Unit Analisis dan Informan Unit Analisis Teknik Pengumpulan Data Penelitian Lapangan field research

tanahlahan pertanian. Sedangkan sebagian kecil wilayahnya dipergunakan untuk tempat tinggal dan tempat pertemuan bagi masyarakat. Pola pemukiman daerah ini terkonsentrasi pada satu tempat dan dikelilingi oleh daerah pertanian. Sama seperti kebanyakan daerah lain, pertanian daerah ini juga telah berubah dari tradisional menuju modern. Pertanian, kebudayaan dan masyarakat desa ini memungkinkan terus berubah dan berkembang seiring pembangunan daerah sekitar yang lebih maju.

3.3. Unit Analisis dan Informan Unit Analisis

Adapun yang menjadi unit analisis penelitian adalah petani penyewa dan pemilik tanah di Desa Rakut Besi, Kecamatan Pamatang Silima Huta, Kabupaten Simalungun. Informan Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini diperoleh dengan kriteria sebagai berikut : a. Petani Penyewa • Tidak memiliki tanahlahan pertanian • Sedang menyewa tanahlahan pertanian • Sudah berkeluarga • Memiliki pekerjaan sampingan mis: buruh upahan Universitas Sumatera Utara b. Pemilik Tanah • Memiliki tanahlahan pertanian dengan luas di atas 3 Ha • Sedang menyewakan tanahlahan pertanian • Sudah berkeluarga

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode tertentu sesuai dengan tujuan. Metode yang dipilih untuk setiap variabel tergantung pada berbagai faktor terutama jenis data dan ciri informan. Metode pengumpulan data tergantung karakteristik data variabel, maka metode yang dipergunakan tidak selalu sama untuk setiap variabel Gulo, 2002 : 110-115. Apabila dilihat dari teknik pengumpulan data, penelitian ini diartikan sebagai penelitian lapangan field research dan penelitian kepustakaan library research.

a. Penelitian Lapangan field research

Penelitian ini dimaksud untuk mengamati secara langsung terhadap gejala sosial yang diteliti, berusaha memahami gejala yang tidak diramalkan sebelumnya dan mengembangkan kesimpulan-kesimpulan umum sementara yang mendorong pengamatan lebih lanjut. Data yang akan dikumpulkan di lapangan adalah data yang bersifat primer. Data primer tersebut disesuaikan dengan data yang berkaitan dengan topik penelitian sebelumnya. Universitas Sumatera Utara Pengumpulan data primer ini dilakukan dengan dua cara, yaitu: • Wawancara mendalam depth interview bertujuan untuk mengumpulkan keterangan-keterangan dari proses tanya jawab langsung. Untuk melengkapi wawancara ini, maka digunakan daftar pertanyaan yang telah disusun sebelumnya. Daftar pertanyaan yang telah disusun sebelumnya tersebut dinamakan pedoman wawancara atau interview guide. Adapun aspek-aspek yang menjadi bahan wawancara meliputi: kehidupan sehari-hari petani penyewa dan pemilik tanah, hubungan antara petani penyewa dengan pemilik tanah dan terhadap tanah maupun peranan tanahlahan bagi petani penyewa dan pemilik tanah. • Pengamatan observation. Yaitu peneliti ikut berpartisipasi dalam aktifitas yang sedang diamati. Alat pengumpulan datanya disebut panduan observasi atau observation guide. Adapun aspek-aspek yang menjadi bahan observasi meliputi: tingkatan atau intensitas ketergantungan, bentuk-bentuk ketergantungan, dan hal-hal yang melatarbelakangi terjadi ketergantungan.

b. Penelitian Kepustakaan library research

Dokumen yang terkait

Peran Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun Terhadap Masyarakat Dikecamatan Sidamanik Dalam Rangka Pendaftaran Tanah Serta Pelaksanaannya Berdasarkan Uu Pa Dan Peraturan Pemerintah Nomor24 Tahun 1997

2 111 115

Pengaruh Pemekaran Kecamatan Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat (Studi Pada Kecamatan Pamatang Sidamanik Kabupaten Simalungun)

8 122 118

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin, dan Kebutuhan Terhadap Pemanfaatan Puskesmas 24 Jam Di Kecamatan Pamatang Silimahuta Kabupaten Simalungun Tahun 2014”,

3 77 146

Dampak Pembangunan Irigasi Terhadap Sosial Ekonomi Petani Padi Sawah di Kabupaten Simalungun", studi kasus Desa Totap Majawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun

3 61 116

Status Penguasaan Tanah Timbul (Aanslibbing) Di Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu

3 69 140

Perkembangan Kota Perdagangan Di Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun (1980-1999)

4 58 88

Dampak Relokasi Pusat Pemerintahan Kabupaten Simalungun Terhadap Pengembangan Wilayah Kecamatan Raya

2 36 189

Pengaruh Kegiatan Optimasi Lahan Terhadap Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Simalungun (Studi Kasus Nagori/Desa Naga Saribu, Kecamatan Pamatang Silima Huta)

0 30 8

Analisis Efisiensi Tataniaga Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) (Studi Kasus: Desa Siboras, Kecamatan Pematang Silimahuta, Kabupaten Simalungun)

0 0 13

Analisis Efisiensi Tataniaga Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) (Studi Kasus: Desa Siboras, Kecamatan Pematang Silimahuta, Kabupaten Simalungun)

0 0 1