Dari uji kenormalan data diperoleh hasil seperti berikut ini. -
Untuk di mensi TBD = Asymp. Sig p α ; 0.169 0.05 → normal
- Untuk dimensi TSD = Asymp. Sig p α ; 0.411 0.05 → normal
- Untuk dimensi TP = Asymp. Sig p α ; 0.485 0.05 → normal
- Untuk dimensi TPo = Asymp. Sig p α ; 0.084 0,05 → normal
- Untuk dimensi PP = A
symp. Sig p α ; 0.322 0,05 → normal -
Untuk dimensi LP = Asymp. Sig p α ; 0.138 0,05 → normal -
Untuk dimensi LB = Asymp. Sig p α ; 0.560 0,05 → normal -
Untuk dimensi PLB = Asymp. Sig p α ; 0.062 0,05 → normal
- Untuk dimensi LK = Asymp. Sig p α ; 0.645 0,05 → normal
Untuk dimensi LPK = Asymp. Sig p α ; 0.954 0,05 → normal
5.5.4. Perhitungan Persentil
Setelah melakukan pengolahan data antropometri, selanjutnya akan ditentukan nilai persentil. Nilai persentil yang dicari adalah nilai persentil 5,
persentil 50, dan persentil 95. Cara penentuan nilai persentil data antropometri tersebut adalah sebagai berikut.
Contoh :
Perhitungan persentil Tinggi Bahu Duduk TBD
P
5
=
__
X
– 1,645σ
= 59.2777778 – 1,6452.84556185
= 54.59683 P
50
=
__
X
Universitas Sumatera Utara
= 59.2777778 P
95
=
__
X
+ 1,645σ
= 59.2777778 + 1,6452.84556185
= 63.9587 Nilai-nilai persentil 5, persentil 50, dan persentil 95 untuk seluruh dimensi
antropometri dapat dilihat pada Tabel 5.12.
Tabel 5.12. Perhitungan Persentil 5, Persentil 50, dan Persentil 95 untuk Seluruh Dimensi Antropometri
No. Dimensi
Anthropometri
__
X
Σ P
5
P
50
P
95
1. Tinggi Siku Duduk
22.7173913 2.57045645
18.48899 22.71739
26.9458 2.
Tinggi Bahu Duduk 59.2777778
2.84556185 54.59683
59.27778 63.9587
3. Tinggi Polipteal
44.1590909 2.04817766
40.78984 44.15909
47.5283 4.
Pantat Polipteal 44.9565217
2.4079177 40.9955
44.95652 48.9175
5. Lebar Pinggul
33.1413043 3.30431207
27.70571 33.1413
38.5769 6.
Lebar Bahu 41.4
3.66277342 35.37474
41.4 47.4253
7. Panjang Lengan Bawah
26.482979 2.21999992
22.83108 26.48298
30.1349 8.
Tinggi Mata Duduk 74.3444444
3.89612602 67.9353171
74.3444444 80.7536
9. Lebar Kepala
14.910638 0.584671607
13.9488532 14.910638
15.8724 10.
Dagu ke Puncak Kepala 20.497872
0.906615628 19.0064893
20.497872 21.9893
Sumber : Hasil pengolahan
5.5.5. Prinsip Perancangan Data Antropometri
Data antropometridimensi tubuh yang ada akan digunakan sebagai data untuk perancangan peralatan. Pengolahan data untuk menentukan dimensi
rancangan bangku masinis menggunakan prinsip penggunaan data antropometri yang ekstrim dengan tujuan hasil rancangan dapat digunakan dengan nyaman oleh
populasi yang ada.
Universitas Sumatera Utara
1. Prinsip penggunaan data antropometri yang ekstrim 2. Prinsip penggunaan data antropometri rata-rata
3. Prinsip penggunaan data antropometri yang dapat disesuaikan Pengolahan data untuk menentukan dimensi rancangan bangku kerja
masinis ini menggunakan prinsip penggunaan data antropometri yang ekstrim dan rata-rata dengan tujuan hasil rancangan dapat digunakan dengan nyaman oleh
populasi yang ada. Hasil pengolahan data penentuan dimensi rancangan bangku kerja untuk
masinis adalah sebagai berikut : 1. Tinggi penyangga bangku masinis
Tinggi penyangga dari bangku masinis yang dirancang disesuaikan dengan dimensi antropometri Tinggi Popliteal dengan nilai persentil 95 . Tujuan
pemilihan dimensi dengan persentil 95 . Tujuan pemilihan dimensi dengan persentil 95 adalah agar tinggi penyangga bangku dapat digunakan masinis
yang dimensi tinggi popliteal paling besar sedangkan masinis yang memiliki dimensi kecil dapat menyesuaikan. Berikut hasil perhitungan dimensi
antropometri untuk tinggi penyangga bangku masinis: Dimensi : Tinggi Popliteal
Ukuran data :
47.5283
cm ≈ 47 cm
2. Panjang alas bangku masinis Panjang dari bangku masinis yang dirancang disesuaikan dengan dimensi
antropometri Pantat ke Popliteal dengan nilai persentil 95 . Tujuan pemilihan dimensi dengan persentil 95 adalah agar panjang bangku dapat
Universitas Sumatera Utara
digunakan untuk masinis dengan dimensi Pantat ke Popliteal paling besar sedangkan masinis yang memiliki dimensi kecil dapat menyesuaikan. Berikut
hasil perhitungan dimensi antropometri untuk panjang bangku masinis : Dimensi : Pantat ke Popliteal
Ukuran data :
48.9175 cm
≈ 49 cm 3. Lebar alas bangku masinis
Lebar dari bangku masinis yang dirancang disesuaikan dengan dimensi antropometri Lebar Pinggul 50 . Tujuan pemilihan dimensi dengan persentil
50 adalah agar semua masinis dapat menggunakan bangku tersebut. Maka lebar bangku adalah:
Dimensi : Lebar Pinggul Ukuran data :
33.1413
cm ≈ 33 cm
4. Tinggi Sandaran Punggung Tinggi dari sandaran punggung bangku masinis yang dirancang disesuaikan
dengan dimensi antropometri Tinggi Bahu Duduk dengan nilai persentil 95 . Tujuan pemilihan dimensi dengan persentil 95 adalah agar panjang bangku
dapat digunakan untuk masinis dengan dimensi tinggi bahu duduk paling besar sedangkan masinis yang memiliki dimensi kecil dapat menyesuaikan.
Berikut hasil perhitungan dimensi antropometri untuk tinggi sandaran punggung bangku masinis:
Dimensi : Tinggi Bahu Duduk Ukuran data :
63.9587
cm ≈ 64 cm
Universitas Sumatera Utara
5. Lebar Sandaran Punggung Lebar dari sandaran punggung bangku masinis yang dirancang disesuaikan
dengan dimensi antropometri Lebar bahu dengan nilai persentil 95 . Tujuan pemilihan dimensi dengan persentil 95 adalah agar panjang bangku dapat
digunakan untuk masinis dengan dimensi lebar bahu paling besar sedangkan masinis yang memiliki dimensi kecil dapat menyesuaikan. Berikut hasil
perhitungan dimensi antropometri untuk tinggi sandaran punggung bangku masinis:
Dimensi : Lebar Bahu Ukuran data :
47.4253
cm ≈ 47 cm
6. Tinggi Penyangga tangan Dimensi antropometri yang digunakan adalah tinggi siku duduk persentil 50
ditambahkan tinggi popliteal persentil 95. Tujuan pemilihan dengan persentil 50 adalah agar semua masinis dapat menggunakan bangku
tersebut dan pemilihan dimensi dengan persentil 95 adalah agar tinggi penyangga tangan dapat digunakan masinis yang dimensi tinggi poplitealnya
paling besar sedangkan masinis yang memiliki dimensi kecil dapat menyesuaikan dan. Maka tinggi penyangga tangan adalah:
Tinggi siku duduk :
22.71739
cm Tinggi Popliteal:
47.5283
cm Ukuran data:
22.71739
cm +
47.5283
cm = 70.24569 cm ≈ 70 cm
Universitas Sumatera Utara
7. Panjang Penyangga tangan Panjang dari penyangga tangan masinis yang dirancang disesuaikan dengan
dimensi antropometri Panjang lengan bawah dengan nilai persentil 95 . Tujuan pemilihan dimensi dengan persentil 95 adalah agar panjang bangku
dapat digunakan untuk masinis dengan dimensi panjang lengan bawah paling besar sedangkan masinis yang memiliki dimensi kecil dapat menyesuaikan.
Berikut hasil perhitungan dimensi antropometri untuk lebar penyangga tangan: Dimensi : Panjang Lengan Bawah
Ukuran data : 30.1349 cm ≈ 30 cm
8. Tinggi Sandaran Kepala Tinggi dari sandaran kepala yang dirancang disesuaikan dengan dimensi
antropometri tinggi mata duduk dengan nilai persentil 95 dan dagu ke puncak kepala dengan persentil 50 . Tujuan pemilihan dimensi dengan
persentil 95 adalah agar panjang bangku dapat digunakan untuk masinis dengan dimensi tinggi mata duduk paling besar sedangkan masinis yang
memiliki dimensi kecil dapat menyesuaikan dan Pemilihan dengan persentil 50 adalah agar semua masinis dapat menggunakan bangku tersebut. Berikut
hasil perhitungan dimensi antropometri untuk tinggi sandaran kepala: Dimensi: Tinggi Mata Duduk, Dagu ke Puncak Kepala
Ukuran data:
80.7536 cm + 20.497872 cm = 101.2514
≈ 101 cm 9. Lebar Sandaran Kepala
Lebar dari sandaran kepala yang dirancang disesuaikan dengan dimensi antropometri lebar kepala dengan persentil 50. Tujuan pemilihan dengan
Universitas Sumatera Utara
persentil 50 adalah agar semua masinis dapat menggunakan bangku tersebut. Maka lebar sandaran kepala adalah:
Dimensi : Lebar Kepala Ukuran data:
20.497872 cm
≈ 20 cm
5.6. Layout Lokomotif Kereta Api