4.7. Kerangka Konseptual Penelitian
Kerangka konseptual dari penelitian ini secara umum dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Dimensi Anthropometri Masinis X1
Meningkatkan Kenyamanan Kerja Masinis
Y Temperatur di Lokomotif
° C
X3 Tingkat Intensitas Bunyi
dB X4
Keluhan yang dirasakan Masinis X2
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian
4.7.1. Definisi Operasional Variabel
Variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah: a. Bangku kerja masinis
Bangku kerja masinis merupakan fasilitas kerja yang terdapat didalam lokomotif yang digunakan masinis pada saat menjalankan kereta api. Unsur-unsur yang
mendukung dari bangku kerja adalah dimensi antropometri masinis X1 dan keluhan yang dirasakan masinis X2. Dimensi antropometri merupakan
pengukuran dimensi pada permukaan tubuh manusia. Pengukuran antropometri untuk memperoleh dimensi tubuh masinis Divre I Sumatera Utara. Serta
Universitas Sumatera Utara
dilakukan penilaian terhadap bagian tubuh masinis yang mengalami keluhan selama 8 jam kerja untuk mengetahui bagian tubuh masinis yang merasakan
keluhan sangat sakit, sakit, agak sakit, dan tidak sakit. b. Lingkungan kerja masinis
Lingkungan kerja masinis merupakan suatu kondisi lingkungan dimana masinis melakukan aktivitasnya sehari-hari lokomotif. Unsur-unsur yang
mempengaruhi lingkungan kerja masinis di dalam lokomotif adalah temperatur udara ˚C X3 dan tingkat intensitas bunyi dB X4. Temperatur udara
merupakan kondisi suhu udara yang ada. Temperatur udara yang tinggi akan menimbulkan panas yang akan mengakibatkan masinis terganggu pada saat
melakukan aktivitasnya. Tingkat intensitas bunyi merupakan daya atau bunyi yang melalui suatu luasan dalam ruangan yang biasa dinyatakan dalam satuan
desibel dB. Tingkat intensitas bunyi yang terlalu besar akan mengganggu masinis saat berkomunikasi dengan asisten masinis pada saat kereta api
beroperasi.
4.7.2. Variabel Penelitian a. Variabel Dependen variabel terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau ditentukan nilai oleh nilai variabel lain. Adapun variabel terikat dalam penelitian ini adalah meningkatkan
kenyamanan kerja masinis.
Universitas Sumatera Utara
b. Variabel Independen, variabel bebas atau variabel penyebab Variabel Independen merupakan variabel penelitian yang mempengaruhi dan
menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Adapun variabel independen dalam penelitian ini adalah dimensi antropometri masinis X1, keluhan
yang dirasakan masinis X2, temperatur udara ˚C X3, dan tingkat intensitas bunyi dB X4.
4.8. Pengolahan Data