4.2.2.3. Pengolahan Minuman Susu Kedelai
Hasil observasi yang dilakukan terhadap pengolahan minuman susu kedelai yang dilakukan oleh pembuat susu kedelai dapat dilihat pada tabel 4.5 di bawah ini :
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Pembuat Susu Kedelai Berdasarkan Pengolahan Minuman
Susu Kedelai yang dijual di Beberapa Pasar Tradisional di Kota Medan Tahun 2009.
No Kriteria Penilaian
Ya Tidak
Jlh Jlh
1 Penjamah minuman menggunakan celemek saat
menangani minuman. 10
100 2
Menggunakan tutup kepala saat menangani minuman. 10
100 3
Menggunakan pakaian kerja yang bersih dan rapi. 4
40 6
60 4
Selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum mengolah minuman dan sesudah keluar dari kamar
mandi. 1
10 9
90 5
Jari tidak menggunakan perhiasan. 4
40 6
60 6
Tidak merokok saat menangani minuman. 10 100
7 Tidak menangani minuman saat batuk dan pilek.
10 100 8
Kebersihan tangan, kuku dan rambut terpelihara dengan baik.
10 100 9
Tempat pengolahan kedap air dan mudah dibersihkan. 10 100
10 Tempat pengolahan memiliki ventilasijendela. 5
50 5
50 11 Tempat pengolahan bebas dari lalat, tikus dan
serangga. 10 100
12 Lantai dan dinding dalam keadaan bersih. 9
90 1
10 13 Tersedia tempat cuci tangan dan tempat cuci
peralatan. 4
40 6
60 14 Peralatan yang digunakan dicuci dahulu sebelum
digunakan dalam setiap tahap pengolahan. 7
70 3
30 15 Peralatan selalu dibersihkan setelah digunakan.
10 100 16 Peralatan disimpan dalam rak penyimpanan yang
tertutup. 1
10 9
90 17 Tersedia tempat pembuangan sampah.
8 80
2 20
18 Tempat pembuangan sampah tertutup. 10
100 19 Kedelai direndam dengan air bersih.
10 100 20 Sebelum digunakan, blender dicuci terlebih dahulu.
5 50
5 50
21 Kedelai yang telah halus direbus sampai mendidih 100 °C
10 100 22 Saringan yang digunakan untuk menyaring kedelai
yang telah halus dicuci terlebih dahulu. 4
40 6
60
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.5 di atas, dapat dilihat bahwa penilaian dalam prinsip pengolahan minuman susu kedelai yang memenuhi syarat kesehatan adalah semua
pembuat susu kedelai 100 tidak merokok saat menangani minuman, tidak menangani minuman saat batuk dan pilek, kebersihan tangan, kuku dan rambut
terpelihara dengan baik, tempat pengolahan kedap air dan mudah dibersihkan, tempat pengolahan bebas lalat, tikus dan serangga, peralatan selalu dibersihkan setelah
digunakan, kedelai direndam dengan air bersih dan kedelai yang telah halus direbus sampai mendidih 100°C.
Kriteria penilaian yang belum memenuhi syarat kesehatan adalah semua pembuat minuman 100 tidak menggunakan celemek saat menangani minuman,
tidak menggunakan tutup kepala saat menangani minuman, dan menggunakan tempat pembuangan sampah yang tidak tertutup. Sebanyak 9 pembuat minuman yang tidak
mencuci tangan dengan sabun sebelum mengolah minuman dan sesudah keluar dari kamar mandi serta tidak menyimpan peralatan dalam rak penyimpanan yang tertutup.
Sebanyak 6 pembuat minuman yang tidak menggunakan pakaian kerja yang bersih dan rapi, jari menggunakan perhiasan, tidak menyediakan tempat cuci tangan dan
tempat cuci peralatan serta tidak mencuci saringan yang digunakan untuk menyaring kedelai yang telah halus. Sebanyak 5 tempat pengolahan minuman tidak memiliki
ventilasijendela dan tidak mencuci blender terlebih dahulu sebelum digunakan. Sebanyak 3 pembuat minuman tidak mencuci peralatan sebelum digunakan dalam
setiap tahap pengolahan. Sebanyak 2 pembuat minuman tidak memiliki tempat pembuangan sampah serta sebanyak 1 tempat pengolahan dengan keadaan lantai dan
dinding yang kotor.
Universitas Sumatera Utara
4.2.2.4. Penyimpanan Susu Kedelai