Penomoran Kuesioner Editing Inventarisasi Variabel Tabulasi Data

IV.I.2. PENGUMPULAN DATA Penelitian dimulai pada tanggal 18 Desember 2006, dengan menyebarkan kuesioner yang telah dipersiapkan dari FISIP-USU. Populasi sampel adalah kelompok pria yang telah dewasa dan masih aktif bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Pemkab Serdang Bedagai rentang usia 18 – 54 tahun keseluruhan sebagai responden. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 75 eksemplar, sesuai dengan banyaknya sampel yang peneliti ambil. Pada saat pengisian kuesioner, peneliti membimbing responden dalam pengisian data terutama dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dianggap membingungkan bagi responden, agar data yang diperoleh lebih akurat dan jelas. Penyebaran kuesioner ini berakhir pada tanggal 10 Desember 2006.

IV.2. PROSES PENGOLAHAN DATA

Setelah peneliti berhasil mengumpulkan data dari 75 orang responden, peneliti memulai pengolahan data. Adapun tahap pengolahan data adalah sebagai berikut :

IV.2.1. Penomoran Kuesioner

Kuesioner yang telah dikumpulkan diberi nomor urut sebagai pengenal 0-75. Universitas Sumatera Utara

IV.2.2. Editing

Yaitu proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadi kesilapan pengisian data dalam kotak kode yang disediakan. IV.2.3.Coditing Yaitu proses pemindahan jawaban - jawaban responden ke kotak kode yang telah disediakan di kuesioner dalam bentuk angka score.

IV.2.4. Inventarisasi Variabel

Yaitu data mentah yang diperoleh dan dimasukkan ke dalam lembar Foltron Cobol FC, sehingga memuat seluruh data dalam satu kesatuan.

V.2.5. Tabulasi Data

Pada tahap ini, data dari lembar FC dimasukkan ke dalam tabel. Tabel ini terbagi atas tabel tunggal dan tabel silang. Penyebaran data dalam tabel secara rinci melalui kategori frekuensi, persentase, dan selanjutnya dianalisis. IV.3.Analisa Tabel Tunggal IV.3.1. Karakteristik Responden Responden yang diambil adalah Pegawai Negeri Sipil Pria di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai. Karakteristik responden perlu disajikan untuk lebih mengetahui latar belakang responden. Adapun karakteristik umum yang dianggap relevan dengan Universitas Sumatera Utara penelitian ini meliputi : usia, pangkatgolongan, jabatan, dan status pernikahan. Temuan data dapat dilihat pada tabel 4.1 sampai tabel 4.3. Hasil yang didapat berikut ini bukanlah suatu kesengajaan tetapi ini biasa terjadi karena teknik penarikan sample secara purposive sampling disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana sample yang digunakan sesuai dengan kriteria -kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian, dan juga secara accidental sampling pengambilan sample siapa saja yang secara kebetulan ditemukan, setelah jumlahnya diperkirakan mencukupi maka pengumpulan data dihentikan. Tabel 4.1 Usia Responden No Usia Frekuensi 1 18 - 25 15 20,0 2 26 – 33 20 26.6 3 34 – 41 22 29.4 4 42 – 49 13 17.3 5 50 – 56 5 6.7 Jumlah 75 100 Sumber : P.3FC.1 DAN FC.2 Didalam penelitian ini, dapat dilihat bahwa populasi sampel adalah kelompok pria yang telah dewasa dan berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Serdang Bedagai keseluruhan sebagai responden dengan rentang usia 34 - 41 tahun merupakan rentang usia Universitas Sumatera Utara yang paling banyak sebagai responden, yaitu sebanyak 22 orang 29.4 dari jumlah sample secara keseluruhan, diikuti rentang usia 26 – 33 tahun sebanyak 20 orang 26.6 , usia 18 – 25 tahun sebanyak 15 orang 20 , setelah itu rentang usia 42 – 49 tahun sebanyak 13 orang 17.3 , dan rentang usia 50 – 56 tahun sebanyak 5 orang 6.7 . Hasil ini bukanlah suatu kesengajaan peneliti, karena dalam mencari responden peneliti melakukannya secara purposive sampling dan accidental sampling. Data diatas juga mendukung data tentang penggolongan Pegawai Negeri Sipil pria di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai berdasarkan tingkat usia bahwa usia Pegawai Negeri Sipil yang paling banyak adalah usia antara 34 – 41 tahun. Tabel 4.2 Pangkat Golongan Jumlah 75 100 Sumber : P. 4FC. 3 Dari tabel data diatas menunjukkan bahwa golongan responden yang paling rendah dapat dikategorikan dengan golongan I didalam penelitian ini, dengan jumlah responden sebanyak 2 orang atau 2,7 . No Frekuensi PangkatGolongan Frekuensi 1 Golongan IV 6 8,0 2 Golongan II 34 45,3 3 Golongan III 33 44,0 4 Golongan IV 2 2,7 Universitas Sumatera Utara Dapat dilihat juga bahwa responden terbanyak berasal dari Golongan II dengan jumlah responden sebanyak 33 orang atau 44,0 . Sementara responden golongan III dengan jumlah responden sebanyak 34 atau 45,3 . Sedangkan untuk golongan IV dengan jumlah responden sebanyak 6 orang atau 8,0 . Tabel 4.3 Tingkat Pendidikan Terakhir No. Tingkat Penddikan Terakhir Frekuensi 1 Pasca Sarjana S 2 S 3 6 8,0 2 AkademiSarjana DiplomaS 1 27 36,0 3 SMU Sederajat 40 53,3 4 SMPSederajat 2 2,7 Jumlah 75 100 Sumber : P.5FC.4 Dari tabel data Tingkat Pendidikan Terakhir Responden, dapat dilihat bahwa Tingkat Pendidikan responden yang paling banyak adalah SMUsederajat, yaitu sebanyak 40 orang atau 53.3, diikuti oleh AkademiSarjana sebanyak 27 orang atau 36,0 , Pasca Sarjana 6 orang atau 8,0 dan SMPsederajat sebanyak 2 orang atau 2.7. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Tingkat Penghasilan No. Tingkat Penghasilan Frekuensi 1 ≥Rp. 2.000.000,- 7 9.3 2 Rp 1.500.000,- – Rp 2.000.000,- 26 34.7 3 Rp 1.000.000,- – Rp 1.500.000,- 29 38.7 4 ≤ Rp. 1.000.000,- 13 17.3 Jumlah 75 100 Sumber : P.6FC.5 Besarnya jumlah penghasilan dari masing – masing responden tergantung pada jabatan dan golongan yang bersangkutan, karena apabila terjadi perbedaan jabatan dan golongan, maka jumlah penghasilan masing – masing responden akan berbeda – beda pula. Responden yang mempunyai penghasilan ≤ Rp . 1.000.000,- adalah sebanyak 13 orang atau 17.3. untuk responden yang mempunyai penghasilan Rp 1.000.000,- – Rp 1.500.000,- adalah sebanyak 29 orang atau 38.7. sedangkan Responden yang mempunyai penghasilan Rp 1.500.000,- – Rp 2.000.000,- adalah sebanyak 26 orang atau 34.7. Terakhir untuk Responden yang mempunyai penghasilan ≥ Rp 2.000.000,- adalah sebanyak 7 orang atau 9.3. Universitas Sumatera Utara Sebagian responden mengungkapkan bahwa adanya penghasilan tambahan diluar gaji, karena gaji yang diterima setiap bulan tidak mencukupi kebutuhan sehari – sehari. Namun setelah ditanya lebih lanjut dari mana penghasilan tambahan tersebut, mereka enggan mengatakannya.

IV. 3.2. Konsumsi Televisi dan Iklan

Pada bagian ini, data yang disajikan mengungkapkan pendapat para Pegawai Negeri Sipil pria menonton televisi tentang konsumsi Televisi dan iklan, meliputi frekuensi waktu responden paling sering menonton televisi, frekuensi menonton Televisi dalam satu hari, stasiun televisi yang paling sering ditonton, frekuensi Jenis Acara yang sering ditonton di televisi, alasan utama responden menonton televisi, tingkat keseringan menyaksikan tayangan iklan di Televisi, alasan utama responden menyaksikan tayangan iklan di Televisi. tingkat keseringan menyaksikan tayangan iklan Rexona For Men, frekuensi waktu responden paling sering menyaksikan tayangan iklan Rexona For Men, tanggapantingkat ketertarikan responden terhadap tayangan iklan Rexona For Men, stasiun televisi yang paling sering menayangkan Iklan Rexona For Men, tingkat keseringan menyaksikan tayangan Iklan Rexona For Men hingga saat dilakukan penelitian, tingkat ketertarikan responden terhadap elemen-elemen dalam iklan Rexona for Men, tingkat kecukupan Durasi penayangan iklan Rexona For Men dalam penyampaian pesan, dan tingkat kejelasan informasi yang disampaikan oleh tayangan iklan tersebut. Temuan data dapat dilihat pada tabel 4.5 sampai 4.19. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Waktu Responden paling sering menonton Televisi No Waktu Responden paling sering menonton Televisi Frekuensi 1 Pagi 11 14.7 2 Siang 5 6.7 3 Sore 18 24,0 4 Malam 41 54.6 Jumlah 75 100 Sumber : P. 7FC.6 Dari tabel data frekuensi waktu yang paling sering menonton televisi dalam sehari, terlihat bahwa responden dalam penelitian ini lebih banyak frekuensi menonton pada malam hari dalam satu hari, berjumlah 41 orang dengan persentase 54.6 dari jumlah sampel secara keseluruhannya, hal ini terjadi karena responden melakukan aktivitas kerja pada pagi hari dan siang hari, sehingga waktu istirahat digunakan untuk menonton televisi pada malam hari. Frekuensi menonton pada sore hari dalam satu hari sebanyak 18 orang, dengan persentase 24 dari jumlah sampel secara keseluruhan, frekuensi menonton pada pagi hari dalam satu hari sebanyak 11 orang dengan persentase 14.7 dari jumlah sampel secara keseluruhan, dan frekuensi menonton televisi yang paling sedikit jumlah respondennya pada siang hari sebanyak 5 orang dengan persentase 6.7 dari jumlah sampel secara keseluruhannya. Berdasarkan dari data diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar para Pegawai Negeri Sipil pria menonton televisi pada malam hari Universitas Sumatera Utara secara rutin dalam sehari. Tidak ada satupun responden yang tidak menonton televisi, Ada berbagai alasan karena menonton televisi merupakan suatu hiburan yang dapat menghilangkan kejenuhan setelah bekerja seharian, juga dengan menonton televisi dapat menambah pengetahuan, wawasan, dan wacana berpikir responden. Tabel 4.6 Frekuensi Menonton Televisi dalam Satu Hari No. Frekuensi Menonton Televisi dalam Satu Hari Frekuensi 1 ≥ 5 jam 5 6.7 2 4 – 5 jam 32 42.6 3 4 – 5 jam 18 24.0 4 ≤ 2 jam 20 26.7 Jumlah 75 100 Sumber : P. 8FC.7 Dari tabel data diatas meenunjukkan bahwa responden yang menonton ≤ 2 jam sebanyak 20 orang atau 26.7, para responden yang menonton ≤ 2 jam mengungkapkan bahwa mereka jarang dirumah setelah selesai melakukan aktivitas pekerjaan. Responden yang menonton televisi antara 2 – 3 jam sebanyak 18 orang atau 24, untuk responden yang menonton televisi 4 - 5 jam sebanyak 32 orang atau 42.6. sedangkan para responden yang menonton ≥ 5 jam sebanyak 5 orang atau 6.7, mereka mengungkapkan bahwa mereka menonton sinetron atau film asing yang ditayangkan ditelevisi. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Stasiun Televisi yang paling sering Ditonton No Stasiun Televisi yang paling sering Ditonton Frekuensi 1 RCTI 9 12,0 2 SCTV 6 8,0 3 TPI 3 4,0 4 INDOSIAR 11 14,6 5 TRANS TV 21 28 6 TV 7 5 6,7 7 GLOBAL TV 5 6,7 8 LATIVI 6 8,0 9 METRO TV 6 8,0 10 ANTV 3 4,0 Jumlah 75 100 Sumber : P. 9FC.8 Dari tabel diatas data menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini sering menonton stasiun televisi yang tertentu saja. Hal itu terbukti dari hasil data diatas yang menunjukkan bahwa para Pegawai Negeri Sipil pria, Frekuensi menonton Televisi yang sering disaksikan adalah Trans TV, hanya 21 orang 28, berikutnya adalah INDOSIAR sebanyak 11 orang 14,6, yang menonton RCTI sebanyak 9 orang 12, kemudian yang menonton SCTV, LATIVI, dan Metro TV masing - masing sebanyak 6 orang 8, sedangkan yang menonton TV 7 dan Universitas Sumatera Utara Global TV masing - masing sebanyak 5 orang 6,7, yang menonton ANTV dan TPI masing - masing cuma 3 orang 4. Dari hasil data inilah bisa disimpulkan bahwa para Pegawai Negeri Sipil pria menonton salah satu stasiun televisi ada yang mayoritas, yaitu Trans TV, artinya bahwa dikarenakan Trans TV memberikan media hiburan yang variatif, menarik dan mendidik, sehingga sebagian besar responden yang menonton stasiun televisi Trans TV tidak beralih ke stasiun televisi lain.. Tabel 4.8 Jenis Acara yang paling sering ditonton di Televisi No. Jenis Acara yang paling sering ditonton di Televisi Frekuensi 1 Berita 15 20,0 2 Film Asing 20 26.6 3 Sinetron 11 14.7 4 Infotainment 5 6.7 5 Olahraga 10 13.3 6 Musik 9 12,0 7 Diskusitalk show 5 6.7 8 Lain – lain - - Jumlah 75 100 Sumber : P. 10FC.9 Universitas Sumatera Utara Dari tabel data diatas meenunjukkan bahwa responden yang menonton televisi untuk jenis acara Berita sebanyak 15 orang atau 20, para responden mengungkapkan bahwa dengan menonton berita, mereka mendapatkan informasi yang berguna untuk menambah wawasan pengetahuan. Hal ini terlihat jelas dari Responden yang menonton televisi untuk jenis acara Film asing sebanyak 20 orang atau 26.6. Maka dapat disimpulkan bahwa responden Pegawai Negeri Sipil pria dalam penelitian ini di kabupaten Serdang Bedagai tidak ada bioskop, sehingga dengan menonton Film asing merupakan kesenangan, jadi mereka tidak harus ke bioskop lagi. Responden yang menonton televisi untuk jenis acara sinetron sebanyak 11 orang atau 14.7. Berbagai judul sinetron yang ditawarkan berbagai stasiun televisi menjadi suatu media hiburan yang sering ditonton pada saat menonton bersama keluarga. Responden yang menonton televisi untuk jenis acara infotainment sebanyak 5 orang atau 6.7. Responden yang menonton televisi untuk jenis acara olahraga sebanyak 10 orang atau 13.3, stasiun televisi yang menayangkan acara olahraga menjadi acara favorit yang sering ditonton responden bagi responden yang mencintai olahraga seperti sepakbola, basket, balap mobil dan sebagainya. Responden yang menonton televisi untuk jenis acara Musik sebanyak 9 orang atau 12. Responden yang menonton televisi untuk jenis acara Diskusitalk show sebanyak 5 orang atau 6.7. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Alasan Utama Responden Menonton Televisi No. Frekuensi Alasan Responden Menonton Televisi Frekuensi 1 Memperoleh informasi 20 26.7 2 Menambah wawasan pengetahuan 25 33.3 3 Mencari hiburan 27 36,0 4 Lain – lain 3 4,0 Jumlah 75 100 Sumber : P. 11FC.10 Besarnya pengaruh menonton televisi untuk mencari hiburan terlihat jelas dari tabel data diatas. Hampir sebagian besar Responden Pegawai Negeri Sipil pria dalam penelitian ini ternyata menjawab mencari hiburan sebesar 36,0 atau 27 orang. Responden yang menjawab Alasan Responden Menonton Televisi untuk memperoleh informasi sebanyak 20 orang atau 26.7. sedangkan untuk responden yang menjawab menambah wawasan pengetahuan sebanyak 25 orang atau 33.3 dan yang menjawab dengan alasan lainnya sebanyak 3 orang 4,0 . Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Tingkat Keseringan Menyaksikan Tayangan Iklan di Televisi No Tingkat Keseringan Menyaksikan Tayangan Iklan Frekuensi 1 Sangat Sering 26 34,7 2 Sering 39 52,0 3 Jarang 10 13,3 4 Tidak Pernah - - Jumlah 75 100 Sumber : P. 12FC.11 Tabel data diatas menunjukkan Tingkat Keseringan Menyaksikan Tayangan Iklan, dimana terlihat bahwa responden dalam penelitian ini yang Sering menyaksikan tayangan iklan di Televisi adalah sebanyak 39 responden atau 52 dari jumlah sample secara keseluruhan. Ini artinya bahwa responden sering melihat tayangan iklan di sela - sela acara. Responden yang menjawab Sangat Sering melihat tayangan iklan adalah 26 orang atau 34.7. Hal ini mungkin terjadi karena responden tidak merubahpindah acara stasiun televisi lain disaat ada tayangan iklan di sela – sela acara. Responden yang menjawab Jarang adalah 10 orang atau 13.3,Hal ini mungkin terjadi karena responden akan merubahpindah acara stasiun televisi lain setelah ada tayangan iklan di sela – sela acara. Responden yang seperti ini mungkin kurang tertarik dengan tayangan iklan. Tidak ada responden yang Tidak Pernah Universitas Sumatera Utara melihat tayangan iklan di Televisi. Semua responden secara keseluruhan pernah menyaksikan tayangan iklan di Televisi. Tabel 4.11 Alasan Utama Responden Menyaksikan Iklan di Televisi No. Alasan Utama Responden Menyaksikan Iklan di Televisi Frekuensi 1 Mengetahui informasi Produk 27 36,0 2 Melihat pada model iklan 25 33,3 3 Melihat adegan aksi dalam Iklan 20 26,7 4 Lain – lain 3 4,0 Jumlah 75 100 Sumber : P. 13FC.12 Tabel data diatas memperlihatkan alasan utama seorang responden menyaksikan Iklan di Televisi. Dari semua Responden Pegawai Negeri Sipil pria dalam penelitian ini ternyata paling banyak ingin mengetahui mengenai produk yang diiklankan sebagai alasan yaitu sebanyak 27 orang atau 36,0 . Responden yang menjawab dengan alasan melihat model iklan sebanyak 20 orang atau 26.7. sedangkan untuk responden yang menjawab melihat adeganaksi dalam iklan sebanyak 25 orang atau 33.3 dan yang menjawab dengan alasan lainnya sebanyak 3 orang 4,0 . Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Tingkat Keseringan Menyaksikan Tayangan Iklan Rexona For Men No Tingkat Keseringan Menyaksikan Tayangan Iklan Rexona For Men Frekuensi 1 Sangat Sering 13 17.3 2 Sering 39 52 3 Jarang 23 30.7 4 Tidak Pernah - - Jumlah 75 100 Sumber : P. 14FC.13 Dari tabel data diatas yaitu Tingkat Keseringan Menyaksikan Tayangan Iklan Rexona For Men, menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini yang Sering menyaksikan tayangan iklan Rexona For Men adalah 39 responden atau 52 dari jumlah sample secara keseluruhan. Ini artinya bahwa responden sering melihat tayangan iklan Rexona For Men di sela - sela acara. Responden yang menjawab Jarang melihat tayangan iklan Rexona For Men adalah 23 orang atau 30.7. Hal ini mungkin terjadi karena responden akan merubahpindah acara stasiun televisi lain setelah ada tayangan iklan di sela – sela acara. Respondden yang seperti ini kurang tertarik dengan tayangan iklan Rexona For Men. Responden yang menjawab Sangat Sering adalah 13 orang atau 17.3, hal ini mungkin terjadi karena responden tidak merubahpindah acara stasiun televisi lain setelah ada tayangan iklan di sela – sela acara, sehingga responden mengetahui dengan baik tayangan iklan Rexona For Universitas Sumatera Utara Men. Tidak ada responden yang Tidak Pernah melihat tayangan iklan Rexona For Men. Semua responden secara keseluruhan pernah menyaksikan tayangan iklan Rexona For Men. Tabel 4.13 Waktu Responden paling sering menyaksikan Iklan Rexona for Men No Waktu Responden paling sering menyaksikan iklan Rexona for Men Frekuensi 1 Pagi 6 8,0 2 Siang 5 6.7 3 Sore 11 14,7 4 Malam 53 70,7 Jumlah 75 100 Sumber : P. 15FC.14 Dari tabel data diatas, terlihat bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini menyaksikan Iklan Rexona for Men pada malam hari, yakni berjumlah 53 orang dengan persentase 70,7 dari jumlah sampel secara keseluruhannya, hal ini terjadi karena responden melakukan aktivitas kerja pada pagi hari dan siang hari, sehingga waktu istirahat pada malam hari digunakan untuk menonton televisi. Frekuensi menyaksikan Iklan Rexona for Men pada sore hari dalam satu hari sebanyak 11 orang, dengan persentase 14,7 dari jumlah sampel secara keseluruhan, frekuensi menyaksikan Iklan Rexona for Men pada pagi hari dalam satu hari sebanyak 6 orang dengan persentase 8,0 dari jumlah sampel secara keseluruhan, dan frekuensi menyaksikan Iklan Rexona for Men yang paling sedikit jumlah respondennya pada siang hari sebanyak 5 orang dengan persentase 6.7 dari jumlah sampel secara keseluruhannya. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Tanggapan Responden terhadap Tayangan Iklan Rexona For Men No Tanggapan Responden terhadap Tayangan Iklan Rexona For Men Frekuensi 1 Sangat Menarik 16 21.3 2 Menarik 48 64.0 3 Kurang Menarik 9 12,0 4 Tidak Menarik 2 2,7 Jumlah 75 100 Sumber : P. 16FC.15 Dari tabel data diatas menunjukkan bahwa tingkat Ketertarikan Responden terhadap Tayangan Iklan Rexona For Men. Mayoritas responden Pegawai Negri Sipil pria dalam penelitian ini ternyata menjawab Menarik adalah 50 orang atau 66.7 dari jumlah sample secara keseluruhan. Hal ini dikarenakan iklan tersebut mampu memenuhi kebutuhkan pengetahuan informasi mayoritas responden dari tayangan iklan Rexona For Men bagi pria yang aktif. Responden yang mengungkapkan Sangat Menarik adalah 16 orang atau 21.3. Hasil wawancara yang dilakukan kepada beberapa orang responden, mengungkapkan bahwa iklan Rexona For Men menarik di stasiun televisi karena tayangan iklan tersebut memperlihatkan adegan – adegan yang memukau yang dilakukan oleh para pria. Ini artinya produk Universitas Sumatera Utara dari iklan tersebut diperuntukkan pada pria - pria yang walaupun hiperaktif bekerja, tetap bebas dari bau badan. Responden yang menjawab Kurang Menarik adalah 9 orang atau 12,0 , hal ini dikarenakan mereka menganggap lebih tertarik menonton tayangan iklan lain, daripada iklan Rexona For Men. Hasil wawancara yang dilakukan kepada responden, Pegawai Negri Sipil pria mengungkapkan kurang menarik, karena mereka lebih tertarik menonton tayangan iklan sabun mandi, yang lebih menonjolkan sensualitas wanita. Tidak ada satupun responden yang menjawab Tidak menarik terhadap tayangan iklan Rexona For Men. Tabel 4.15 Frekuensi Stasiun Televisi Yang Paling Sering Menayangkan Iklan Rexona For Men No Stasiun Televisi yang paling sering Disaksikan Frekuensi 1 RCTI 19 25.3 2 SCTV 8 10.7 3 TPI 2 2.7 4 INDOSIAR 11 14.7 5 TRANS TV 16 21.3 6 TV 7 3 4,0 7 GLOBAL TV 4 5.3 8 LATIVI 7 9.3 9 METRO TV 3 4,0 10 ANTV 2 2.7 Jumlah 75 100 Sumber : P. 17FC.16 Universitas Sumatera Utara Dari tabel diatas data menunjukkan bahwa responden Pegawai Negeri Sipil pria dalam penelitian ini sering menonton stasiun televisi yang menayangkan iklan Rexona For Men. Hal itu terbukti dari hasil data diatas yang menunjukkan bahwa para Pegawai Negri Sipil pria, Frekuensi menonton stasiun Televisi yang menayangkan iklan Rexona For Men adalah RCTI, hanya 19 orang atau 25.3, berikutnya adalah Trans TV sebanyak 16 orang atau 21.3, yang menonton INDOSIAR sebanyak 11 orang atau 14.7, kemudian yang menonton SCTV sebanyak 8 orang atau 10.7, yang menonton LATIVI sebanyak 7 orang atau 9.3, yang menonton Global TV sebanyak 4 orang atau 5.3, sedangkan TV7 dan Metro TV masing – masing sebanyak 3 orang atau 4,0, dan TPI dan ANTV masing - masing cuma 2 orang atau 2.7. Tabel 4.16 Tingkat Keseringan Menyaksikan Tayangan Iklan Rexona For Men Hingga saat ini No Tingkat Keseringan Menyaksikan Tayangan Iklan Rexona For Men Frekuensi 1 Sangat Sering ≥ 10 kali 23 30,7 2 Sering 5-9 kali 39 52,0 3 Jarang 1 – 4 kali 13 17,3 4 Tidak Pernah 0 - - Jumlah 75 100 Sumber : P. 18FC.17 Universitas Sumatera Utara Dari tabel data Tingkat Keseringan Menyaksikan Tayangan Iklan Rexona For Men di atas, menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini yang menyatakan Sering menyaksikan tayangan iklan Rexona For Men 5-9 kali adalah 39 responden atau 52,0 dari jumlah sample secara keseluruhan. Ini artinya bahwa responden sering melihat tayangan iklan Rexona For Men di sela - sela acara. Responden yang menjawab Sangat Sering melihat tayangan iklan Rexona For Men ≥ 10 kali adalah 23 orang atau 30.7 . Hal ini mungkin terjadi karena responden tidak merubahpindah acara stasiun televisi lain setelah ada tayangan iklan di sela – sela acara, sehingga responden mengetahui dengan baik tayangan iklan Rexona For Men.. Responden yang menjawab Jarang 1–4 kali adalah 13 orang atau 17.3 , hal ini mungkin terjadi karena responden merubahpindah acara stasiun televisi lain setelah ada tayangan iklan di sela – sela acara. Responden yang seperti ini kurang tertarik dengan tayangan iklan Rexona For Men. Tidak ada responden yang Tidak Pernah melihat tayangan iklan Rexona For Men. Semua responden secara keseluruhan pernah menyaksikan tayangan iklan Rexona For Men. Tabel 4.17 Tingkat ketertarikan Responden terhadap elemen-elemen Iklan Rexona For Men No. Tingkat ketertarikan Responden terhadap elemen-elemen Iklan Rexona For Men Frekuensi 1 Alur Jalan Cerita Iklan 21 28,0 2 Jingle Iklan 14 18,7 3 Isi Pesan 17 22,7 4 Penampilan ekspresi Model Iklan 23 30,7 Jumlah 75 100 Universitas Sumatera Utara Sumber : P. 19FC.18 Dari tabel data diatas menunjukkan hubungan antara elemen- elemen Iklan dengan Tingkat ketertarikan responden terhadap Iklan Rexona For Men. Dari 75 orang Responden dalam penelitian ini, yang terbanyak memilih penampilanekspresi model iklan segagai faktor utama ketertarikan mereka terhadap iklan Rexona for Men, yaitu sebanyak 23 orangatau 30,7 . Kemudian sebanyak 21 orang 28,0 memilih alurjalan cerita sebagai elemen yang paling menarik, sebanyak 17 orang 22,7 tertarik pada isi pesan dan sisanya sebanyak 14 orang 18,7 tertarik pada jingle iklan. Dari data tersebut terlihat bahwa tidak ada elemen yang paling signifikan dalam memancing rasa ketertarikan responden. Karena masing-masing elemen memberikan kontribusi yang hampir sama untuk itu. Tabel 4.18 Frekuensi Durasi Iklan dalam Penyampaian Pesan No Frekuensi Durasi Iklan dalam Penyampaian Pesan Frekuensi Persen 1 Sangat Memadai 10 13.3 2 Cukup Memadai 48 64,0 3 Kurang Memadai 8 10.7 4 Tidak Memadai 9 12,0 Jumlah 75 100 Sumber : P. 20FC.19 Terlihat jelas dari tabel data diatas bahwa Durasi Iklan Rexona For Men dalam Penyampaian Pesannya cukup memadai bagi responden. Ini terbukti dari responden yang menjawab cukup memadai sebesar 48 Universitas Sumatera Utara orang atau 64,0 . Responden dalam penelitian ini yang menjawab sangat memadai adalah sebesar 10 orang atau 13.3 , yang menjawab kurang memadai adalah 8 orang atau 10.7 . Sedangkan responden yang menjawab tidak memadai adalah 9 orang atau 12,0 . Tabel 4.19 Tingkat Kejelasan Informasi dari Tayangan Iklan Rexona For Men Jumlah 75 100 Sumber : P. 21FC.20 Dari tabel data diatas tingkat kejelasan informasi dari Tayangan Iklan Rexona For Men di stasiun televisi, menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini yang menjawab jelas informasi tayangan iklan Rexona For Men adalah 42 responden atau 56,0 dari jumlah sample secara keseluruhan. Ini artinya bahwa responden benar-benar mendapatkan informasi dengan menyaksikan tayangan iklan Rexona For Men di sela - sela acara. Responden yang menjawab sangat jelas mendapatkan informasi dengan menyaksikan tayangan iklan Rexona For Men adalah 15 orang atau 20,0 . hal ini mungkin terjadi karena para model iklan Rexona For Men yang melakukan aksi luar biasa, sangatlah jelas bahwa produk Rexona For Men diperuntukkan bagi pria – pria yang walau aktif No Tingkat Kejelasan Informasi dari Tayangan Iklan Rexona For Men Frekuensi 1 Sangat Jelas 15 20,0 2 Jelas 42 56,0 3 Kurang Jelas 10 13.3 4 Tidak Jelas 8 10.7 Universitas Sumatera Utara bekerja tetap bebas dari bau badan.. Responden yang menjawab kurang jelas adalah 10 orang atau 13.3, sedangkan responden yang menjawab tidak jelas adalah 8 orang atau 10.7.

IV. 3.3 Minat Beli Responden terhadap Produk

Pada bagian ini, data yang disajikan mengungkapkan mengenai minat beli responden terhadap Produk Rexona for Men setelah menyaksikan iklannya di stasiun televisi yang meliputi : bagaimana minat responden pada iklan Rexona For Men, bagaimana tingkat ketertarikan responden pada produk Rexona For Men tersebut, bagaimana ketertarikan responden untuk membeli produk Rexona For Men setelah menyaksikan tayangan iklannya, faktor utama ketertarikan responden untuk membeli produk Rexona For Men, dan waktu rencana untuk segera membeli produk Rexona For Men. Temuan data dapat dilihat pada tabel 4.20 sampai dengan tabel 4.24. Tabel 4.20 Minat Responden pada Iklan Rexona For Men Jumlah 75 100 Sumber : P. 22FC.21 No Minat Responden pada Iklan Rexona For Men Frekuensi 1 Sangat Berminat 17 22.6 2 Berminat 50 66.7 3 Kurang Berminat 5 6.7 4 Tidak Berminat 3 4,0 Universitas Sumatera Utara Dari tabel data diatas menunjukkan bahwa Responden yang sangat berminat pada Iklan Rexona For Men adalah 17 orang atau 22.6 . Mayoritas responden Pegawai Negri Sipil pria dalam penelitian ini ternyata menjawab Berminat adalah 50 orang atau 66.7 dari jumlah sample secara keseluruhan. Hal ini dikarenakan iklan tersebut mampu mempengaruhi responden karena aksi dari model iklan yang luar biasa. Responden yang menjawab Kurang Berminat pada iklan Rexona For Men adalah 5 orang atau 6.7 . Untuk Responden yang menjawab Tidak Berminat pada iklan Rexona For Men adalah 3 orang atau 4,0 . Hal ini dikarenakan responden sering mendengar iklan Rexona For Men tapi tidak pernah menyaksikan tayangan iklannya. Tabel 4.21 Tingkat Ketertarikan Responden pada Produk Rexona For Men No Tingkat Ketertarikan Responden pada Produk Rexona For Men Frekuensi 1 Sangat Tertarik 15 20,0 2 Tertarik 45 60,0 3 Kurang Tertarik 10 13.3 4 Tidak Tertarik 5 6.7 Jumlah 75 100 Sumber : P. 23FC.22 Dari tabel data diatas menunjukkan bahwa tingkat Ketertarikan Responden pada produk Iklan Rexona For Men yang dapat menimbulkan keinginan untuk membeli produk Rexona For Men. Sebagian besar Universitas Sumatera Utara responden Pegawai Negri Sipil pria dalam penelitian ini ternyata menjawab Tertarik pada produk Rexona For Men adalah 45 orang atau 60,0 dari jumlah sample secara keseluruhan. Hal ini dikarenakan iklan tersebut mampu mempengaruhi responden untuk membeli produk Rexona For Men. Responden yang menjawab sangat tertarik pada produk Rexona For Men adalah sebanyak 15 orang atau 20,0 , hal ini terjadi karena responden menyaksikan tayangan iklan yang berulang – ulang, sehingga adanya keinginan untuk mencoba produk Rexona For Men. Responden Pegawai Negri Sipil pria dalam penelitian ini ternyata menjawab Kurang Tertarik pada produk Rexona For Men adalah sebesar 10 orang atau 13.3, sedangkan responden yang menjawab Tidak Tertarik adalah 5 orang atau 6.7. Tabel 4.22 Tingkat Ketertarikan Responden untuk membeli produk Rexona For Men setelah menyaksikan tayangan iklannya No Tingkat Ketertarikan Responden untuk membeli produk Rexona For Men setelah menyaksikan tayangan Iklannya Frekuensi 1 Sangat Tertarik 14 18,6 2 Tertarik 45 60,0 3 Kurang Tertarik 11 14,7 4 Tidak Tertarik 5 6,7 Jumlah 75 100 Sumber : P. 24FC.23 Universitas Sumatera Utara Dari tabel data diatas menunjukkan bahwa hampir ada persamaan jawaban responden antara tabel 4.21 dengan tabel 4.22. Sebagian besar responden Pegawai Negeri Sipil pria dalam penelitian ini ternyata menjawab Tertarik untuk membeli produk Rexona For Men setelah menyaksikan tayangan Iklannya adalah sebanyak 45 orang atau 60,0 dari jumlah sample secara keseluruhan. Hal ini terjadi karena para responden yang menyaksikan tayangan iklan Rexona For Men telah menimbulkan keinginan untuk membeli produk tersebut. Responden yang menjawab sangat tertarik pada produk Rexona For Men adalah sebanyak 14 orang atau 18,6 , hal ini mengakibatkan responden langsung membeli dan menggunakan produk Rexona For Men segera. Responden Pegawai Negeri Sipil pria dalam penelitian ini yang menjawab Kurang Tertarik pada produk Rexona For Men ada 11 orang atau 14.7 Responden yang menjawab Kurang Tertarik pada produk Rexona For Men, mungkin karena responden masih ragu untuk membeli dan menggunakan produk tersebut. Sedangkan responden yang menjawab Tidak Tertarik adalah 5 orang atau 6.7, hal ini dikarenakan responden tidak berkeinginan untuk membeli produk Rexona For Men tersebut. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.23 Faktor Utama Ketertarikan Responden untuk Membeli Produk Rexona For Men No Faktor Utama Ketertarikan Responden untuk Membeli Produk Rexona For Men Frekuensi 1 Tertarik pada Iklannya 37 49.3 2 Tertarik pada Merek Produk

33 44

3 Tertarik pada Mutu Produk 5 6.7 4 Lain – Lain - Jumlah 75 100 Sumber : P. 25FC.24 Dari tabel data diatas menunjukkan bahwa responden yang tertarik pada iklannya sebanyak 37 orang atau 49.3, hal ini disebabkan penampilan aksi dari para model iklan yang memukau responden, sehingga responden tertaik pada iklannya. Responden yang Tertarik pada Merek Produk mengungkapkan bahwa merek produk Rexona For Men sudah dikenal masyarakat luas, karena iklannya yang selalu ditayangkan ditelevisi. Responden yang Tertarik pada merek Produk sebanyak 33 orang atau 44. Sedangkan responden yang tertarik pada mutu produk hanya 5 orang atau 6.7. Hal ini terjadi karena para responden pada umumnya sudah mencoba berbagai merek produk sejenis Rexona, sehingga sudah mengetahui mutu produk Rexona For Men. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.24 Rencana waktu untuk membeli produk Rexona For Men No Rencana waktu untuk membeli produk Rexona For Men Frekuensi 1 Segera 33 44,0 2 Setelah Gajian 37 49.3 3 Setelah ada Waktu 3 4,0 4 Kapan saja 2 2.7 Jumlah 75 100 Sumber : P. 26FC.25 Dari tabel data Rencana waktu untuk membeli produk Rexona For Men diatas menunjukkan bahwa responden yang menjawab segera membeli produk Rexona For Men adalah sebanyak 33 orang atau 44,0 . Para responden mengungkapkan bahwa mereka tertarik pada produknya dan segera membeli produk Rexona For Men tersebut. Responden Pegawai Negri Sipil pria dalam penelitian ini ternyata menjawab setelah gajian berencana untuk segera membeli Rexona For Men sebesar 37 orang atau 49.3, hal ini terjadi karena uang gaji telah dialokasikan untuk kebutuhan mereka. Responden yang menjawab setelah ada waktu membeli produk Rexona For Men adalah sebanyak 3 orang atau 4,0 , kemungkinan mereka tidak berminat dan tidak tertarik dengan produk Rexona For Men, tanpa didasari alasan yang jelas. responden yang menjawab kapan saja membeli produk Rexona For Men adalah sebanyak 2 orang atau 2.7. Para responden mengungkapkan kalau ada uang mereka segera membeli produk Rexona For Men sewaktu – waktu. Universitas Sumatera Utara

IV.4. ANALISA TABEL SILANG Tabel 4.25