KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

IV. KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

1. Akhir-akhir ini, produksi atau ketersediaan beberapa komoditas pangan Indonesia telah menunjukkan kecenderungan meningkat. Akan tetapi, kebutuhan atau konsumsi pangan juga meningkat seiring dengan bertambahnya populasi penduduk. Sementara stok pangan internasional semakin berkurang akibat kecenderungan negara-negara pengekspor pangan untuk lebih mengamankan kebutuhan pangannya, maka Indonesia seyogianya memperkuat ketahanan pangannya dengan meningkatkan secara sistematis produksi atau ketersediaan pangannya. Ekstensifikasi usaha tani pangan hendaknya dilakukan diluar Jawa, terutama di Kawasan Timur Indonesia di mana terdapat potensi lahan yang memiliki kesesuaian agroklimat untuk berbagai komoditas pangan; intensifikasi usahatani pangan seyogianya dilakukan di kawasan dengan lahan yang relatif sudah langka terutama di Jawa dan Sumatera.

2. Variasi harga pangan lebih dipengaruhi oleh guncangan terhadap harga pangan itu sendiri, misalnya yang bersumber dari teknologi produksi dan kebijakan terkait. Sementara itu, variasi inflasi secara dominan dipengaruhi oleh harga pangan. Oleh sebab itu, upaya-upaya teknis dan kebijakan untuk menstabilkan harga pangan tidak saja bermanfaat untuk meredam gejolak harga pangan, tapi juga meredam gejolak inflasi. Karena itu, peningkatan produksi pangan seyogianya tidak hanya didukung oleh kebijakan pertanian/pangan namun juga oleh kebijakan luar pertanian yang terkait, dengan kerangka yang lebih komprehensif.

3. Penstabilan harga pangan, sehingga inflasi juga dapat lebih terkendalikan, pada gilirannya dapat mengurangi kemiskinan. Namun faktor ini saja tentunya belum cukup. Kebijakan peningkatan kualitas SDM, berupa upaya-upaya peningkatan pendidikan dan pelayanan kesehatan, juga sangat penting untuk mengurangi kemiskinan, di samping tentunya dengan memacu pertumbuhan ekonomi secara berkualitas.

262 Hermanto Siregar, Siti Masyitho

DAFTAR PUSTAKA

Abbasian, A. 2007. Food Security with Biofuels? An FAO Perspective”. Seminar on Impact of Bio Fuel Crops on the Poor and the Agriculture Sector, CFC, Kuala Lumpur.

Ariani, M. 2007. “Penguatan Ketahanan Pangan Daerah untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional”. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor.

BI. 2001-2007. “Statistika Ekonomi Keuangan Indonesia”. Bank Indonesia. Jakarta.

BPS. 1999. “Survei Sosial Ekonomi Nasional. Badan Pusat Statistik”. Jakarta. _____. 2002. “Survei Sosial Ekonomi Nasional. Badan Pusat Statistik”. Jakarta. _____. 2005. “Survei Sosial Ekonomi Nasional. Badan Pusat Statistik”. Jakarta. Cohen, J.M. 2005. “Impact of Climate Change and Bioenergy on Nutrition”.

IFPRI, FAO. Enders, W. 2004. “Applied Econometric Time Series (Second Edition)”. John

Willey & Sons, Inc, Alabama. FEWS NET, Kelly, V., N.D. Niama, J. Staatz. 2007. “Potential Food Security

Impacts of Rising Commodity Prices in the Sahel: 2008-2009”. USAID. Ghanem, H. 2008. “High Food Prices and Food Security”, Presentation Material,

FAO. Hasan, M.F. 2008. “Menghindari Krisis Pangan Global”. Majalah Investor Daily. http://www.indef.or.id/xplod/upload/arts/Menghindari%20Krisis%20Pangan%20

Global.pdf. Hutabarat, R.A. 2005. “Determinan Inflasi Indonesia”. Occasional Paper No. 06

Tahun 2005. Bank Indonesia. Jakarta. IFAD. 2008. “Growing Demand on Agriculture and Rising Prices of

Commodities”. Paper prepared for the Round Table organized during the Thirty-first session of IFAD’S Governing Council, 14 February 2008.

Kamaluddin, R. 2005. “Kemiskinan Perkotaan di Indonesia: Perkembangan, Karakteristik dan Upaya Penanggulangan.” Bappenas. Jakarta.

Munandar, H., F. Kurniawan. 2007. “Mencari Hubungan Antara Kebijakan Moneter dengan Kemiskinan dan Ketimpangan Pendapatan : Kajian Menggunakan Data Regional Indonesia”. Kertas Kerja. Bank Indonesia. Jakarta.

Nainggolan, K. 2008. “Meningkatkan Ketersediaan dan Keterjangkauan Pangan”, Bahan Presentasi pada Pra-II Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi. Jakarta.

Prosiding Sidang Pleno XIII dan Seminar Nasional ISEI, Mataram 263

Siregar, H. dan J. Winoto. 2007. “Dinamika Penggunaan Lahan Pertanian dan Kaitannya dengan Kesejahteraan Petani dan Global Warming.” Prosiding Konperensi Nasional Ke XV. Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia.

Tempo. 2007. “Global Warming dan Keamanan Pangan Indonesia”. Tempo, 15 Mei.

Thomas, R. L. 1997. “Modern Econometrics an Introduction.” Addison Wesley Longman Limited. England.

Timmer, C. P. 2004. “Food Security and Economic Growth: an Asian Perspectives”. Center for Global Development. Washington DC.

_____. 2008. “Poverty in Asia and the Transition to High-Priced Food Staples”. IFPRI. Washington DC.

Tjahjono, E.D. dan D.F. Anugrah. 2006. Faktor-faktor Determinan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Working Paper No. 08 Juni 2006. Bank Indonesia. Jakarta.

Von Braun, J. 2008. “Impact of Climate Change on Food Security in Times of High Energy Prices”. WTO, ITCSD, IPC, Barcelona.

World Bank. 2008. “Rising Food Prices: Policy Options and World Bank response”. http://siteresources.worldbank.org/NEWS/Resources/risingfoodprices_ba ckgroundnote_apr08.pdf.

_____. 2008. “Pangan untuk Indonesia”. Indonesia Policy Briefs. Washington,

DC. www.eia.doe.gov. www.fao.org.

264 Hermanto Siregar, Siti Masyitho

LAMPIRAN 1.

VARIANCE DECOMPOSITION TERHADAP HARGA PANGAN

Periode S.E. LCO LPREMIUM LSOLAR LKEROSENE LIPANGAN LIHK

Prosiding Sidang Pleno XIII dan Seminar Nasional ISEI, Mataram 265

Periode S.E. LCO LPREMIUM LSOLAR LKEROSENE LIPANGAN LIHK

LAMPIRAN 2.

VARIANCE DECOMPOSITION TERHADAP INFLASI

Periode S.E. LCO LPREMIUM LSOLAR LKEROSENE LIPANGAN LIHK

266 Hermanto Siregar, Siti Masyitho

Periode S.E. LCO LPREMIUM LSOLAR LKEROSENE LIPANGAN LIHK

LAMPIRAN 3. PERKEMBANGAN PADI DUNIA

Variabel Tahun

BALANCE 2003 2004 2005 2006 2007 Production, kt

396648.7 408748.04 427709.7 431281.1 431785.59 Imports, kt

29655.697 30671.936 29494.018 29417.865 31244.787 Consumption, kt

418936.99 418556.2 424139.54 433572.28 439496.63 Ending stocks, kt

78839.284 Exports, kt

27252.171 28817.86 29498.097 29898.648 30393.833 Trade balance, kt

.. .. .. .. .. Area harvested, 000 ha

156184.45 Cow inventory, 000 hd

.. Crush, kt

.. .. .. .. .. Feed, kt

.. .. .. .. .. Food, kt

366343.58 367028.93 371558.17 379871.04 383561.22 Other use, kt

.. .. .. .. .. Yield

2.6677728 2.7151857 2.7588599 2.7761387 2.7645876 PRICES

.. .. .. .. .. World Price

311.4 360.95249 Wholesale price

.. .. .. .. .. Weighted average or Producer

price .. .. .. .. .. Specific market or product

price .. .. .. .. .. Import price

.. .. .. .. .. RATIO

.. .. .. .. .. Consumption per capita

57.471493 56.889433 56.908792 57.494477 57.372669 Sumber : FAO, 2008

Prosiding Sidang Pleno XIII dan Seminar Nasional ISEI, Mataram 267

LAMPIRAN 4. PERKEMBANGAN GANDUM DUNIA

Variable Tahun

BALANCE 2003 2004 2005 2006 2007 Production, kt

559743.19 628368.33 625201.03 596637.87 602370.92 Imports, kt

105102.23 112862.26 108225.07 111537.77 111003.4 Consumption, kt