BUTIR-BUTIR PERTANYAAN WAWANCARA
Narasumber : Ibu Hj. Aisyah Hamid Baidlowi Jabatan
: Mantan Ketua Umum PP Muslimat NU
1. Ibu memimpin PP Muslimat NU dari periode tahun berapa hingga
tahun berapa ?
Saya memimpin Muslimat NU sebagai Ketua Umum selama 1 periode, yaitu dari tahun 1995 sampai dengan tahun 2000. Namun selain Ketua Umum, saya sudah
aktif di Muslimat NU sejak tahun 1963 tepatnya pada periode kepemimpinan Ibu Mahmudah Mawardi.
2. Dalam masa kepemimpinan Ibu di PP Muslimat NU, hal apa yang
mengesankan dan masih diingat hingga saat ini ?
Banyak yang mengesankan menurut saya, tapi ketika saya menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU saya mulai menerapkan kepemimpinan
colegialperiodisasi dan cara tersebut hingga saat ini masih digunakan. Masing- masing ketua secara periodesasi kepemimpinan digilir setiap 6 bulan sekali, setiap
6 bulan PP Muslimat NU mengadakan rapat pleno untuk serah terima Ketua Periodik. Saya ingin membagi pengalaman, kewenangan, dan tanggung jawab
pada yang lain. Sehingga tidak hanya satu orang yang memegang dan berkuasa.
3. Bagaimana pandangan Ibu mengenai Muslimat NU saat ini ?
Secara keseluruhan Muslimat NU saat ini mengalami kemajuan, meskipun diberbagai hal masih banyak yang harus dibenahi oleh Muslimat NU. Sekarang
keterlibatan Muslimat NU lebih banyak pada program-program yang dilakukan
oleh pemerintah kerjasama dengan pemerintah secara MOU dan dilakukan bersama-sama dari pada program lainnya. Pada masa kepemimpinan saya, selain
bekerjasama dengan pemerintah, Muslimat NU juga menjalin kerjasama dengan LSM-LSM dan lembaga asing.
4. Ketua Umum PP Muslimat NU sudah memasuki periode ke-3,
bagaimana sesungguhnya aturan main yang berlaku untuk hal tersebut ?
Sampai dengan kepengurusan Ibu Khofifah di periode ke dua dalam AD masih ada aturan batasan kepemimpinan Muslimat NU selama 2 periode. Namun,
menjelang periode ketiga aturan tersebut dirubah menjadi tidak ada batasan kepemimpinan.
5. Jika ditinjau dari ADART ketentuan kepemimipinan PP