Uji Homogenitas Data Indeks Gain Kelas Eksperimen dan Kelas Uji Kesamaan Dua Rata-rata

Mochammad Zacky , 2013 Pengaruh Penggunaan Metode Kartu-Kartu Respons Dalam Pembelajaran Berdiskusi Di Kelas Viii Semester 2 Smp Pasundan 3 Bandung Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Grafik 4.10 Q-Q Plot Indeks Gain Kelas Kontrol Dari grafik Q-Q plot terlihat bahwa penyebaran data baik di kelas eksperimen ataupun di kelas kontrol berada pada garis normal. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa data indeks gain kelas eksperimen dan kelas kontrol berasal dari sampel yang berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas Data Indeks Gain Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing data yang diperoleh dari kedua kelas sampel memiliki varians populasi yang sama atau berbeda. Pasangan hipotesis nol dan hipotesis tandingannya adalah sebagai berikut: H : Tidak terdapat perbedaan varian skor indeks gain kelompok tinggi, sedang dan rendah H 1 : Terdapat perbedaan varian skor indeks gain kelompok tinggi, sedang dan rendah Mochammad Zacky , 2013 Pengaruh Penggunaan Metode Kartu-Kartu Respons Dalam Pembelajaran Berdiskusi Di Kelas Viii Semester 2 Smp Pasundan 3 Bandung Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Kriteria pengujian H diterima jika nilai signifikasi dari pengolahan data 0,05. Sebaliknya jika nilai signifikasi dari pengolahan data 0,05 maka H ditolak. Hasil uji homogenitas dengan uji levene statistic dtiampilkan pada tabel di bawah ini. Tabel 4.23 Hasil Uji Homogenitas Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen Levene Statistic df1 df2 Sig. 25,563 1 78 ,000 Dari tabel di atas diperoleh hasil bahwa nilai signifikasi adalah 0,000 berarti 0,05 maka H ditolak, jadi dapat disimpulkan bahwa ketiga varians berbeda varian kelompok tinggi, sedang, dan rendah.

3. Uji Kesamaan Dua Rata-rata

Uji kesamaan dua rata-rata nilai indeks gain dilakukan untuk melihat peningkatan nilai rata-rata di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pasangan hipotesis nol dan hipotesis tandingannya adalah sebagai berikut. H = tidak terdapat perbedaan rata-rata indeks gain antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. H 1 = rata-rata indeks gain kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Pasangan hipotesis tersebut bila dirumuskan dalam bentuk hipotesis statistic adalah sebagai berikut: H : µ E = µ K H 1 : µ E µ K Keterangan µ E : rata-rata indeks gain kelas Eksperimen µ K : rata-rata indeks gain kelas Kontrol Mochammad Zacky , 2013 Pengaruh Penggunaan Metode Kartu-Kartu Respons Dalam Pembelajaran Berdiskusi Di Kelas Viii Semester 2 Smp Pasundan 3 Bandung Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Uji statistik yang digunakan adalah ujiOne Way Anova dengan mengambil taraf signifikasi α sebesar 0,05. Kriteria pengujiannya yaitu jika nilai signifikasi 0,05 maka H diterima atau jika nilai signifikasi 0,05 maka H ditolak. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan bantuan program komputer software SPSS versi 18 for windows, diperoleh data seperti pada tabel dibawah ini. Tabel 4.24 Uji kesamaan Dua Rata-rata Nilai Indeks Gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ANOVA Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups 3,781 1 3,781 208,655 ,000 Within Groups 1,413 78 ,018 Total 5,194 79 Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa dengan mengambil taraf signifikasi α sebesar 0,05 diperoleh nilai signifikasi dibagi dua besar sebesar 0,000. Karena 0,000 α = 0,05, maka H di tolak. Hal ini menunjukan bahwa rata-rata nilai indeks gain kemampuan berbicara siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode kartu-kartu respons berpengaruh lebih baik terhadap kemampuan berbicara siswa dalam pembelajaran berdiskusi.Artinya, terdapat perbedaan yang signifikasi antara kemampuan berbicara siswa dalam berdiskusi dengan menggunakan metode kartu-kartu respons dengan kemampuan berbicara siswa dalam berdiskusi tanpa menggunakan metode kartu-kartu respons.Dengan demikian, metode kartu-kartu respons efektif digunakan dalam pembelajaran berdiskusi. Mochammad Zacky , 2013 Pengaruh Penggunaan Metode Kartu-Kartu Respons Dalam Pembelajaran Berdiskusi Di Kelas Viii Semester 2 Smp Pasundan 3 Bandung Tahun Ajaran 20122013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

F. Analisis Hasil Observasi

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN EKSPOSISI PERTENTANGAN SISWA KELAS X IPA 3 SEMESTER II DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 4 JAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

1 4 218

PENGGUNAAN METODE PEMODELAN DALAM PEMBELAJARAN TARI BEDANA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LAMBU KIBANG KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

0 6 68

PENGGUNAAN KAIDAH BAHASA INDONESIA DALAM PENULISAN SOAL ULANGAN SEMESTER GANJIL KELAS V SD NEGERI 2 RAWA LAUT TAHUN AJARAN 2012/2013

0 10 62

PENGGUNAAN METODE DISKUSI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN NILAI KARAKTER PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS DI KELAS VIII.A SMP NEGERI 2 PUGUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 72

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA SMP NEGERI 1 KASUI KELAS VIII SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2013/2014

0 24 76

KESANTUNAN BERTUTUR DALAM INTERAKSI PEMBELAJARAN ANTARA GURU DAN SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 21 BANDARLAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP

0 8 97

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN VOKAL PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 PURWOKERTO

0 8 27

PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN2 MARGATIGA SEMESTER GENAP TP 20132014

0 0 9

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA MATERI CAHAYA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 GUNUNGSARI TAHUN AJARAN 20142015

0 0 6

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VIII F DAN VIII G SMP NEGERI 1 JATEN TAHUN AJARAN 20122013

0 1 17