Setelah Ketua Umum PP Muslimat NU menjabat sebagai menteri Apa harapan Ibu untuk Muslimat NU di periode saat ini dan Sejak kapan dan sudah berapa lama Ibu menjadi Pengurus PP Posisi apa yang Ibu emban saat ini ? Selama Ibu menjadi pengurus M

10. Bagaimana tanggapan Ibu mengenai keterlibatan Ketua PP

Muslimat NU sebagai juru bicara dalam kampanye politik pasangan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kala? Menurut saya sebetulnya tidak boleh, karena kita tidak terlibat politik praktis. Bila seperti itu berarti Muslimat NU saat ini sudah tidak lagi menggunakan nilai khittah 1926. Bahkan NU nya pun sudah jauh dari nilai khittah, seperti kenyataan bahwa KH. Said Aqil yang masih selalu berpihak pada PKB. Jadi seolah-olah PKB bagian dari NU padahal sudah lain.

11. Setelah Ketua Umum PP Muslimat NU menjabat sebagai menteri

sosial, apa tanggapan Ibu melihat hal tersebut? Ada positif dan negatifnya, beliau sebagai Ketua Umum Muslimat NU dalma kmentrian dapat terlibat untuk mensejahterakan bangsa termasuk warga Muslimat NU di dalamnya. Keterlibatan Muslimat NU dalam masalah yang berkaitan dengan politik akan lebih menonjol, mau tidak mau akan terbawa. Seandainya menteri sosial tidak berhasil dalam kinerjanya, maka pasti akan berdampak juga pada Muslimat NU.

12. Apa harapan Ibu untuk Muslimat NU di periode saat ini dan

periode mendatang kaitannya dengan perpolitikan di Indonesia? Saya masih tetap beranggapan bahwa Muslimat NU jangan terlibat dalam politik praktis. Sebab bagaimanapun juga yang seharusnya dijalankan oleh Muslimat NU adalah politik kebangsaan yang berkaitan dengan mensejahterakan masyarakat, mempersatukan masyarakat, mencegah terjadinya pecah belah di dalam bangsa ini, saya inginnya Mulismat ke depan lebih banyak perhatian dalam hal yang fundamental yaitau menjaga akhlak dan moral bangsa yaitu dengan dakwahnya yang ditingkatkan. Kelompok ibu-ibu muslimat harus mempehatikan keluarga, memberi panutan, dan meningkatkan kwalitas keluarga. Karena anak merupakan produk keluarga. Jum’at, 13 Maret 2015 BUTIR-BUTIR PERTANYAAN WAWANCARA Narasumber : DR. Hj. Yani’ah Wardani, M.A. Jabatan : Ketua VI PP Muslimat NU

1. Sejak kapan dan sudah berapa lama Ibu menjadi Pengurus PP

Muslimat NU ? Saya sudah lima belas tahun duduk di Muslimat NU. 2. Posisi apa yang Ibu emban saat ini ? Sebagai wakil ketua vii ibu khofifah, membidangi penelitian dan litbang.

3. Selama Ibu menjadi pengurus Muslimat NU, hal apa yang menarik

hingga saat ini ? Banyak sekali di kepemimpinan ibu khofifah ini, bahkan dalam tiga periode kepemimpinannya. Dalam hal ini yang membuat menarik adalah sosok Ibu Khofifah yang memiliki banyak kesolehan sosial dan banyak menyapa umat. Sebagai mantan menteri di peiode Gusdur, Ibu Khofifah banyak mengkaitkan bidang-bidang di Muslimat dengan lembaga kementrian. Sehingga program- program kementrian dapat tersalurkan kepada masyarakat di 33 provinsi di Indonesia dengan baik. Banyak sekali program muslimat yang menolong rakyat kecil yang notabene program tersebut juga didukung oleh lembaga kementrian terkait. Jadi kesimpulannya, kementrian memiliki program dan Muslimat memfasilitasi SDM. 4. Bagaimana pendapat Ibu mengenai PP Muslimat NU saat ini ?