Mochammad Zacky , 2013 Pengaruh Penggunaan Metode Kartu-Kartu Respons Dalam Pembelajaran Berdiskusi Di Kelas Viii
Semester 2 Smp Pasundan 3 Bandung Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
berdiskusi menggunakan kartu-kartu respons dengan baik. kemudian siswa berinteraksi dengan baik pada saat menanyakan hal-hal yang belum
mereka pahami tentang langkah-langkah menggunakan kartu-kartu respons.seluruh siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran, karena
memiliki peranannya masing-masing. Hal ini sesuai dengan pendapat Mel Silberman 2009:19 yang mengatakan bahwa metode kartu-kartu respons
merupakan metode pembelajaran aktif yang menuntut partisipasi dari seluruh siswa dalam pembelajarannya khususnya diskusi. Berdasarkan
penjelasan tersebut menunjukan bahwa proses pembelajaran yang baik menghasilkan peningkatan yang baik terhadap kemampuan siswa ketika
mengemukakan pendapatnya dalam diskusi. Di kelas kontrol peningakatan yang terjadi tidak terlalu terlihat hanya ada
beberapa siswa yang mengalami kenaikan nilai dari kategori kurang menjadi kategori cukup. Hal tersebut mungkin disebabkan karena pada
kelas kontrol pembelajaran dilakukan tanpa menggunakan metode kartu- kartu respons sehingga tidak ada pengaruh terhadap peningkatan
kemampuan siswa ketika mengemukakan pendapatnya dalam diskusi. Beberapa kesalahan pada tes awal masih banyak terulang ketika tes setelah
pembelajaran seperti pemilihan kata yang masih terlihat bingung kemudian struktur kalimat yang disampaikan masih banyak yang tidak
runtut dan masih ada beberapa siswa yang tetap enggan untuk mengemukakan pendapatnya secara langsung didepan siswa lainnya.
3. Pengaruh Penggunaan Metode Kartu-kartu Respons Terhadap
Kemampuan Siswa ketika Mengemukakan Pendapat dalam Diskusi
Terdapat pengaruh yang cukup besar terhadap kemampuan berbicara siswa dalam pembelajaran berdikusi setelah menggunakan
metode kartu-kartu respons. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata yang diperoleh siswa di kelas eksperimen ketika tes awal sebesar 47,5 dan
ketika tes akhir naik mencapai nilai 79,0. Sedangkan di kelas kontrol pada tes awal sebesar 48,7 dan setelah tes akhir hanya menjadi 57,5. hal tersebut
menunjukan terdapatnya perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata
Mochammad Zacky , 2013 Pengaruh Penggunaan Metode Kartu-Kartu Respons Dalam Pembelajaran Berdiskusi Di Kelas Viii
Semester 2 Smp Pasundan 3 Bandung Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
berbicara siswa dalam berdiskusi sebelum dan sesudah menggunakan metode kartu-kartu respons. Setelah itu dapat dilihat dari perhitungan
statistik yaitu hasil perhitungan uji kesamaan dua rata-rata nilai tes akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai signifikasi 0,000.
Karena 0,000 0,05 maka H ditolak. Hal ini menunjukan bahwa terjadi
perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai tes akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Setelah itu, penulis melalukan uji kesamaan dua rata-rata indeks gain, sekaligus untuk menjawab hipotesis penelitian. Berdasarkan hasil
perhitungan diperoleh nilai signifikasi sebesar 0,000. Karena 0,000 0,05maka H
ditolak. Hal ini menunjukan bahwa rata-rata nilai indeks gain kemampuan berbicara siswa dalam berdiskusi di kelas eksperimen lebih
besar dari kelas kontrol. melihat rata-rata perbedaan indeks gain kedua kelas tersebut maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan
berbicara siswa ketika berdiskusi di kelas eksperimen lebih tinggi di banding kelas kontrol. hal ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan
yang cukup signifikasi pada kemampuan berbicara siswa dikelas eksperimen dengan menggunakan metode kartu-kartu respons dengan
kelas kontrol yang tidak menggunakan metode kartu-kartu respons. Berdasarkan
penjelasan diatas
dapat disimpulkan
bahwa penggunaan metode kartu-kartu respons sangat berpengaruh terhadap
peningkatan kemampuan berbicara siswa ketika mengemukakan pendapatnya dalam berdiskusi.
Mochammad Zacky , 2013 Pengaruh Penggunaan Metode Kartu-Kartu Respons Dalam Pembelajaran Berdiskusi Di Kelas Viii
Semester 2 Smp Pasundan 3 Bandung Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berikut ini simpulan yang penulis peroleh dari hasil penelitian ini. 1.
Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan sebelumnya, diketahui rata-rata berbicara siswa dalam pembelajaran berdiskusi di kelas
eksperimen sebelum menggunakan metode kartu-kartu respons adalah 47,5 dan di kelas kontrol adalah 48,7
2. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan sebelumnya, diketahui
rata-rata nilai berbicara siswa dalam pembelajaran berdiskusi setelah menggunakan kartu-kartu respons adalah 79,0, sedangkan pada kelas
kontrol adalah 57,5 3.
Terdapat pengaruh yang cukup besar terhadap kemampuan berbicara siswa dalam pembelajaran berdikusi setelah menggunakan metode kartu-kartu
respons. Hal ini dibuktikan dengan terdapatnya perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata siswa berbicara siswa dalam berdiskusi sebelum dan
sesudah menggunakan metode kartu-kartu respons. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan statistik yaitu hasil perhitungan uji kesamaan dua rata-
rata nilai tes akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai signifikasi 0,000. Karena 0,000 0,05 maka H
ditolak. Hal ini menunjukan bahwa terjadi perbedaan yang signifikan antara rata-rata nilai
tes akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol. Setelah itu, penulis melalukan uji kesamaan dua rata-rata indeks
gain, sekaligus untuk menjawab hipotesis penelitian. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai signifikasi sebesar 0,000. Karena 0,000
0,05maka H ditolak. Hal ini menunjukan bahwa rata-rata nilai indeks gain
kemampuan berbicara siswa dalam berdiskusi di kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol. melihat rata-rata perbedaan indeks gain kedua
kelas tersebut maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan berbicara siswa ketika berdiskusi di kelas eksperimen lebih tinggi di