C. GAMBARAN KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN MELALUI MEDIA INTERNET

leluasa, terutama dalam memilih dan memandingkan barang atau jasa yang akan dibeli diantara beberapa penjual toko maya. Dengan demikian, pembeli akan memperoleh barang atau jasa yang tepat, baik harga maupun fiturnya. Sedangkan dari sisi kerugian, banyak yang menyangkut pada aspek keamanan, pengetahuan pembeli, dan ketersediaan infrastruktur internet. Semakin berkembangnya teknologi keamanan maka semakin kecil pula kerugian yang ditimbulkan saat bertransaksi melalui memdia internet.

II. C. GAMBARAN KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN MELALUI MEDIA INTERNET

Pembelian melalui media internet merupakan alternatif dalam berbelanja selain berbelanja secara konvensional. Pembelian melalui media internet sangat berkembang dalam bidang pemasaran pada beberapa negara saat ini Ac Nielsen,2007. Pembelian melalui media internet merupakan proses membeli produk atau jasa melalui media internet Liang Lai,2000. Secara lebih detail, perilaku membeli melalui media internet adalah tindakan konsumen dari mulai mengunjungi, membuat pesanan untuk membeli produk atau jasa, serta menyetujui kontrak untuk menerima dan menggunakan pelayanan melalui media internet. Terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian produk melalui media internet yaitu kemungkinan postif dan negatif yang diperoleh konsumen ketika berbelanja melalui media internet. Kemungkinan positif yang bisa terjadi berupa kemudahan dalam proses transaksi, pengaksesan dapat menghemat waktu Shim et al, 2002. Namun, kejahatan berupa penipuan Universitas Sumatera Utara yang mungkin bisa terjadi, atau perbedaan barang yang dinginkan dengan yang dikirim merupakan kerugian yang didapat oleh konsumen ketika mereka melakukan transaksi melalui media internet Liddy Hambatan dalam proses pembelian melalui internet adalah karena konsumen merasa kurang percaya sehingga para pengguna internet tidak cukup yakin untuk menjalin hubungan yang lebih dengan penjual toko maya baik mengenai uang maupun informasi pribadi Hoffman et al,1999. Menurut Sonja dan Ewald 2003 menyatakan bahwa faktor kepercayaan adalah kunci penting dalam perdagangan melalui media eletronik seperti internet Sonja Ewald, 2003. Sturgeon,1988; Udo; 2001; McLeod dkk, 2004:51. Sehingga konsumen akan merasa enggan untuk melakukan transaksi Sonja Ewald, 2003. Dalam penelitian Gounaris dan Venetis Dalam Rusdin 2004 dikemukakan bahwa kepercayaan merupakan faktor penting dalam menjalin hubungan secara timbal balik. Disamping itu, secara empiris dapat diteliti peranan kualitas pelayanan dan keterikatan pelanggan sebagai penyebab adanya kepercayaan. Dengan demikian kepercayaan dapat ditinjau sebagai komponen yang berharga dalam setiap keberhasilan menjalin hubungan dan lebih jauh berfungsi sebagai upaya untuk mengurangi risiko serta membangun hubungan jangka panjang dan meningkatkan komitmen . Kepercayaan didasarkan atas hubungan personal dan interaksi antar konsumen dengan pedangangnya Dan J. Kim, Donald L.Ferrin, H. Raghav Rao, 2003. Dimana penjual dapat menciptakan lingkungan yang dapat diyakini konsumen Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara untuk percaya melakukan transaksi melalui media internet sehingga konsumen berkeinginan untuk melakukan transaksi Grabosky, 2001. Selain itu, peneliti juga mengamati bahwa ada konsumen yang percaya dengan pembelian melalui media internet, namun ada juga yang tidak percaya. Ketidakpercayaan konsumen disebabkan karena ketidakinginan mereka untuk menerima resiko yang bisa terjadi. Menurut Mcknight et al 2002a, konsumen yang pertama kali mengunjungi toko maya akan kurang percaya dengan toko maya, hal ini disebabkan mereka kurang memiliki informasi untuk berinteraksi dengan toko maya. Namun, ada juga konsumen yang tidak terlalu memikirkan resiko yang mungkin terjadi, mereka lebih memilih mencoba membeli dan yakin dengan pembelian melalui media internet. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, peneliti merasa perlu untuk memastikan bagaimana sebenarnya kepercayaan konsumen terhadap pembelian melalui media internet. Menurut McKnight et al 2002a, kepercayaan adalah keyakinan konsumen terhadap niat baik, integritas, dan kompetensi penjual dalam suatu situasi, kesediaan konsumen untuk menerima resiko apapun, serta kesediaan konsumen untuk memberikan informasi mengenai dirinya ketika melakukan transaksi melalui media internet. Berdasarkan teori tersebut, peneliti belum dapat memastikan bagaimana tingkat kepercayaan konsumen terhadap pembelian melalui media internet dan kesimpulan yang bisa dibuat oleh peneliti untuk sementara adalah bahwa secara umum konsumen memiliki pendapat yang berkaitan dengan kepercayaan konsumen yang berbeda-beda terhadap pembelian melalui media internet. Untuk lebih jelasnya, Universitas Sumatera Utara hasil penelitian ini akan mengungkapkan bagaimana sebenarnya gambaran kepercayaan konsumen terhadap pembelian melalui media internet sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Universitas Sumatera Utara Gambaran Kepercayaan Konsumen Terhadap Pembelian Melalui Media Internet Konsumen tertarik melakukan transaksi secara online Pertimbangan keuntungan membeli melalui media internet Mempengaruhi kepercayaan konsumen pada pembelian melalui media internet Pertimbangan kerugian membeli melalui media internet Bagaimana gambaran kepercayaan konsumen terhadap pembelian melalui media internet ? Perkembangan teknologi Penggunaan internet meningkat Aktivitas bisnis di dunia maya meningkat Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN