21
pengaruh satu wilayah personal pada wilayah personal yang lain sehingga perubahan dalam satu wilayah menimbulkan perubahan yang berkaitan pada
wilayah lain. Keenam, pesan pasien kepada pemberi terapi dalam psikoterapi.
15
Menurut Harold Dwight Lasswell, bahwa komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa? Mengatakan apa? Dengan
saluran apa? Kepada siapa? Dengan akibat atau hasil apa? who, says what, in which channel, to whom, whit what effect.
16
Menurut Anwar Arifin mengatakan bahwa komunikasi adalah proses pengoperan lambang-lambang yang berarti antara individu-individu.
17
Dari beberapa pakar ahli komunikasi tersebut dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian pesan atau informasi dari komunikator
kepada komunikan melalui saluran media dengan mengharapkan adanya perubahan perilaku.
Menurut Onong Ucahjana Efendy, ada beberapa sebab mengapa manusia melakukan komunikasi, yakni untuk :
a. Mengubah sikap to change attitude
b. Mengubah opinipendapatpandangan to change the opinion
c. Mengubah perilaku to chane the behavior
d. Mengubah masyarakat to change the society
18
Komunikasi juga dilakukan dengan berbagai metode, istilah metode atau
15
Jalaluddin, Psikologi Komunikasi, Bandung: Remadja Karya, 1985 h.14
16
Roudhonah, Ilmu Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007, h. 21
17
Anwar Arifin, Ilmu Komunikasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1995, h. 25
18
Onong Ucahjana Efendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung: P.Remaja Rosdakarya, 2002, h.55
22
dalam bahasa Inggris “method”, berasal dari bahasa Yunani “methodos” yang
berarti rangkaian yang sistematis yang merujuk pada tata cara yang telah dibina berdasarkan rencana yang pasti, mapan dan logis. Agar komunikasi berjalan
efektif, maka kita juga memerlukan strategi dalam menyampaikan pesan agar dapat diterima dengan baik oleh orang lain.
4. Unsur-unsur Komunikasi
Dalam bahasa komunikasi komponen atau unsur komunikasi adalah sebagai berikut :
a. Source sumber
Sumber adalah dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan, yang digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat berupa
orang, lembaga, buku dan sejenisnya.
19
b. Communicator penyampai pesan
Komunikator dapat berupa individu yang sedang berbicara, menulis, kelompok orang, organisasi komunikasi, seperti: surat kabar, radio, televise, film
dan sebagainya. Komunikator dalam penyampaian pesannya bisa juga menjadi komunikan begitu juga sebaliknya. Syarat-syarat yang harus diperhatikan oleh
seorang komunikator adalah : -
Memiliki kredibelitas yang tinggi bagi komunikasinya -
Memiliki keterampilan berkomunikasi -
Mempunyai pengetahuan yang luas -
Sikap
19
Widjaja, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Jakarta: Bumi Aksara, 2002, h.11
23
- Memiliki daya tarik
20
c. Message pesan
Pesan keseluruhan dari apa yang disampaikan komunikator. Pesan dapat bersifat infomatif member keterangan-keterangan yang kemudian komunikan
dapat mengambil
kesimpulannya sendiri.
Persuasif bujukan,
yakni membangkitkan kesadaran seseorang bahwa apa yang kita sampaikan dapat
member berupa pendapatsikap, sehingga ada perubahan. Coersif memaksa dengan menggunakan sanksi-sanksi, coersif dapat berbentuk perintah, instruksi
dan sebagainya biasanya hal ini terjadi pada organisasi tipe keledai. d.
Channel saluran Saluran komunikasi selalu menyampaikan pesan yang dapat diterima
melalui panca indera atau menggunakan media. Pada dasarnya komunikasi yang dilakukan dapat berlangsung melalui 2 saluran yaitu :
a Saluran formal yang bersifat resmi
b Saluran informasi yang tidak resmi
e. Communicant penerima pesan
Komunikan atau penerima pesan dapat digolongkan dalam 3 jenis, yakni personal, kelompok dan massa.
f. Effect hasil
Effect adalah hasil dari suatu komunikasi, yakni sikap dan tingkah laku orang, sesuai atau tidak sesuai dengan yang diinginkan.
g. Feed Back Umpan Balik
Feedback adalah tanggapan, jawaban atau respon komunikan kepada
20
Ibid, h.12
24
komunikator, bahwa komunikasinya dapat diterima dan berjalan.
21
Umpan balik Feed Back memainkan peranan yang amat penting dalam komunikasi, sebab ia
menentukan berjalannya atau berhentinya komunikasi yang dilancarkan. Oleh karena itu umpan balik bersifat positif dan dapat pula bersifat negatife.
22
Proses komunikasi terbagi menjadi dua tahap, yakni secara primer dan sekunder.
Proses Komunikasi Secara Primer Yaitu, proses penyampaian pikiran atau perasaan seseoran kepada orang
lain dengan menggunakan lambing symbol sebagai media primer, lambing sebagai media primer dalam proses kominikasi adalah bahasa, kial, isyarat,
gambar, warna dan lain sebagainya yang secara langsung mampu “menerjemahkan” pikit atau perasaan komunikator kepada komunikan.
23
Proses Komunikasi Secara Sekunder Yaitu proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain
dengan menggunakan dalat atau sarananya berada di tempat yang relative jaih dan jumlahnya banyak. Surat, telepon, surat kabar, majalah, radio, televise, film
dan banyak lagi adalah media kedua yang digunakan dalam komunikasi.
24
21
Roudhonaah, Ilmu Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007, h. 46
22
Onong Uchjana Efendy, Dinamika Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1996, h.24
23
Onong Ucahjana Efendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2002, h.11