melakukan tindakan perbaikan untuk mengurangimengendalikan potensi bahaya yang menyebabkan kecelakaan kerja. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan dalam PP. No. 50 Tahun 2012, Bab III Pasal 4 yaitu “perusahaan wajib mengukur, memantau dan mengevaluasi kinerja keselamatan dan kesehatan
kerja serta melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan”. Sehingga tingkat penerapan program K3 pada PT. Kreasi Kotak Megah dapat lebih ditingkatkan,
dan karyawan dapat bekerja secara aman dan nyaman pada setiap stasiun dan unit kerja.
6.2. Pembahasan
6.2.1. Pembahasan Sumber Bahaya Hazard
Berdasarkan hasil analisis terhadap sumber bahaya hazard pada pembahasan sebelumnya, maka dapat diusulkan perbaikan atau solusi sebagai
tindakan pencegahan terhadap resiko yang mungkin dapat terjadi. Adapun perbaikan atau solusi dari tindakan pencegahan dapat dilihat pada Tabel 6.6.
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.6. Usulan Tindakan Pencegahan Terhadap Resiko yang Mungkin Terjadi
No. Sumber Bahaya
Resiko Bahaya Rank.
Bahaya Tindakan Pencegahan
1 Stasiun Pengeleman
- Sirkulasi udara kurang memadai
- Lantai licin
- Bagian mesin single face yang
berputar tidak terdapat tutup pengaman
5 -
Pemasangan exhaust seperlunya -
Berikan pelatihan dan panduan bagi operator. -
Berikan perlengkapan kerja APD seperti sepatu, masker sesuai standar. -
Gunakan sepatu boots agar mengurangi terpeleset. -
Modifikasi mesinpemasangan tutup pengaman, dan pasang tombol emergenci yang mudah dijangkau oleh operator.
2 Stasiun Pencetakan
- Pipa steam tidak dilapisi pelindung
- Tangga curam
- Bagian mesin NC slitter score yang
berputar tidak terdapat pengaman 3
- Pemasangan busa peredam panas pada pipa steam.
- Atur ulang kemiringan tangga agar tidak terlalu curam, serta tambahkan
pegangan pengaman tangga. -
Modifikasi mesinpemasangan tutup pengaman pada bagian yang berputartajam -
Berikan pelatihan dan panduan bagi operator. -
Pasang tombol emergenci mesin yang mudah dijangkau oleh operator. 3
Stasiun Printing dan Pemotongan
- Tidak terdapat tutup pengaman mesin
slitter unit pada bagian yang berputar dan tajam
4 -
Modifikasi mesinpemasangan tutup pengaman pada bagian yang berputartajam -
Pasang tombol emergenci mesin yang mudah dijangkau oleh operator. -
Berikan APD kepada operatorpekerja yang bertugas
4 Unit Kerja Boiler
- Boiler berpotensi meledak
- Suhu boiler mencapai 100
. -
Debu partical flying dari boiler akibat proses pembakaran
3 -
Lakukan pemeriksaan rutin terhadap boiler sesuai prosedur dan peralatan pendukungnya.
- Berikan APD sarung tangan, masker, dan sebagainya kepada operatorpekerja
yang bertugas pada unit kerja boiler. -
Lakukan pelatihan pengendalian bencana pada boiler misalnya kebakaran dan sebagaianya.
5 Unit Kerja Turbin
- Turbin berpotensi meledak apabila
kurang diawasi -
Turbin menghasilkan kebisingan 90 db.
4 -
berikan pelatihan kepada operator -
memasang bahan pada ruangan yang menyerap suara -
Berikan earplug pada pekerja yang bertugas -
Lakukan perawatan dan pengawasan turbin sesuai standar. -
Berikan tanda bahaya pada daerah yang berbahaya.
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 6.6. telah diketahui resiko bahaya hazard yang mungkin dapat terjadi sehingga dapat diambil tindakan pengendalian terhadap resiko
bahaya hazard yang dapat terjadi. Tindakan pengendalian terhadap resiko bahaya hazard yang dapat terjadi dapat dilihat pada Tabel 6.7. sebagai berikut:
Tabel 6.7. Tindakan Pengendalian Terhadap Resiko yang Mungkin dapat Terjadi
No. Resiko Bahaya yang
Mungkin Terjadi Tindakan Pengendalian
1. Luka bakarterkena uap
Berikan tindakan P3K dengan segera, bila luka serius maka bawa ke RS, beri hari libur bila
diperlukan.
2. Terpelesetterjatuh
Berikan tindakan P3K dengan segera, bila luka serius maka bawa ke RS, beri hari libur bila
diperlukan.
3.
Boiler dan turbin dapat meledak dan terbakar
Hentikan proses produksi, isolasi daerah yang terbakar, padamkan api dengan APAR Alat
Pemadam Kebakaran RinganFire Extinguisher, jika keadaan tetap tidak terkendali panggil
petugas pemadam kebakaran.
4.
Solar bahan bakar terbakar
Melokalisir api dengan menabur pasir kearah minyak yang terbakar, padamkan api dengan
APARFire Extinguisher, jika keadaan tetap tidak terkendali panggil petugas pemadam kebakaran.
5.
Mata terkena benda yang terlempar
Berikan boorwater, bila serius bawa ke RS, beri hari libur bila diperlukan.
6.
Sesak nafas Berikan bantuan pernafasan oksigen, obat sesak
nafas, bila serius bawa ke RS, beri hari libur bila diperlukan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.7. Tindakan Pengendalian Terhadap Resiko yang Mungkin dapat Terjadi Lanjutan
No. Resiko Bahaya yang
Mungkin Terjadi Tindakan Pengendalian
7. Pipa steam uap
Tutupberi peredam panas pada pipa agar radiasi panas yang keluar tidak menyebabkan luka bakar
pada pekerja apabila tersentuh.
8. Tumpahan airtinta
Taburkan pasir pada daerah tumpahan, jika memungkinkan dilakukan pembersihan dengan
menggunakan alat penyedot atau penghisap cairan.
Universitas Sumatera Utara
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan