independent menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan rerata
berdasarkan faktor risiko merokok. p= 0,302 tabel 7.
Tabel 7. Distribusi rerata nilai BI berdasarkan variabel Karakteristik
Rerata Nilai BI SD
p
Jenis kelamin Laki-laki
Perempuan Kelompok Usia
41-50 tahun 51-60 tahun
61-70 tahun 71-80 tahun
81-90 tahun
Tiba di rumah sakit 12 jam
12-24 jam 2 hari
3 hari 4 hari
5 hari
Hipertensi Ya
Tidak Diabetes Mellitus
Ada Tidak
Merokok Ya
Tidak 41,67
50,00
60,00 41,00
50,00 45,00
20,00
50,00 50,00
50,00 53,33
34,00 40,00
48,00 56,67
53,33 47,08
51,36 43,64
27,49 15,11
-- 29,23
16,80 35,35
28,28
17,32 35,11
16,73 20,81
24,08 11,54
20,06 20,81
15,00 21,56
22,94 11,20
0,303
o,424
0,535
0,482
0,432
0,302 uji t-independent
uji ANOVA
IV.1.6. Hubungan Antara Kadar Asam Urat dengan Feritin Serum
Untuk mengetahui hubungan antara kadar asam urat dengan feritin serum dilakukan uji korelasi Pearson. Dengan uji ini, didapatkan korelasi
positif yang bermakna antara kadar asam urat dan feritin serum, r = 0,345, p= 0,049. gambar 3
Universitas Sumatera Utara
Kadar Asam Urat
14.00 12.00
10.00 8.00
6.00 4.00
2.00
Kadar Ferriti n
2000.00
1500.00
1000.00
500.00
0.00
IV.1.7. Peranan Kadar Asam Urat dan Feritin Serum Terhadap Nilai NIHSS
Untuk menentukan peranan variabel prediktor terhadap skor NIHSS, dilakukan uji regresi linear ganda. Dengan metode stepwise
criterion probability of F to remove 0.10 . didapatkan model yang
signifikan untuk memprediksi nilai NIHSS R=0,694, adjusted R
2
= 0,448, p 0,001, dimana kadar asam urat serum menunjukkan korelasi negatif
yang bermakna dengan skor NIHSS β =-0,425, p = 0,005 dan kadar
feritin menunjukkan korelasi positif yang bermakna dengan skor NIHSS β
= 0,715, p0,001. Kadar feritin merupakan variabel yang lebih berperan dalam memprediksi skor NIHSS dibandingkan kadar asam urat.
β = 0,715,
partial correlation = 0,682
Gambar 11. Korelasi antara asam urat dan feritin serum
Universitas Sumatera Utara
Tabel 8.Uji regresi linear ganda untuk menentukan peranan variabel prediktor terhadap skor NIHSS
Model b
β
Partial Correlation
R Adjusted
R
2
p
1 Constant
Feritin 2
Constant Feritin
Asam Urat 8,950
0,009
14,321 0,011
-1,078 0,569
0,715 -0,425
0,569
0,682 -0,485
0,569
0,694 0,302
0,448 0,001
0,000
p0,05
Persamaan yang terbentuk untuk memprediksi nilai skor NIHSS berdasarkan kadar asam urat dan feritin model 2 adalah :
Skor NIHSS = 14,321 + 0,011kadar feritin - 1,078kadar asam urat. Dengan uji ini, terlihat kadar feritin merupakan variabel prediktor
yang lebih berperan terhadap skor NIHSS R =0,569, adjusted R
2
= 0,323, β=0,569, p = 0,001. Persamaan yang terbentuk untuk memprediksi nilai
skor NIHSS berdasarkan nilai kadar feritin adalah : Skor NIHSS = 8,95 + 0,009 kadar feritin
Universitas Sumatera Utara
Kadar Asam Urat
8.00 6.00
4.00 2.00
0.00 -2.00
-4.00
Skor NIH
SS sa at h
a ri k
e -1
4
15 10
5
-5 -10
Partial Regression Plot Dependent Variable: Skor NIHSS saat hari ke-14
R Sq Linear = 0.235
Kadar Ferritin
1500.00 1000.00
500.00 0.00
-500.00
Skor NIH S
S saa t hari ke
-14
20 10
-10 -20
Partial Regression Plot Dependent Variable: Skor NIHSS saat hari ke-14
R Sq Linear = 0.465
Gambar 12. Grafik linear peran kadar asam urat terhadap skor NIHSS
Gambar 13. Grafik linear peran kadar feritin terhadap skor NIHSS
Universitas Sumatera Utara
IV.1.8. Peranan Kadar Asam Urat dan Feritin Serum Terhadap Nilai mRS