paling banyak terdapat pada usia 24-59 bulan. Secara rinci dapat dilihat dari tabel di bawah ini :
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Status Gizi Balita Menurut BBU di Wilayah Kerja Puskesmas Keude Geureubak Kecamatan Banda Alam
Kabupaten Aceh Timur Tahun 2013
Usia Bulan Baik
Kurang Jumlah
n n
n
0-6 3
60,0 2
40,0 5
100,0 7-11
6 66,7
3 33,3
9 100,0
12-23 8
57,1 6
42,9 14
100,0 24-59
29 38,2
47 61,8
76 100,0
4.5.2 TBU
Berdasarkan distribusi frekuensi tentang status gizi balita berdasarkan TBU dapat diuraikan bahwa, dari semua kelompok usia, balita dengan status gizi pendek
sebanyak 31 balita 40,8 paling banyak terdapat pada usia 24-59 bulan. Secara rinci dapat dilihat dari tabel di bawah ini :
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Status Gizi Balita Menurut TBU di Wilayah Kerja Puskesmas Keude Geureubak Kecamatan Banda Alam
Kabupaten Aceh Timur Tahun 2013
Usia Bulan Normal
Pendek Jumlah
n n
n
0-6 4
80,0 1
20,0 5
100,0 7-11
4 44,4
5 55,6
9 100,0
12-23 7
50,0 7
50,0 14
100,0 24-59
45 59,2
31 40,8
76 100,0
4.5.3 BBTB
Berdasarkan distribusi frekuensi tentang status gizi balita berdasarkan BBTB dapat diuraikan bahwa, dari semua kelompok usia, balita dengan status gizi kurus
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 36 balita 47,4 paling banyak terdapat pada usia 24-59 bulan. Secara rinci dapat dilihat dari tabel di bawah ini :
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Status Gizi Balita Menurut BBTB di Wilayah Kerja Puskesmas Keude Geureubak Kecamatan Banda Alam
Kabupaten Aceh Timur Tahun 2013
Usia Bulan Normal
Kurus Jumlah
n n
n
0-6 3
60,0 2
40,0 5
100,0 7-11
4 44,4
5 55,6
9 100,0
12-23 6
42,9 8
57,1 14
100,0 24-59
40 52,6
36 47,4
76 100,0
4.6 Hubungan Karakteristik Keluarga Pendidikan, Pekerjaan, Pendapatan, dan Pengetahuan dengan Pola Asuh Makan
4.6.1 Pendidikan Hasil uji chi square didapat bahwa dari 72 responden yang berpendidikan
dasar, 21 responden dengan asuh makan baik 29,2, 51 responden dengan asuh makan kurang baik 70,8. Sementara dari 32 responden berpendidikan lanjut, 20
responden dengan asuh makan baik 62,5, 12 responden dengan asuh makan kurang baik 37,5. Hasil uji statistik didapat nilai p = 0,001 p0,05 artinya
terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan dan asuh makan. 4.6.2 Pekerjaan
Berdasarkan hasil uji chi square didapat bahwa dari 17 responden yang bekerja, 12 responden dengan asuh makan baik 70,6, 5 responden dengan asuh
makan kurang baik 29,4. Sedangkan 87 responden yang tidak bekerja, terdapat 29 responden dengan asuh makan baik 33,3, 58 responden dengan asuh makan
Universitas Sumatera Utara
kurang baik 66,7. Hasil uji statistik didapat nilai p = 0,004 p0,05 artinya ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan dengan asuh makan.
4.6.3 Pendapatan Berdasarkan hasil analisis uji chi square antara pendapatan dan asuh makan
didapat hasil dari 72 responden dengan penghasilan rendah, 28 responden dengan asuh makan baik 38,9, 44 responden dengan asuh makan kurang baik 61,1.
Sedangkan dari 32 responden dengan penghasilan tinggi, didapat hasil 13 responden dengan asuh makan baik 40,6, 19 responden dengan asuh makan kurang baik
59,4. Hasil uji statistik didapat nilai p = 0,867 p0,05 artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara pendapatan dengan asuh makan.
4.6.4 Pengetahuan Hasil uji chi square antara pengetahuan dan asuh makan diperoleh hasil dari
31 responden dengan pengetahuan baik, 21 responden dengan asuh makan baik 67,7, 10 responden dengan asuh makan kurang baik 32,3,5. Sedangkan dari 51
responden dengan pengetahuan cukup, 14 responden dengan asuh makan baik 27,5, 37 responden dengan asuh makan kurang baik 72,5. Sementara dari 22
responden dengan pengetahuan kurang, 6 responden dengan asuh makan baik 27,3, 16 responden dengan asuh makan kurang baik 72,7. Hasil uji statistik
didapat nilai p = 0,001 p0,05 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan asuh makan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Hubungan Karakteristik Keluarga dengan Pola Asuh Makan di Wilayah Kerja Puskesmas Keude Geureubak Kecamatan Banda
Alam Kabupaten Aceh Timur Tahun 2013
Karakteristik keluarga
Pola Asuh Makan Jumlah
p x
2
Baik Kurang Baik
n n
n Pendidikan
Ibu Pendidikan
Dasar 21
29,2 51
70,8 72
100,0 0,001
10,307 Pendidikan
Lanjut 20
62,5 12
37,5 32
100,0
Pekerjaan Ibu
Bekerja 12
70,6 5
29,4 17
100,0 0,004
8,265 Tidak Bekerja
29 33,3
58 66,7
87 100,0
Pendapatan Keluarga
Pendapatan Rendah
28 38,9
44 61,1
72 100,0
0,867 0,028
Pendapatan Tinggi
13 40,6
19 59,4
32 100,0
Pengetahuan Ibu
Baik 21
67,7 10
32,3 31
100,0 0,001
14,831 Cukup
14 27,5
37 72,5
51 100,0
Kurang 6
27,3 16
72,7 22
100,0
4.7 Hubungan Karakteristik Keluarga Pendidikan, Pekerjaan, Pendapatan, dan Pengetahuan dengan Asuh Diri
4.7.1 Pendidikan Hasil analisis uji chi square antara pendidikan dan asuh diri didapat dari 72
responden yang berpendidikan dasar, terdapat 21 responden dengan asuh diri baik 29,2, 51 responden dengan asuh diri kurang baik 70,8. Sedangkan dari 32
responden yang berpendidikan lanjut, terdapat 18 responden dengan asuh diri baik 56,2, 14 responden dengan asuh diri kurang baik 43,8. Hasil uji statistik
Universitas Sumatera Utara
didapat nilai p = 0,008 p0,05 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan dan asuh diri.
4.7.2 Pekerjaan Berdasarkan hasil uji tabulasi silang antara pekerjaan dan asuh diri diperoleh
hasil dari 17 responden yang bekerja diperoleh hasil 10 responden dengan asuh diri baik 58,8, 7 responden dengan asuh diri kurang baik 41,2. Sedangkan 87
responden yang tidak bekerja, 29 responden dengan asuh diri baik 33,3, 58 responden dengan asuh diri kurang baik 66,7. Hasil uji statistik diperoleh nilai p =
0,047 p0,05 artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan dan asuh diri.
4.7.3 Pendapatan Berdasarkan hasil analisis uji chi square antara pendapatan dan asuh diri,
diperoleh dari 72 responden dengan penghasilan rendah, 26 responden dengan asuh diri baik 36,1, 46 responden dengan asuh diri kurang baik baik 63,9.
Sedangkan dari 32 responden dengan penghasilan tinggi, diperoleh hasil 13 responden dengan asuh diri baik 40,6, 19 responden dengan asuh diri kurang baik
59,4. Hasil uji statistik didapat nilai p = 0,661 p0,05 artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pendapatan dan asuh diri.
4.7.4 Pengetahuan Berdasarkan hasil uji chi square antara pengetahuan dan asuh diri diperoleh
hasil dari 31 responden yang berpengetahuan gizi baik terdapat 18 responden dengan asuh diri baik 58,1, 13 responden dengan asuh diri kurang baik 401,9.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan dari 51 responden yang berpengetahuan gizi cukup terdapat 15 responden dengan asuh diri baik 29,4, 36 responden dengan asuh diri kurang baik 70,6.
Sementara dari 22 responden yang berpengetahuan kurang terdapat 6 responden dengan asuh diri baik 27,3, 16 responden dengan asuh diri kurang baik 72,7.
Hasil uji statistik didapat nilai p = 0,018 p0,05 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan asuh diri.
Tabel 4.9 Hubungan Karakteristik Keluarga dengan Pola Asuh Diri di Wilayah Kerja Puskesmas Keude Geureubak Kecamatan Banda Alam
Kabupaten Aceh Timur Tahun 2013
Karakteristik Keluarga
Pola Asuh Diri Jumlah
p x
2
Baik Kurang Baik
n n
n Pendidikan Ibu
Pendidikan Dasar
21 29,2
51 70,8
72 100,0
0,008 6,933
Pendidikan Lanjut
18 56,2
14 43,8
32 100,0
Pekerjaan Ibu
Bekerja 10
58,8 7
41,2 17
100,0 0,047
3,942 Tidak Bekerja
29 33,3
58 66,7
87 100,0
Pendapatan Keluarga
Pendapatan Rendah
26 36,1
46 63,9
72 100,0
0.661 0,193
Pendapatan Tinggi
13 40,6
19 59,4
32 100,0
Pengetahuan
Baik 18
58,1 13
41,9 31
100,0 0,018
7,999 Cukup
15 29,4
36 70,6
51 100,0
Kurang 6
27,3 16
72,2 22
100,0
Universitas Sumatera Utara
4.8 Hubungan Karakteristik Keluarga Pendidikan, Pekerjaan, Pendapatan, dan pengetahuan dengan Asuh Kesehatan
4.8.1 Pendidikan Hasil uji analisis chi square antara pendidikan dan asuh makan diperoleh, dari
72 responden yang berpendidikan dasar, 20 responden dengan asuh kesehatan baik 27,8, 52 responden dengan asuh kesehatan kurang baik 72,2. Sedangkan dari
32 responden yang berpendidikan lanjut terdapat 17 responden dengan asuh kesehatan baik 53,1, 15 responden dengan asuh kesehatan kurang baik 46,9.
Hasil uji analisis didapat nilai p = 0,013 p0,5 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan dan asuh kesehatan.
4.8.2 Pekerjaan Berdasarkan hasil uji chi square antara pekerjaan dan asuh kesehatan didapat
hasil dari 17 responden yang bekerja, 8 responden dengan asuh kesehatan baik 47,1, 9 responden dengan asuh kesehatan kurang baik 52,9. Sedangkan dari 87
responden yang tidak bekerja, 29 responden dengan asuh kesehatan baik 33,3, 58 responden dengan asuh kesehatan kurang baik 66,7. Hasil uji analisi didapat nilai
p = 0,280 p0,05 artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan dan asuh kesehatan.
4.8.3 Pendapatan Berdasarkan hasil uji tabulasi silang antara pendapatan dan asuh kesehatan
diperoleh hasil dari 72 responden dengan pendapatan rendah, 27 responden dengan asuh kesehatan baik 37,5, 45 responden dengan asuh kesehatan kurang baik
Universitas Sumatera Utara
62,5. Sedangkan dari 32 responden dengan pendapatan tinggi diperoleh 10 responden dengan asuh kesehatan baik 31,2, 22 responden dengan asuh kesehatan
kurang baik 68,8. Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,539 p0,05 artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara pendapatan dan asuh kesehatan.
4.8.4 Pengetahuan Hasil uji tabulasi silang antara pengetahuan dan asuh kesehatan diperoleh 31
responden yang berpengetahuan baik, 18 responden dengan asuh kesehatan baik 58,1, 13 responden dengan asuh kesehatan kurang baik 41,9. Dari 51
responden yang berpengetahuan cukup diperoleh hasil 14 responden dengan asuh kesehatan baik 27,5, 37 responden dengan asuh kesehatan kurang baik 72,5.
Sedangkan dari 22 responden yang berpengetahuan kurang, 5 responden dengan asuh kesehatan baik 22,7, 17 responden dengan asuh kesehatan kurang baik 77,3.
Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,007 p0,05 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan asuh kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10 Hubungan Karakteristik Keluarga dengan Pola Asuh Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Keude Geureubak Kecamatan
Banda Alam Kabupaten Aceh Timur Tahun 2013
Karakteristik Keluarga
Pola Asuh Kesehatan Jumlah
p x
2
Baik Kurang Baik
n n
n Pendidikan Ibu
Pendidikan Dasar
20 27,8
52 72,2
72 100,0
0,013 6,210
Pendidikan Lanjut
17 53,1
15 46,9
32 100,0
Pekerjaan Ibu
Bekerja 8
47,1 9
52,9 17
100,0 0,280
1,169 Tidak Bekerja
29 33,3
58 66,7
87 100,0
Pendapatan Keluarga
Pendapatan Rendah
27 37,5
45 62,5
72 100,0
0,539 0,378
Pendapatan Tinggi
10 31,2
22 68,8
32 100,0
Pengetahuan Ibu
Baik 18
58,1 13
41,9 31
100,0 0,007
9,894 Cukup
14 27,5
37 72,5
51 100,0
Kurang 5
22,7 17
77,3 22
100,0
4.9 Hubungan Karakteristik Keluarga Pendidikan, Pekerjaan, Pendapatan dan Pengetahuan dengan Status Gizi Balita
4.9.1 Pendidikan Hasil uji analisis chi square antara pendidikan dan status gizi balita
diperoleh, dari 72 responden yang berpendidikan dasar, 34 responden dengan status gizi balita normal 47,2, 38 responden dengan status gizi balita kurus 52,8.
Sedangkan dari 32 responden yang berpendidikan lanjut terdapat 19 responden dengan status gizi balita normal 59,4, 13 responden dengan status gizi balita
Universitas Sumatera Utara
kurus 40,6. Hasil uji analisis didapat nilai p = 0,253 p0,5 artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan dan status gizi balita.
4.9.2 Pekerjaan Berdasarkan hasil uji chi square antara pekerjaan dan status gizi balita didapat
hasil dari 17 responden yang bekerja, 10 responden dengan status gizi balita normal 58,8, 7 responden dengan status gizi balita kurus 41,2. Sedangkan dari 87
responden yang tidak bekerja, 43 responden dengan status gizi balita normal 49,4, 44 responden dengan status gizi balita kurus 50,6. Hasil uji analisi didapat nilai p
= 0,478 p0,05 artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan dan asuh kesehatan.
4.9.3 Pendapatan Berdasarkan hasil uji tabulasi silang antara pendapatan dan status gizi balita
diperoleh hasil dari 72 responden dengan pendapatan rendah, 37 responden dengan status gizi balita normal 51,4, 35 responden dengan status gizi balita kurus
48,6. Sedangkan dari 32 responden dengan pendapatan tinggi diperoleh 16 responden dengan status gizi balita normal 50,0, 16 responden dengan status gizi
balita kurus 50,0. Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,896 p0,05 artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara pendapatan dan asuh kesehatan.
4.9.4 Pengetahuan Hasil uji tabulasi silang antara pengetahuan dan status gizi balita diperoleh 31
responden yang berpengetahuan baik, 22 responden dengan status gizi balita normal 71,0, 9 responden dengan status gizi balita kurus 29,0. Dari 51 responden
Universitas Sumatera Utara
yang berpengetahuan cukup diperoleh hasil 22 responden dengan status gizi balita normal 43,1, 29 responden dengan status gizi balita kurus 56,9. Sedangkan
dari 22 responden yang berpengetahuan kurang, 9 responden dengan status gizi balita normal 40,9, 13 responden dengan status gizi balita kurus 59,1. Hasil uji
statistik diperoleh nilai p = 0,029 p0,05 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan status gizi balita.
Tabel 4.11 Hubungan Karakteristik Keluarga dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Keude Geureubak Kecamatan Banda
Alam Kabupaten Aceh Timur Tahun 2013
Karakteristik Keluarga
Status Gizi Balita Jumlah
p x
2
Normal Kurus
n n
n Pendidikan Ibu
Pendidikan Dasar
34 47,2
38 52,8
72 100,0
0,253 1,309
Pendidikan Lanjut
19 59,4
13 40,6
32 100,0
Pekerjaan Ibu
Bekerja 10
58,8 7
41,2 17
100,0 0,478
0,503 Tidak Bekerja
43 49,4
44 50,6
87 100,0
Pendapatan Keluarga
Pendapatan Rendah
37 51,4
35 48,6
72 100,0
0,896 0,017
Pendapatan Tinggi
16 50,0
16 50,0
32 100,0
Pengetahuan Ibu
Baik 22
71,0 9
29,0 31
100,0 0,029
7,104 Cukup
22 43,1
29 56,9
51 100,0
Kurang 9
40,9 13
59,1 22
100,0
Universitas Sumatera Utara
4.10 Hubungan Pola Asuh dengan Status Gizi Balita 4.10.1 Hubungan Pola Asuh Makan dengan Status Gizi Balita
Berdasarkan hasil analisis hubungan pola asuh makan dan status gizi balita didapat hasil bahwa dari 41 responden dengan pola asuh makan baik terdapat 38
responden berstatus gizi normal 92,7, 3 responden berstatus gizi kurus 7,3. Sementara dari 63 responden dengan pola asuh makan kurang baik terdapat 15
responden berstatus gizi normal 23,8 dan 48 responden berstatus gizi kurus 76,2. Hasil uji statistik didapat nilai p = 0,001 p0,05 artinya terdapat hubungan
yang signifikan antara pola asuh makan dan status gizi balita.
Tabel 4.12 Hubungan Pola Asuh Makan dengan Status Gizi Balita
4.10.2 Hubungan Pola Asuh Diri dengan Status Gizi Balita