BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan adalah: 1. Dari hasil penilaian Standard Nordic Questionnaire SNQ terdapat bagian-
bagian tubuh yang mengalamikeluhan paling sakit adalah kaku di leher bagian atas, lengan bawah kanan, dan bokong. Sehingga usulan perbaikan bangku
kerja masinis yang dapat dilakukan oleh pihak sarana PT. KAI Divre I Sumatera Utara adalah merancang bangku kerja masinis sesuai dengan
dimensi anthropometri masinis Indonesia dengan menambahkan : a. Penyangga tangan, untuk tempat meletakkan lengan bawah masinis ketika
masinis tidak mengoperasikan trottle handle dan rem. b. Sandaran pada kepala, untuk mengurangi keluhan kaku pada leher bagian
atas tidak tegang. c. Busa yang lebih empuk dan nyaman pada alas dan sandaran punggung
bangku kerja masinis, untuk mengurangi keluhan sakit pada tubuh terutama bagian bokong.
Sehingga dengan adanya usulan perbaikan bangku kerja yang baru meningkatkan kenyamanan masinis pada saat mengemudikan kereta api.
2. Setelah melakukan pengukuran temperatur udara dan tingkat intensitas bunyi didalam lokomotif, maka dapat dilihat:
Universitas Sumatera Utara
a. Temperatur udara didalam lokomotif kurang kondusif yang berada pada rentang 32.1-34°C, menyebabkan masinis merasa panas dan gerah pada
saat mengemudikan kereta api. b. Tingkat intensitas bunyi didalam kereta api sangat tinggi bising yang
berada pada rentang 88.5-94.8dB, menyebabkan masinis terganggu dan tidak nyaman dalam mengemudikan kereta api.
7.2. Saran
Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini yaitu: 1. Penelitian ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin merancang bangku
kerja. 2. Perbaikan bangku kerja masinis yang diusulkan dari penelitian ini diharapkan
dapat diterapkan pada PT. KAI Divre I Sumatera Utara. 3. Untuk
penelitian selanjutnya, diharapkan dapat melanjutkan penelitian untuk menganalisis tingkat getaran didalam lokomotif.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Agung Kristanto, Dianasa Adhi Saputra.2011. Perancangan Meja dan Kursi Kerja yang Ergonomis Pada Stasiun Kerja Pemotongan Sebagai Upaya
Peningkatan Produktivitas. Jurnal Ilmiah Teknik Industri http:pnisardjito.blogspot.com201207ventilasi.perkantoran.hmtl
http:latar.belakang.esaunggul.ac.idcategoryventilasi-industri.hmtl Munif A - Dinkes Kab. Lumajang – Jatim. 25 juni 2010. Environmental
Sanitation, Public Health, and Sanitarian Guide.Environmental Sanitations Journal.htm
Neville, Stanton. 2004. Hand Book of Human Factor and Ergonomics Methods. Reglemen16A. 1973. Perusahaan Jawatan Kereta Api. Balai Grafika Perjanka :
Bandung Santoso, Gempur. 2004. Ergonomi Manusia, Peralatan dan Lingkungan
Sukaria Sinulingga. 2011. Metode Penelitian.USU Press: Medan Sutalaksana. 1979. Teknik Tata Cara Kerja. Jurusan Teknik Industri, Bandung :
ITB Tarwaka.dkk, Ergonomi Untuk keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas,
Uniba Press, Surakarta, 2004, p.117-120 Umar, Husein. 2009. Metode Penelitian untuk Skripsi dan tesis Bisnis. Jakarta.
Rajawali Pers Wignjosoebroto, Sritomo. 1995. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Nama-Nama Masinis dan Asisten Masinis Tabel 1. Nama Masinis dan Asisten Masinis
No. Nama Masinis
Masinis Asisten Masinis
1. Ferri Q
- √
2 M. Ichwan Saragih
- √
3 Oki Mabula
- √
4 Subagio
√ -
5 Darma Ginting
√ -
6 Darul Affan H
- √
7 Eddy Kurniadi
√ -
8 Eko Prianto
√ -
9 Hidayat S
- √
10 Mhd. Ilham Rosadi
- √
11 Mhd. Safrizal
- √
12 S.A. Ginting
- √
13 Basrizal
√ -
14 Erwin ES
√ -
15 Suherman
√ -
16 Edi Purwanto
- √
17 Ariadi Syahputra
√ -
18 Ardi WS
- √
19 Melki Saragih
- √
20 Sofyan Hadi
- √
21 Rizal Yuliandi
√ -
22 Imam YS
- √
23 Eko Setiawan
- √
24 Hari Sutopo
- √
25 Hery Handoko
- √
26 Rizky A.M.P
- √
27 Welly Ambri
- √
28 Bikki Arbianto
- √
29 Daniel Sulistio
- √
30 Dedy Aditya
- √
31 Abdul Gafur
√ -
32 M Rusli
√ -
33 Dedi Irawan
√ -
34 Abdul Rahim
√ -
35 Mugiono
√ -
36 Nur Amin
√ -
37 Kusuma Wijaya
√ -
38 Huseini Lubis
√ -
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. Nama Masinis dan Asisten Masinis Lanjutan No.
Nama Masinis Masinis
Asisten Masinis
39 Irwan Alfeus
√ -
40 Rio Herdy
√ -
41 Maludin Samosir
√ -
42 Musdian H Lubis
√ -
43 Edi Sutrisno
√ -
44 Fajar S Riadi
√ -
45 Reza Ardiansyah
√ -
46 Budi Lestari
√ -
47 Asmed
√ -
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Standard Nordic Questionnaire SNQ
Nama : ..............................
Standard Nordic Questionnaire SNQ
Umur : .............................. tahun
Jenis Kelamin :
□ Pria □ Wanita
Status Keluarga :
□ Belum menikah □ Sudah menikah Pengalaman Kerja : .............................. tahun .............................. bulan
Berilah tanda √ pada kolom yang tersedia berikut ini.
Keterangan Jenis Keluhan
No. Jenis Keluhan
Tidak Sakit
Agak Sakit
Sakit Sangat
Sakit
Sakit kaku di bagian leher bagian atas 1
Sakit kaku di bagian leher bagian bawah 2
Sakit di bahu kiri 3
Sakit di bahu kanan 4
Sakit lengan atas kiri 5
Sakit di punggung 6
Sakit lengan atas kanan 7
Sakit pada pinggang 8
Sakit pada bokong 9
Sakit pada pantat 10
Sakit pada siku kiri 11
Sakit pada siku kanan 12
Sakit pada lengan bawah kiri 13
Sakit pada lengan bawah kanan 14
Sakit pada pergelangan tangan kiri 15
Sakit pada pergelangan tangan kanan 16
Sakit pada tangan kiri 17
Sakit pada tangan kanan 18
Sakit pada paha kiri 19
Sakit pada paha kanan 20
Sakit pada lutut kiri 21
Sakit pada lutut kanan 22
Sakit pada betis kiri 23
Sakit pada betis kanan 24
Sakit pada pergelangan kaki kiri 25
Sakit pada pergelangan kaki kanan 26
Sakit pada kaki kiri 27
Sakit pada kaki kanan
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Postur Kerja Masinis
1. Saat Masinis Mengemudikan Trotle Handle
θ
1
= 15° θ
2
= 30° θ
4
= 30° θ
5
= 95° θ
6
= 16° θ
3
= 0°
Gambar 1. Elemen Masinis Pada Saat Mengemudikan Trotle Handle
Universitas Sumatera Utara
Atas
Nilai Lengan
Atas
2 Suherman
Masinis
2
2
2 4
4 1
1
1 1
1 2
3
1
2
4
1
Gambar 2. Penilaian REBA Elemen Gerakan Masinis Pada Saat Mengemudikan Trotle Handle Bagian Kanan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. Nilai Level Tindakan REBA Elemen Gerakan Masinis Pada Saat Mengemudikan
Trotle Handle Bagian Kanan Skor
REBA Level Risiko
Level Tindakan
Tindakan
1 Dapat diabaikan
Tidak diperlukan 2-3
Kecil 1
Mungkin diperlukan 4-7
Sedang 2
Perlu 8-10
Tinggi 3
Segera 11-15
Sangat tinggi 4
Sekarang juga
Universitas Sumatera Utara
Atas
Nilai Lengan
Atas
2 Suherman
Masinis
2
2
2 6
6 1
1
1 1
1 3
4
1
3
6
1
Gambar 3. Penilaian REBA Elemen Gerakan Masinis Pada Saat Mengemudikan Trotle Handle Bagian Kiri
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Nilai Level Tindakan REBA Elemen Gerakan Masinis Pada Saat Mengemudikan
Trotle Handle Bagian Kiri Skor
REBA Level Risiko
Level Tindakan
Tindakan
1 Dapat diabaikan
Tidak diperlukan 2-3
Kecil 1
Mungkin diperlukan 4-7
Sedang 2
Perlu 8-10
Tinggi 3
Segera 11-15
Sangat tinggi 4
Sekarang juga
2. Saat Masinis Menggunakan Pembersih Kaca Wiper
θ
1
= 15° θ
2
= 30° θ
4
= 30° θ
5
= 95° θ
6
= 16° θ
3
= 0°
Gambar 4. Elemen gerakan Masinis Pada Saat Menggunakan Pembersih Kaca
Wiper
Universitas Sumatera Utara
Atas
Nilai Lengan
Atas
3 Suherman
Masinis
2
2
3 4
4 1
4
4 3
1 4
5
2
4
4
4
Gambar 5. Penilaian REBA Elemen gerakan Masinis Pada Saat Menggunakan Pembersih Kaca Wiper Bagian Kanan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Nilai Level Tindakan REBA Elemen Elemen gerakan Masinis Pada Saat Menggunakan Pembersih Kaca
Wiper Bagian Kanan Skor
REBA Level Risiko
Level Tindakan
Tindakan
1 Dapat diabaikan
Tidak diperlukan 2-3
Kecil 1
Mungkin diperlukan 4-7
Sedang 2
Perlu 8-10
Tinggi 3
Segera 11-15
Sangat tinggi 4
Sekarang juga
Universitas Sumatera Utara
Atas
Nilai Lengan
Atas
3 Suherman
Masinis
2
2
3 4
4 2
2
2 1
1 2
3
1
2
4
2
Gambar 6. Penilaian REBA Elemen gerakan Masinis Pada Saat Menggunakan Pembersih Kaca Wiper Bagian KirI
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3 Nilai Level Tindakan REBA Elemen Elemen gerakan Masinis Pada Saat Menggunakan Pembersih Kaca
Wiper Bagian Kiri Skor
REBA Level Risiko
Level Tindakan
Tindakan
1 Dapat diabaikan
Tidak diperlukan 2-3
Kecil 1
Mungkin diperlukan 4-7
Sedang 2
Perlu 8-10
Tinggi 3
Segera 11-15
Sangat tinggi 4
Sekarang juga
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Pengolahan Data Antropometri 1.
Tinggi Bahu Duduk TBD a.
Uji Keseragaman Data
Menghitung nilai rata-rata, standar deviasi, nilai maksimum dan
minimum dimensi Tinggi Bahu Duduk dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Data Dimensi Tinggi Bahu Duduk TBD
Data TBD
Data TBD
Data TBD
Data TBD
Data TBD
1 61
11 55
21 55
31 64
41 55
2 66
12 59
22 54
32 58
42 60
3 63
13 61
23 54
33 63
43 62
4 62
14 61
24 62
34 57
44 61
5 62
15 57
25 61
35 57
45 57.5
6 63
16 60
26 59
36 61
46 55
7 60
17 59
27 56
37 59
47 60.5
8 63
18 59
28 60
38 53
9 58
19 61
29 58
39 57
10 62
20 60.5
30 62
40 52
Sumber : Hasil pengolahan
26 .
9 5
47 5
. 60
... 66
61 X
= +
+ +
=
14 .
3 1
7 4
26 .
59 5
. 60
... 26
. 59
66 26
. 59
61 σ
2 2
2
= −
− +
+ −
+ −
=
max
X = 66
min
X
= 52 BKA = 59.26 + 2 x 3.14 = 65.55
BKB = 59.26 - 2 x 3.14 = 52.97 Untuk menguji keseragaman data pengamatan, dapat dilihat dari sebaran
data pada Gambar 1.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1. Sebaran Data Dimensi Tinggi Bahu Duduk TBD
Dari Gambar 1 terlihat masih adanya data out of control sehingga perlu dilakukan revisi pertama. Data yang out of control yang dibuang adalah data ke
40. Adapun data baru setelah data out of control dibuang dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Data Dimensi Tinggi Bahu Duduk TBD Revisi I Data
TBD Data
TBD Data
TBD Data
TBD Data
TBD
1 61
11 59
21 54
31 58
41 62
2 63
12 61
22 54
32 63
42 61
3 62
13 61
23 62
33 57
43 57.5
4 62
14 57
24 61
34 57
44 55
5 63
15 60
25 59
35 61
45 60.5
6 60
16 59
26 56
36 59
7 63
17 59
27 60
37 53
8 58
18 61
28 58
38 57
9 62
19 60.5
29 62
39 55
10 55
20 55
30 64
40 60
Sumber : Hasil pengolahan
27 .
59 45
5 .
60 ...
63 61
X =
+ +
+ =
84 .
2 1
5 4
27 .
59 5
. 60
... 27
. 59
63 27
. 59
61 σ
2 2
2
= −
− +
+ −
+ −
=
max
X = 66
Universitas Sumatera Utara
min
X
= 54 BKA = 59.27 + 2 x 2.84 = 65.56
BKB = 59.27 - 2 x 2.84 = 52.99 Untuk menguji keseragaman data pengamatan, dapat dilihat dari sebaran
data pada Gambar 2.
Gambar 2. Sebaran Data Dimensi Tinggi Bahu Duduk TBD Revisi I
Dari Gambar 2 terlihat bahwa seluruh data sudah berada di antara batas kontrol. Maka dari itu, data dikatakan telah seragam.
b.
Uji Kecukupan Data
Adapun perhitungan uji kecukupan data untuk dimensi Tinggi Bahu Duduk adalah sebagai berikut:
N = 45 k = 2
s = 0,05
2 .
16317560 86
... 93
87 X
4039.5 86
... 93
87 X
2 2
2 2
i i
= +
+ +
= =
+ +
+ =
∑ ∑
maka :
Universitas Sumatera Utara
=
−
=
2 2
4039.5 4039.5
2 .
16317560 47
05 ,
2 N
3.605059 Dari perhitungan terlihat bahwa nilai N’= 3.60 45. Sehingga jumlah data
pengamatan telah mencukupi.
2. Tebal Paha TP
a. Uji Keseragaman Data