diketahui atau yang bisa mewakili populasi dalam jumlah tertentu. Populasi sebanyak 385 orang selama 2 minggu hal ini berdasarkan wawancara kepada
supervisor atau salah satu karyawan toko Mawar Bakery Setia Budi Medan. Sampel adalah bagian dari populasi yang karakteristiknya akan diteliti.
Berdasarkan rumus Arikunto2001:120 apabila subjeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.
Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10 sampai dengan 15 atau 20 sampai dengan 25 atau lebih tergantung setidaknya dari :
a. Kemampuan peneliti dari waktu,tenaga,dan dana biaya
b. Sempitnya atau luasnya penelitian dari setiap objek karena hal ini
menyangkut sedikit banyaknya data c.
Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti,untuk penelitian yang resikonya besar tentu saja jika sampelnya besar, hasilnya akan lebih baik.
Berdasarkan populasi yang berjumlah 385 orang maka diambil sampel sebanyak 15 dari jumlah populasi yang mewakili yaitu 57 responden
3.7 Jenis Data Penelitian
Untuk menyusun suatu karya ilmiah diperlukan data, baik berupa data primer maupun data sekunder, yaitu akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Data Primer Adalah data yang diperoleh secara langsung yang berasal dari sumbernya,
yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Dalam penelitian ini data diperoleh langsung dari konsumen yang mengkonsumsi atau menggunakan
Mawar Bakery Setia Budi Medan.
Universitas Sumatera Utara
2. Data Sekunder Merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung dari
sumbernya tetapi melalui media perantara. Seperti buku-buku literatur, surat kabar, majalah, dan informasi yang berhubungan dengan masalah yang
sedang diteliti.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan cara: 3.8.1
Kuesioner Teknik pengumpulan data dengan cara pengajuan sejumlah pertanyaan
terhadap responden yang diteliti. 3.8.2
Wawancara Teknik pengumpulan data dengan cara mewawancarai secara langsung
dengan staf perusahaan yang relevan dan berkepentingan dengan penelitian dan jenis data yang dibutuhkan.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.9.1 Uji Validitas
Uji validitas berfungsi untuk mengukur valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dianggap valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Dengan demikian, pada prinsipnya uji validitas berguna untuk mengukur apakah
pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner yang telah kita buat betul-betul mampu mengukur apa yang hendak kita teliti. Menurut Singgih Santoso 2000, suatu
Universitas Sumatera Utara
kuesioner akan dianggap valid apabila koefisien R hitung lebih besar dari R tabel. Koefisien korelasi yang tinggi menunjukkan kesesuaian antara fungsi dengan
fungsi ukur tes secara keseluruhan.
Tabel 3.3 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
Q1 1237,0000
719929,000 -,390
,965 Q2
1223,3333 587737,333
,911 ,950
Q3 1224,0000
593701,000 ,908
,950 Q4
1230,0000 653436,000
,580 ,956
Q5 1219,6667
555662,333 ,979
,949 Q6
1218,0000 541204,000
,923 ,951
Q7 1216,3333
527762,333 ,855
,957 Q8
1230,6667 656710,333
,929 ,955
Q9 1225,6667
612094,333 ,880
,951 Q10
1225,6667 613916,333
,763 ,953
Q11 1223,3333
588609,333 1,000
,949 Q12
1227,0000 623029,000
,947 ,951
Q13 1230,0000
648711,000 ,751
,955 Q14
1228,0000 631489,000
,988 ,952
Q15 1229,0000
642567,000 ,797
,954 Q16
1232,3333 671904,333
,993 ,957
Sumber Pengolahan data dengan SPSS 15.00, 2013 Dalam data ini jumlah pertanyaan n adalah 16. Maka dengan Uji
signifikansi dilakukan dengan cara membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom df=n-2, nilai df didapat 14 dengan r tabel 0,3. Maka
nilai r hitung pada kolom correcterd item-total correlation yang dibawah 0,3 maka dinyatakan tidak valid.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.4 Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel
No. Soal r Hitung
Syarat Keterangan
Q1 -,390
0,300 Tidak Valid
Q2 ,911 0,300 Valid
Q3 ,908 0,300 Valid
Q4 ,580 0,300 Valid
Q5 ,979 0,300 Valid
Q6 ,923 0,300 Valid
Q7 ,855 0,300 Valid
Q8 ,929 0,300 Valid
Q9 ,880 0,300 Valid
Q10 ,763 0,300 Valid
Q11 1,000 0,300
Valid Q12 ,947
0,300 Valid Q13 ,751
0,300 Valid Q14 ,988
0,300 Valid Q15 ,797
0,300 Valid Q16 ,993
0,300 Valid
3.9.2 Uji Reliabilitas
Suatu kuesioner dianggap reliabel apabila jawaban dari pertanyaannya konsisten. Dalam program SPSS, terdapat fasilitas perhitungan pengukuran
reliabilitas melalui uji statistik Cronbach Alpha α, dimana suatu variabel
dianggap reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha α lebih besar dari
0,60 Santoso,2000. Responden yang diambil sebagai uji validitas dan reliabilitas berjumlah 30 responden diluar Reliabilitas tetapi di objek yang sama yaitu di toko
Mawar Bakery Medan.
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
,920 16
Sumber Pengolahan data dengan SPSS 15.00, 2013 Dari tampilan di atas terlihat nilai Cronbac’s Alpha 0,920 atau 92,00
atau lebih dari 0.60 atau 60 artinya instrumen data ini reliabel.
Universitas Sumatera Utara
3.10 Teknik Analisis
Teknik analisis data adalah suatu proses pengolahan data yang telah dikumpulkan sebelumnya. Penetapan teknik analisis data harus tepat agar dapat
memberikan suatu output kesimpulan yang benar dan akurat. Analisis-analisis
data yang digunakan ini adalah Hadi, 2005 :
Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasiSugiyono 2006 : 26.
Data deskriptif harus diklasifikasikan dalam kategori tertentu dengan menggunakan tabel-tabel tertentu untuk mempermudah analisis program SPSS.
Tahapan dari analisis deskriptif adalah : a. Pengeditan editing
Tahapan ini berfungsi untuk memilih data yang diperlukan oleh penelitian dan membuang data yang tidak diperlukan.
b. Pengkodean coding Tahapan ini merupakan suatu proses pemberian kode-kode tertentu terhadap
macam kuesioner untuk pengkategorian kelompok yang sama. c. Pemberian skor scoring
Pada tahap ini, skor yang dipergunakan adalah Skala Likert. Aaker yaitu : 1.
Sangat Setuju, skornya bernilai 5. 2.
Setuju, skornya bernilai 4.
Universitas Sumatera Utara
3. Kurang Setuju, skornya bernilai 3.
4. Ragu, skornya bernilai 2.
5. Sangat Tidak Setuju, skornya bernilai 1.
d. Tabulasi tabulating Tahapan ini berfungsi mengelompokkan data secara teratur atas jawaban
jawaban yang akan dihitung dan dijumpai sampai berbentuk guna. Dengan demikian, melalui tabulasi ini nantinya akan dipakai membuat data tabel untuk
mendapatkan pengaruh antara variabel-variabel yang ada.
3.11 Analisis Regresi Berganda