Jenis Penelitian Objek Penelitian Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian survei bersifat deskriptif sederhana yaitu untuk mengetahui adanya kontaminasi Salmonella sp. pada susu kedelai yang dijual oleh pedagang di beberapa pasar tradisional di kota Medan dengan melakukan pemeriksaan Laboratorium. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada 3 pasar tradisional yaitu Pasar Tanjung Rejo, Pasar Sukaramai dan Pusat Pasar. Adapun alasan peneliti memilih ketiga pasar tradisional ini sebagai lokasi penelitian adalah sebagai berikut: a. Jumlah pedagang susu kedelai pada ketiga pasar tradisional ini cukup banyak. b. Pasar Sukaramai dan Pusat Pasar merupakan pasar tradisional terbesar di Kota Medan sehingga banyak dikunjungi masyarakat. c. Pasar Tanjung Rejo merupakan pasar yang dekat dengan tempat tinggal peneliti. Pedagang susu kedelai di pasar ini juga memasarkan susu kedelai ke pasar tradisional lain. d. Belum pernah dilakukan pemeriksaan Salmonella sp. pada susu kedelai di pasar tersebut. e. Lokasi penelitian dekat dan mudah dijangkau. Pemeriksaan sampel dilakukan di Balai Laboratorium Kesehatan Medan. Universitas Sumatera Utara

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Juni sampai September 2009.

3.3 Objek Penelitian

Objek penelitian pada penelitian ini adalah susu kedelai yang diperoleh dari 10 pedagang. Pemilihan pedagang susu kedelai tersebut secara total populasi dengan alasan bahwa jumlah populasi kecil 10 pedagang dan sudah mencakup keseluruhan pedagang susu kedelai yang ada di Pasar Tanjung Rejo 4 Pedagang, Pasar Sukaramai 3 Pedagang dan Pusat Pasar 3 Pedagang. 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer Data primer diperoleh dengan melakukan uji laboratorium terhadap susu kedelai untuk mengetahui tingkat kontaminasi Salmonella sp. dan observasi terhadap pedagang yang menjual susu kedelai.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari Perusahaan Daerah PD Pasar Kota Medan.

3.5. Definisi Operasional

1. Susu kedelai adalah produk yang berasal dari ekstrak biji kacang kedelai dengan air atau larutan tepung kedelai dalam air, dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain serta bahan tambahan makanan lain yang diijinkan. 2. Salmonella sp. adalah kuman berbentuk batang dan bergerak, gram negatif, anaerob fakultatif sebagai penyebab penyakit Salmonellosis. 3. Pemilihan bahan susu kedelai adalah pemilihan bahan yaitu kacang kedelai yang segar dan utuh serta tidak berjamur. Universitas Sumatera Utara 4. Penyimpanan bahan susu kedelai adalah penyimpanan bahan minuman pada tempat yang tertutup sehingga tidak terjangkau tikus, serangga, dan binatang pengganggu lainnya. 5. Pengolahan susu kedelai adalah proses pengubahan bentuk kacang kedelai menjadi minuman susu kedelai yang siap saji. 6. Penyimpanan susu kedelai adalah menyimpan susu kedelai yang siap saji pada tempat yang tidak tercemar debu, tertutup, tidak dapat dijangkau tikus, serangga dan binatang pengganggu lainnya. 7. Pengangkutan susu kedelai adalah memindahkan susu kedelai dari tempat pengolahan ke tempat penyajian atau penjualan. 8. Penyajian susu kedelai adalah minuman disajikan pada tempat yang bersih, sirkulasi udara dapat berlangsung, dan penyaji berpakaian bersih. 9. Uji laboratorium adalah kegiatan yang dilakukan di ruangan khusus dengan alat dan cara kerja tertentu. 10. Memenuhi syarat adalah suatu keadaan dimana hasil pemeriksaan Salmonella sp. pada susu kedelai sesuai dengan standard yang ditetapkan pada Standard Nasional Indonesia SNI No. 01-3830-1995 tentang persyaratan mutu susu kedelai, dimana angka kuman Salmonella sp. harus negatif -. 11. Tidak memenuhi syarat adalah suatu keadaan dimana hasil pemeriksaan Salmonella sp. pada susu kedelai tidak sesuai dengan standard yang ditetapkan pada Standard Nasional Indonesia SNI No. 01-3830-1995 tentang persyaratan mutu susu kedelai, dimana angka kuman tersebut harus negatif - Universitas Sumatera Utara 12. Standard Nasional Indonesia SNI No. 01-3830-1995 adalah peraturan yang memuat syarat mutu susu kedelai, dimana salah satunya adalah angka kuman Salmonella sp. harus negatif - 13. Kepmenkes RI No. 942MenkesSKVII2003 adalah peraturan yang memuat persyaratan hygiene sanitasi makanan jajanan.

3.6. Aspek PengukuranObservasi