Studi Terdahulu Perpolitikan Di Indonesia Dalam Sorotan Pers Islam : Analisa Majalah "Risalah" Tahun 1998-1999

diterbitkan Persatuan Islam termasuk majalah Risalah. Meskipun terdapat persamaan topik dalam kajian Skripsi ini, pada kajian tersebut penulis tidak menemukan kajian mengenai kontribusi pemikiran Persis dalam menaggapi isu politik yang tengah berkembang dalam masyarakat melalui media pemberitaan khususnya majalah Risalah tahun 1998-1999. Adapun buku-buku yang menjadi rujukan terkait dalam penelitian ini, di antaranya; karya Deliar Noer, Gerakan Moderen Islam di Indonesia 1900-1942, 16 menjelaskan sejarah organisasi pergerakan baik gerakan pembaharun Islam dan gerakan partai politik Islam di Indonesia. Dalam kajian buku ini, Deliar Noer menjelaskan pula Persatuan Islam sebagai salah satu ormas Islam yang turut berperan aktif dalam menanggapi persoalan yang di hadapi bangsa Indonesia melalui media pers. Selain itu juga, buku ini dalam kajiannya banyak menggunakan sumber pers Islam abad ke-20. Karya Dadan Wildan Anas, Sejarah Perjuangan Persis 1923-1983, 17 buku ini menjelaskan mengenai sejarah berdirinya Persatuan Islam, majalah-majalah yang digunakan Persatuan Islam sebagai media untuk menyalurkan pemikiran para tokoh Persatuan Islam. Menjelaskan pula secara singkat mengenai gerakan pembaharuan Islam dan lahirnya organisasi-organisasi Islam di Indonesia, serta proses islamisasi dan perkembangan Islam di Indonesia. Selain itu, Dadan menjelaskan secara singkat mengenai majalah-majalah yang pernah diterbitkan Persatuan Islam sebagai media dakwah. 16 Deliar Noer, Gerakan Moderen Islam di Indonesia 1900-1942, Jakarta: LP3S, 1996. 17 Dadan Wildan Anas, Sejarah Perjuangan Persis 1923-1983, Bandung: Gema Syahida, 1995. Shiddiq Amien, dkk, Panduan Hidup Berjama’ah dalam Jam’iyyah Persis, 18 buku ini menjelaskan sejarah berdirinya Persatuan Islam dan gerak langkahanya di bidang dakwah melalui penerbitan, yakni berupa majalah, menjelaskan ajaran dalam jam‟iyyah Pesratuan Islam, menjelaskan sejarah Dewan Hisbah yang merupakan sebuah kelompok kajian dalam menetapkan hukum Islam berdasarkan al- Qur‟an dan as-Sunnah, dan menjelaskan aktivitas organisasi Persatuan Islam yang mencakup Pemuda Persatuan Islam, Pemudi Persatuan Islam, Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam HIMA Persis, Persatuan Islam Istri Persistri dan Himpunan Mahasiswi Persatuan Islam HIMI Persis. Laporan hasil penelitian karya Imas Emalia, Suara-Suara Pembaharuan Islam: Kajian atau Pers Islam di Indonesia Masa Hindia Belanda 1900-1930- an, 19 dari hasil penelitian menjelaskan mengenai perkembangan pers bumi putra sebagai salah satu dampak dari perubahan pada abad 19 dan awal abad 20. Pers digunakan sebagai media komunukasi modern yang dapat memberikan kontribusi terhadap perjuangan yang dilakukan bangsa Indonesia dalam melawan penjajahan maupun menyebarkan paham keagaaman yang di lakukan oleh oramas-ormas Islam seperti Muhammadiyah, Sarekat Islam, Persatuan Islam, dan lain sebagainya. 18 Shiddiq Amien, dkk., Panduan Hidup Berjama‟ah Dalam Islam Jam‟iyyah Persis, Bandung: Pimpinan Pusat Persatuan Islam, 2007. 19 Imas Emalia, Suara-Suara Pembaharuan Islam: Kajian atau Pers Islam di Indonesia Masa Hindia Belanda 1900-1930-an, Jakarta, Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama Republik Indonesia, 2012.

E. Landasan Teori

Penelitian ini menggunakan teori Eriyanto yang menyebutkan bahwa, Analisis Wacana merupakan kajian mengenai teks media yang tidak hanya sebatas perhatiannya pada dunia komunikasi, tetapi juga mampu melihat dan mengungkapkan praktik ideologi dalam media yang digunakan oleh sebuah kelompok atau organisasi sebagai alat untuk mempresentasikan realitas politik sosial, budaya, dan alat perjuangan. 20 Analisis wacana digunakan tidak hanya sekedar menekankan pada pertanyaan „apa‟ what, tetapi lebih melihat pada „bagaimana‟ how pesan atau teks yang disampaikan dalam pemberitaan baik surat kabar maupun majalah, sehingga dengan analisis wacana dapat mengetahui isi teks berita dan pesan yang di sampaikan. 21 Jadi, media cetak seperti surat kabar atau majalah tidak hanya sekedar media komunikasi modern, tetapi juga sebagai salah satu dokumen penting untuk dijadikan sumber sejarah, sebab surat kabar atau majalah dapat menunjukan mengeni fakta dan opini publik, serta data yang aktual pada masanya.

F. Metode Penelitian

Dalam penelitian Skripsi ini, penulis menggunakan metode historis. Metode merupakan cara untuk memperoleh sumber-sumber sejarah dengan menguji dan menganalisa secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau. 20 Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, Yogyakarta: LKiS Yogyakarta, 2006, h. xv-xvi. 21 Ibid, h. xv. Kemudian poin-poin penting yang telah di analisa, di tulis atau di paparkan sesuai dengan topik penelitian sejarah yang berkaitan. 22 Menurut Sartono Kartodirdjo, seorang pakar sejarah Indonesia mengatakan bahwa, penyebab sebuah peristiwa sejarah tidak tunggal. Dalam konteks studi ini untuk merekonstruksi sebuah peristiwa masa lampau yang ditekankan perlu memakai berbagai pendekatan multiple approaches, sebab terdapat banyak hal yang perlu dilihat, dimensi mana perlu dikaji, dan unsur-unsur mana yang perlu diungkapkan, sejarah, sosiologi, antropologi, dan interpretasi data menjadi sebuah kisah sejarah mengapa suatu peristiwa terjadi. 23 Penelitian ini bertujuan mencapai penulisan sejarah, oleh sebab itu, dalam merekonstruksi masa lampau dari objek yang diteliti metode yang digunakan adalah metode sejarah dan penelitian deskriptif-analisis. Langkah pertama yang penulis lakukan adalah mengumpulkan data Heuristik. Dalam pengumpulan data atau sumber penulis menggunakan teknik studi kepustakaan dan wawancara dengan merujuk kepada sumber-sumber yang berkaitan dengan judul Skripsi ini. Sumber-sumber primer yang penulis dapatkan melalui wawancara baik dengan para sesepuh Persis, anggota redaksi majalah Risalah, diskusi melalui media sosial dan pembaca setia majalah Risalah, yakni Tatang Fauzi adalah pembaca majalah Risalah sekaligus sesepuh Persis yang pernah membantu Yunus Anis dalam pengetikan majalah Risalah pada 1966-1971, Wahyudin adalah seorang 22 Louis Gottschalk, Mengerti Sejarah, Penerjemah Nugroho Notosusanto, Jakarta: UI Press, 1983, h. 3. 23 Sartono kartodirdjo, Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1992, h. 144-156. pembaca setia majalah Risalah, Nashruddin Syarief dan Ibn Hibban adalah anggota redaksi majalah Risalah. Adapun sumber primer dan sekunder berupa buku, koran dan majalah Risalah diperoleh dari koleksi Perpustakaan sekolah Pesantren Persatuan Islam PPI 69 Jakarta Timur, Perpustakaan sekolah Pesantren Persatuan Islam Persis Koja 12 Jakarta Utara, Perpustakaan Darul Arqom Jati Negara, mengunjungi redaksi Majalah Risalah di Bandung, Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah, Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, Perpustakaan Universitas Indonesia, Perpustakaan pribadi milik Saidun Daerani, Perpustakaan pribadi milik Imas Emalia dan Perpustakaan Nasional. Sumber-sumber yang telah diperoleh, penulis melakukan kritik dan uji terhadapnya, dengan maksud untuk mengidentifikasi keabsahan sumber-sumber yang digunakan, setelah itu penulis interpretasi dengan menggunakan analisis wacana terutama kategori artikel atau opini sebab dalam tulisan tersebut terdapat pandagan yang bersifat subjektif dari para penulis. Hasil akhir yang kemudian dituangkan dalam bentuk historiografi.

G. Sistematika Penulisan

Bab I. Pendahuluan, berisi latar belakang masalah, permasalahan

identifikasi masalah, pembatasan masalah, dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, studi terdahulu, landasan teori, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II. Membahas sejarah berdirinya Persatuan Islam dan Majalah

Risalah, tujuan diterbitkan Majalah Risalah, tokoh-tokoh yang berpengaruh tehadap perkembangan Majalah Risalah.

Bab III. Membahas mengenai dinamika perpolitikan dan peranan media

pers di Indonesia tahun 1998-1999, mencakup pengertian politik, dan peran media pers.

Bab IV. Berisi gambaran mengenai analisis perpolitikan di Indonesia

dalam Majalah Risalah tahun 1998-1999 meliputi, ekonomi-politik, politik, sosial-politik, dan politik hukum.

Bab V. Merupakan penutup berisi kesimpulan dari keseluruhan bab yang

merupakan jawaban dari permasalahan yang dikaji dalam Skripsi ini dan diisi dengan saran-saran.