F. UJI COBA ALAT UKUR F. 1. Validitas Alat Ukur F. 2. Uji Daya Beda Item Daya beda atau daya diskriminasi aitem, yaitu kemampuan aitem dalam

Pada pengisian skala kepercayaan konsumen, subjek diminta mengisi memilih salah satu dari lima alternatif jawaban yang tersedia. Adapun alternatif jawaban yang akan disediakan pada skala kepercayaan konsumen adalah Sangat Tidak Sesuai STS, Tidak Sesuai TS, Netral N, Sesuai S, Sangat Sesuai SS. Bobot penilaian untuk penilaian pernyataan favorable adalah STS=1, TS=2, N= 3, S=4, SS=5. Dalam skala kepercayaan konsumen yang dirancang oleh peneliti, semakin tinggi skor yang didapat oleh subjek, semakin tinggi pula kepercayaan yang dimiliki oleh subjek. Selain aitem-aitem tersebut, terdapat juga identitas diri, seperti nama dan jenis kelamin, yang harus diisi oleh subjek penelitian. Skala kepercayaan konsumen terlebih dahulu akan diuji coba untuk menganalisis validitas dan reliabilitasnya sebelum digunakan untuk mengambil data. III. F. UJI COBA ALAT UKUR III. F. 1. Validitas Alat Ukur Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur untuk melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur, yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut Azwar, 2004. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi melalui pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau melalui professional judgment, dalam hal ini adalah dosen pembimbing. Artinya, sejauhmana aitem-aitem dalam tes mencakup keseluruhan kawasan isi Universitas Sumatera Utara objek yang hendak diukur atau sejauhmana isi tes mencerminkan ciri atribut yang hendak diukur Azwar, 2004.

III. F. 2. Uji Daya Beda Item Daya beda atau daya diskriminasi aitem, yaitu kemampuan aitem dalam

membedakan antara subjek yang memiliki atribut yang diukur dan yang tidak. Selain itu, indeks daya beda aitem merupakan indikator keselarasan atau konsistensi antara fungsi aitem dengan fungsi skala secara keseluruhan yang dikenal dengan konsistensi aitem-total. Pengujian daya diskriminasi aitem menghendaki dilakukannya komputasi korelasi antara distribusi skor skala itu sendiri. Komputasi ini akan menghasilkan koefisien korelasi aitem total r ix yang dikenal dengan sebutan parameter daya beda aitem. Kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem menggunakan batasan r ix 0,30. Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30, daya pembedanya dianggap memuaskan. Aitem yang memiliki harga r ix 0,30 dapat diinterpretasikan sebagai aitem yang memiliki daya diskriminasi rendah Azwar, 2004. Penelitian ini menggunakan batasan r ix Pengujian daya diskriminasi aitem pada skala kepercayaan konsumen dilakukan dengan mengkorelasikan antara skor tiap aitem dengan skor total, dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan program SPSS 16.0 for Windows Evaluation Version. 0,30. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

III. F. 3. Reliabilitas Alat Ukur