Rerata Nilai Kadar Asam Urat dan Feritin Serum Distribusi Rerata Nilai Kadar Asam Urat Serum Berdasarkan Variabel

IV.1.2. Rerata Nilai Kadar Asam Urat dan Feritin Serum

Nilai rerata kadar asam urat serum dan standard deviation SD pada seluruh subjek adalah 6,35 ± 2,29 mgdL dengan nilai terendah 2,6 mgdL dan tertinggi 14,3 mgdL. Nilai rerata dan SD kadar feritin serum adalah 650,05 ± 375,19 ngmL dengan nilai terendah 141 ngmL dan tertinggi 1819 ngmL. tabel 2 Tabel 2. Rerata nilai kadar asam urat dan feritin serum Nilai X SD Rentang Asam Urat, mgdL Feritin, ngmL 6,35 2,29 650,05 375,19 2,6-14,3 141-1819

IV.1.3. Distribusi Rerata Nilai Kadar Asam Urat Serum Berdasarkan Variabel

Berdasarkan jenis kelamin, nilai rerata kadar asam urat dan SD pada lelaki adalah 6,71 ± 2,77 mgdL sedangkan pada wanita 5,92 ± 1,53 mgdL. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t-independent menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata kadar asam urat berdasarkan jenis kelamin.p = 0,336 . Berdasarkan suku, nilai rerata asam urat yang tertinggi dijumpai pada suku Melayu yaitu 7,45 ± 2,89 mgdL dan terendah pada suku Karo, yaitu 5,18 ± 0,66 mgdL. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji ANOVA menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata kadar asam urat berdasarkan suku.p=0,394. Berdasarkan kelompok usia , nilai rerata asam urat yang tertinggi dijumpai pada kelompok usia 51-60 tahun yaitu 7,62 mgdL dan terendah Universitas Sumatera Utara pada kelompok usia 71-80 tahun, yaitu 5,10 ± 0,70 mgdL. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji ANOVA menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata kadar asam urat berdasarkan kelompok usia.p=0,321. Berdasarkan waktu tiba di rumah sakit, nilai rerata asam urat yang tertinggi dijumpai pada pasien yang tiba di rumah sakit dalam 3 hari serangan yaitu 7,43 ± 4,23 mgdL dan terendah pada pasien yang tiba di rumah sakit dalam waktu 12 jam yaitu 5,56 ± 1,07 mgdL. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji ANOVA menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata kadar asam urat berdasarkan waktu tiba di rumah sakit.p=0,673 tabel 3 Berdasarkan ada tidaknya hipertensi, nilai rerata kadar asam urat dan SD pada penderita hipertensi adalah 6,13 ± 1,85 mgdL sedangkan pada yang tidak menderita hipertensi adalah 8,56 ± 5,13 mgdL. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t-independent menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifian rerata kadar asam urat berdasarkan faktor risiko hipertensi.p = 0,080. Berdasarkan ada tidaknya Diabetes Mellitus, nilai rerata kadar asam urat dan SD pada penderita DM adalah 6,52 ± 1,80 mgdL sedangkan pada yang tidak menderita DM adalah 6,29 ± 2,48 mgdL. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t-independent menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata kadar asam urat berdasarkan faktor risiko DM.p = 0,801tabel 3. Berdasarkan ada tidaknya merokok, nilai rerata kadar asam urat dan SD pada penderita yang merokok adalah 6,53 ± 2,52 mgdL sedangkan pada yang tidak merokok adalah 5,99 ± 1,80 mgdL. Hasil Universitas Sumatera Utara analisa statistik dengan menggunakan uji t-independent menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata kadar asam urat berdasarkan faktor risiko merokok.p = 0,530tabel 3. Tabel 3. Distribusi rerata nilai kadar asam urat berdasarkan variabel Karakteristik Rerata Asam Urat mgdL SD p Jenis kelamin Laki-laki Perempuan Suku Batak Karo Jawa Melayu Kelompok Usia 41-50 tahun 51-60 tahun 61-70 tahun 71-80 tahun 81-90 tahun Tiba di rumah sakit 12 jam 12-24 jam 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari Hipertensi Ya Tidak Diabetes Mellitus Ada Tidak Merokok Ya Tidak NIHSS hari ke-1 Ringan 6 Sedang 6-13 Berat 13 6,71 5,92 6,19 4,68 6,08 7,45 6,90 7,62 5,83 5,10 5,70 7,07 6,50 5,56 8,10 6,50 6,25 6,13 8,56 6,52 6,29 6,53 5,99 6,70 6,86 5,93 2,77 1,53 2,67 1,34 3,32 2,89 - 2,92 1,92 0,70 1,83 2,39 3,70 1,07 3,68 1,37 1,90 1,85 5,13 1,80 2,48 2,52 1,80 2,59 2,09 2,29 0,336 0, 574 0,321 0,544 0,080 0,801 0,530 0, 537 uji t-independent uji ANOVA Universitas Sumatera Utara Berdasarkan skor NIHSS saat masuk, nilai rerata asam urat yang tertinggi dijumpai pada kelompok dengan skor NIHSS 6-13 sedang yaitu 6,86 ± 2,09 mgdL dan terendah pada kelompok dengan skor NIHSS 13 berat, yaitu 5,93 ± 2,29 mgdL. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji ANOVA menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata kadar asam urat berdasarkan skor NIHSS.p=0,122 tabel 3 IV.I.4. Distribusi Rerata Nilai Kadar Feritin Serum Berdasarkan Variabel Berdasarkan jenis kelamin, nilai rerata kadar feritin dan SD pada lelaki adalah 622,45 ± 409, 71 ngmL sedangkan pada wanita 683,18 ± 340,24 ngmL. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t- independent menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata kadar feritin berdasarkan jenis kelamin.p = 0,651 . Berdasarkan suku, nilai rerata feritin yang tertinggi dijumpai pada suku Jawa yaitu 808,90 ± 533,93 ngmL dan terendah pada suku Karo , yaitu 502,96 ± 262,79 ngmL. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji ANOVA menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata kadar feritin berdasarkan suku.p=0,651 tabel 4. Berdasarkan kelompok usia , nilai rerata feritin yang tertinggi dijumpai pada kelompok usia 51-60 tahun yaitu 792,49 ± 523,56 ngmL dan terendah pada kelompok usia 71-80 tahun, yaitu 341,00 – 165,46 Universitas Sumatera Utara ngmL. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji ANOVA menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata kadar feritin berdasarkan kelompok usia.p=0,341 tabel 4. Berdasarkan waktu tiba di rumah sakit, nilai rerata feritin yang tertinggi dijumpai pada pasien yang tiba di rumah sakit dalam 3 hari serangan yaitu 977,33 ± 268,76 ngmL dan terendah pada pasien yang tiba di rumah sakit dalam waktu 12 jam yaitu 432,46 ± 110,26 ngmL. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji ANOVA menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata kadar feritin berdasarkan waktu tiba di rumah sakit.p=0,626 tabel 4 Berdasarkan ada tidaknya hipertensi, nilai rerata kadar feritin dan SD pada penderita hipertensi adalah 662,09 ± 379,37 ngmL sedangkan pada yang tidak menderita hipertensi adalah 529,66 ± 376,19. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t-independent menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata kadar feritin berdasarkan faktor risiko hipertensi.p=0,568. Berdasarkan ada tidaknya Diabetes Mellitus, nilai rerata kadar feritin dan SD pada penderita DM adalah 619,48 ± 190,41 ngmL sedangkan pada yang tidak menderita DM adalah 661,52 ± 427,48 ngmL. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t- independent menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata kadar feritin berdasarkan faktor risiko DM. p=0,779tabel 4. Berdasarkan ada tidaknya merokok, nilai rerata kadar feritin dan SD pada penderita yang merokok adalah 665,57 ± 378,99 ngmL sedangkan pada yang tidak merokok adalah 619,01 ± 383,72 ngmL. Hasil analisa statistik dengan menggunakan ui t-independent menunjukkan Universitas Sumatera Utara tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata kadar feritin berdasarkan faktor risiko merokok.p = 0,743tabel 4 Tabel 4. Distribusi rerata nilai kadar feritin berdasarkan variabel Karakteristik Rerata Feritin ngmL SD p Jenis kelamin Laki-laki Perempuan Suku Batak Karo Jawa Melayu Kelompok Usia 41-50 tahun 51-60 tahun 61-70 tahun 71-80 tahun 81-90 tahun Tiba di rumah sakit 12 jam 12-24 jam 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari Hipertensi Ya Tidak Diabetes Mellitus Ada Tidak Merokok Ya Tidak NIHSS hari ke-1 Ringan 6 Sedang 6-13 Berat 13 622,45 683,16 622,14 502,96 808,90 506,50 378,00 792,49 653,88 341,00 348,50 432,46 661,71 586,36 977,33 687,94 675,20 662,09 529,66 619,48 661,52 665,57 619,01 363,00 468,12 807,50 409,71 340,24 281,04 262,79 533,93 229,80 - 532,56 273,76 165,46 293,44 110,26 280,50 212,58 268,76 635,75 652,31 379,37 376,19 190,41 427,48 378,99 383,72 271,92 212,27 375,19 0,651 0,392 0,341 0,626 0,568 0,779 0,743 0,024 uji t-independent uji ANOVA Universitas Sumatera Utara NIHSS hari ke-1 Berat Sedang Ringan M e an o f Ka da r Fe rr it in 900.00 800.00 700.00 600.00 500.00 400.00 300.00 Berdasarkan skor NIHSS saat masuk, nilai rerata feritin yang tertinggi dijumpai pada kelompok dengan skor NIHSS 13 berat yaitu 807,50 ± 414,93 ngmL dan terendah pada kelompok dengan skor NIHSS 6 ringan, yaitu 363 ngmL. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan rerata kadar feritin berdasarkan skor NIHSS.p=0,024 gambar __ Gambar 10. Grafik Hubungan Feritin dengan NIHSS hari ke-1 Universitas Sumatera Utara IV.I.5. Distribusi Rerata Nilai NIHSS,mRS dan BI Berdasarkan Variabel IV.I.5.1. Distribusi Rerata Nilai NIHSS Berdasarkan Variabel Berdasarkan jenis kelamin, nilai rerata NIHSS dan SD pada lelaki adalah 10,67 ± 6,27 sedangkan pada wanita 9,40 ± 3,92. Analisa statistik dengan menggunakan uji t-independent menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata NIHSS berdasarkan jenis kelamin. p=0,591. Berdasarkan kelompok usia , nilai rerata NIHSS yang tertinggi dijumpai pada kelompok usia 51-60 tahun yaitu 12,60 ± 7,68 dan terendah pada kelompok usia 41-50 tahun yaitu 6,00. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji ANOVA menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata nilai NIHSS berdasarkan kelompok usia.p=0,585tabel 5. Berdasarkan waktu tiba di rumah sakit, nilai rerata NIHSS yang tertinggi dijumpai pada pasien yang tiba di rumah sakit dalam 4 hari serangan yaitu 11,40 ± 5,24 dan terendah pada pasien yang tiba di rumah sakit dalam waktu 12 jam-24 jam yaitu 8,14 ± 4,17. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji ANOVA menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata nilai NIHSS berdasarkan waktu tiba di rumah sakit.p=0,914 tabel 5. Berdasarkan ada tidaknya hipertensi, nilai rerata dan SD pada penderita hipertensi adalah 12,27 ± 5,74 sedangkan pada yang tidak menderita hipertensi adalah 10,33 ± 6,88. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t-independent menunjukkan tidak terdapat perbedaan Universitas Sumatera Utara yang signifikan rerata nilai NIHSS berdasarkan faktor risiko hipertensi.p=0,353. Berdasarkan ada tidaknya Diabetes Mellitus, nilai rerata NIHSS dan SD pada penderita DM adalah 8,56 ± 3,67 sedangkan pada yang tidak menderita DM adalah 10,67 ± 5,38. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t-independent menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata nilai NIHSS berdasarkan faktor risiko DM.p=0,422. Berdasarkan ada tidaknya merokok, nilai rerata NIHSS dan SD pada penderita yang merokok adalah 10,05 ± 5,43 sedangkan pada yang tidak merokok adalah 10,18 ± 4,81. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t-independent menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata nilai NIHSS berdasarkan faktor risiko merokok. p=0,956tabel 5. Universitas Sumatera Utara Tabel 5. Distribusi rerata nilai NIHSS berdasarkan variabel Karakteristik Rerata Nilai NIHSS SD p Jenis kelamin Laki-laki Perempuan Kelompok Usia 41-50 tahun 51-60 tahun 61-70 tahun 71-80 tahun 81-90 tahun Tiba di rumah sakit 12 jam 12-24 jam 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari Hipertensi Ya Tidak Diabetes Mellitus Ada Tidak Merokok Ya Tidak 10,67 9,40 6,00 12,60 9,11 8,00 11,50 10,33 8,14 9,73 9,33 11,40 11,00 12,27 10,33 8,56 10,67 10,05 10,18 6,27 3,92 - 7,68 4,73 2,12 3,53 6,42 4,17 1,57 1,85 5,24 5,41 5,74 6,88 3,67 5,38 5,43 4,81 0,591 0,585 0,914 0,353 0,422 0,956 uji t-independent uji ANOVA IV.I.5.2. Distribusi Rerata Nilai mRS Berdasarkan Variabel Berdasarkan jenis kelamin, nilai rerata mRS dan SD pada lelaki adalah 3,39 ± 1,33 sedangkan pada wanita adalah 3,33 ± 0,61. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t-independent menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata nilai mRS berdasarkan jenis kelamin. p= 0,883. Berdasarkan kelompok usia , nilai rerata mRS yang tertinggi dijumpai pada kelompok usia 51-60 tahun yaitu 3,70 ± 1,56 dan terendah pada kelompok usia 41-50 tahun yaitu 2. Hasil analisa Universitas Sumatera Utara statistik dengan menggunakan uji ANOVA menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata mRS berdasarkan kelompok usia.p=0,570. Berdasarkan waktu tiba di rumah sakit, nilai rerata mRS yang tertinggi dijumpai pada pasien yang tiba di rumah sakit dalam 5 hari serangan yaitu 4 ± 0,81 dan terendah pada pasien yang tiba di rumah sakit dalam waktu 12-24 jam yaitu 3,14 ± 1,34. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji ANOVA menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata nilai mRS berdasarkan waktu tiba di rumah sakit. p= 0,889. tabel 6 Berdasarkan ada tidaknya hipertensi, nilai rerata mRS dan SD pada penderita hipertensi adalah 3,40 ± 1,07 sedangkan pada yang tidak menderita hipertensi adalah 3,00 ± 1,00. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t-independent menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata nilai mRS berdasarkan faktor risiko hipertensi. p= 0,540 tabel 6. Berdasarkan ada tidaknya Diabetes Mellitus, nilai rerata dan SD pada penderita DM adalah 3,11 ± 0,60 sedangkan pada yang tidak menderita DM adalah 3,46 ± 1,17. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t-independent menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata berdasarkan faktor risiko DM. p= 0,09. Berdasarkan ada tidaknya merokok, nilai rerata mRS dan SD pada penderita yang merokok adalah 3,32 ± 1,17 sedangkan pada yang tidak merokok adalah 3,45 ± 0,82. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t-independent menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata berdasarkan faktor risiko merokok. p= 0,732 tabel 6. Universitas Sumatera Utara Tabel 6. Distribusi rerata nilai mRS berdasarkan variabel Karakteristik Rerata Nilai mRS SD p Jenis kelamin Laki-laki Perempuan Kelompok Usia 41-50 tahun 51-60 tahun 61-70 tahun 71-80 tahun 81-90 tahun Tiba di rumah sakit 12 jam 12-24 jam 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari Hipertensi Ya Tidak Diabetes Mellitus Ada Tidak Merokok Ya Tidak 3,39 3,33 2,00 3,70 3,28 3,00 3,50 3,33 3,14 3,27 3,33 3,40 4,00 3,40 3,00 3,11 3,46 3,32 3,45 1,33 0,61 - 1,56 0,75 0,00 0,70 1,15 1,34 0,78 0,57 1,67 0,81 1,07 1,00 0,60 1,17 1,17 0,82 0,883 0,570 0,889 0,540 0,409 0,753 uji t-independent uji ANOVA IV.I.5.3. Distribusi Rerata Nilai BI Berdasarkan Variabel Berdasarkan jenis kelamin, nilai rerata BI dan SD pada lelaki adalah 49,44 ± 24,84 sedangkan pada wanita 48,00 ± 12,64. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t-independent menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata nilai BI berdasarkan jenis kelamin.p = 0,840. tabel 7. Berdasarkan kelompok usia , nilai rerata yang tertinggi dijumpai pada kelompok usia 41-50 tahun yaitu 70 dan terendah pada kelompok Universitas Sumatera Utara usia 51-60 tahun yaitu 43 ± 29,83. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji ANOVA menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata nilai BI berdasarkan kelompok usia.p=0,628. Berdasarkan waktu tiba di rumah sakit, nilai rerata yang tertinggi dijumpai pada pasien yang tiba di rumah sakit dalam 12-24 jam serangan yaitu 55,71 ± 26,99 dan terendah pada pasien yang tiba di rumah sakit dalam waktu 5 hari yaitu 37,50 ± 12,58. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji ANOVA menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata nilai BI berdasarkan waktu tiba di rumah sakit.p= 0,745 tabel 7. Berdasarkan ada tidaknya hipertensi, nilai rerata dan SD pada penderita hipertensi adalah 48,00 ± 20,06 sedangkan pada yang tidak menderita hipertensi adalah 56,67 ± 20,81. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t-independent menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata nilai BI berdasarkan faktor risiko hipertensi. p=0,482. Berdasarkan ada tidaknya Diabetes Mellitus, nilai rerata dan SD pada penderita DM adalah 53,33 ± 15 sedangkan pada yang tidak menderita DM adalah 47,08 ± 21,56. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t-independent menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata nilai BI berdasarkan faktor risiko DM. p= 0,432. Berdasarkan ada tidaknya merokok, nilai rerata dan SD pada penderita yang merokok adalah 51,36 ± 22,94 sedangkan pada yang tidak merokok adalah 43,64 ± 11,20. Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji t- Universitas Sumatera Utara independent menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata berdasarkan faktor risiko merokok. p= 0,302 tabel 7. Tabel 7. Distribusi rerata nilai BI berdasarkan variabel Karakteristik Rerata Nilai BI SD p Jenis kelamin Laki-laki Perempuan Kelompok Usia 41-50 tahun 51-60 tahun 61-70 tahun 71-80 tahun 81-90 tahun Tiba di rumah sakit 12 jam 12-24 jam 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari Hipertensi Ya Tidak Diabetes Mellitus Ada Tidak Merokok Ya Tidak 41,67 50,00 60,00 41,00 50,00 45,00 20,00 50,00 50,00 50,00 53,33 34,00 40,00 48,00 56,67 53,33 47,08 51,36 43,64 27,49 15,11 -- 29,23 16,80 35,35 28,28 17,32 35,11 16,73 20,81 24,08 11,54 20,06 20,81 15,00 21,56 22,94 11,20 0,303 o,424 0,535 0,482 0,432 0,302 uji t-independent uji ANOVA

IV.1.6. Hubungan Antara Kadar Asam Urat dengan Feritin Serum