6. Untuk setiap dimensi tubuh yang telah diidentifikasikan selanjutnya pilihtetapkan nilai ukurannya dari tabel data antropometri yang sesuai.
Aplikasikan data tersebut dan tambahkan faktor kelonggaran allowance bila diperlukan seperti halnya tambahan ukuran akibat faktor tebalnya pakaian yang
harus dikenakan oleh operator, pemakaian sarung tangan gloves, dan lain-lain.
3.6. Lingkungan Kerja
3.6.1. Pengaruh Kebisingan di Tempat Kerja
Kebisingan adalah bunyi-bunyian yang tidak dikehendaki oleh telinga kita. Tidak dikehendaki, karena dalam jangka panjang bunyi-bunyian tersebut dapat
merusak pendengaran, mengganggu ketenamgan bekerja, dan dapat menimbulkan kesalahan komunikasi, bahkan menurut penyelidikan, kebisingan yang serius bisa
menyebabkan kematian. Ada tiga aspek yang menentukan kwalitas suatu bunyi yang bisa menentukan
tingkat gangguan terhadap manusia, yaitu : lama, intensitas, dan frekuensinya. Makin lama telinga kita mendengar kebisingan makin buruk akibatnya bagi kita, diantaranya
pendengaran yang makin berkurang. Kebisingan diatas batas-batas normal 85 dB; desibel = satuan kepekaan suara perlu
disisihkan dari tempat-tempat kerja guna mencegah kemerosotan syaraf karyawan, mengurangi keletihan mental, dan meningkatkan moral kerja.
Pengendalian atas kebisingan dan getaran yang biasa adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
- Bagian-bagian bergerak dari seluruh mesin, perlengkapan, dan peralatan harus senantiasa diberi minyak pelumas dan gemuk.
- Cegah penggunaan mesin-mesin yang menimbulkan kebisingan diatas 95 dB. - Pergunakan peredam getaran seperti tegel akustik, karet, dan barang-barang lain
yang sejenis. - Sumber-sumber getaran harus diisolasi. Misalnya , hendaknya generator
diletakkan didalam tanah - Permukaan tembok dan langit-langit sedapat mungkin dilapisi dengan tegel
akustik - Lengkapi karyawan yang bekerja di tempat-tempat sumber kebisingan diatas 95
dB dengan alat penyumbat telinga Telah jelas bagi kita bahwa kondisi lingkungan kerja sangat berpengaruh terhadap
keadaan kerja manusia maka manusia sebagai makhluk yang paling sempurna tidak luput dari kekurangan, dalam arti kata segala kemampuannya dipengaruhi oleh
berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut bisa berasal dari faktor pribadinya intern atau mungkin dari pengaruh luar ekstern. Salah satu faktor yang datang dari luar dan
akan dibahas dalam kesempatan ini ialah lingkungan kerja dimana manusia melaksanakan kegiatannya. Adalah suatu kenyataan bahwasannya lingkungan kerja
berpengaruh terhadap hasil kerja manusia. Manusia akan mampu melaksanakan kegiatannya dengan baik dan akan tercapai suatu hasil yang optimal, apabila
diantaranya ditunjang oleh suatu kondisi lingkungan kerja yang baik, sebaliknya bisa
Universitas Sumatera Utara
dikatakan, bahwa suatu kondisi lingkungan kerja yang baik, manusia dapat melaksanakan kegiatannya dengan optimal, dengan sehat, aman dan selamat.
Ketidakberesan lingkungan kerja dapat terlihat akibatnya dalam waktu yang lama. Lebih jauh lagi, keadaan lingkungan yang kurang baik dapat menuntut tenaga
dan waktu yang lebih banyak tentunya. Tidak mendukung diperolehnya rancangan sistem kerja yang efisien dan produktif.
Suatu kondisi lingkungan kerja yang baik tidak bisa ditemukan dengan begitu saja, tetapi harus melalui tahapan-tahapan percobaan, dimana setiap kemungkinan
dari kondisi tersebut diuji pengaruhya terhadap kemampuan manusia. Sebagaimana yang kita ketahui terdapat banyak faktor yang mempengaruhi
terbentuknya suatu kondisi lingkungan kerja diantaranya temperatur, kelembaban, sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan, getaran mekanis, warna dan bau-bauan.
Tabel 3.15. Skala Intesitas Kebisingan Desibel dB
Batas Dengar Tertinggi
Menulikan 120
110 100
Halilintar Meriam
Mesin Uap Sangat hiruk
100 90
80 Jalan hiruk-pikuk
Perusahaan sangat gaduh Pluit polisi
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.15. Skala Intesitas Kebisingan Lanjutan Desibel dB
Batas Dengar Tertinggi
Kuat 80
70 60
Kantor gaduh Jalan pada umumnya
Radio Perusahaan
Sedang 60
50 40
Rumah gaduh Kantor umumnya
Percakapan kuat Radio perlahan
Tenang 40
30 20
Rumah tenang Kantor perorangan
Auditorium Percakapan
Sangat tenang 20
10 Suara daun-daun
Berisik Batas dengar terendah
3.6.2. Pengaruh Temperatur Udara di Tempat kerja