Bentuk Kegiatan Pomotif dan Preventif