Pengertian Strategi STRATEGI KOMUNIKASI
14
kebijaksanaan tertentu”.
6
Strategi juga disebutkan sebagai hal-hal yang berkenaan dengan cara usaha untuk menguasai dan mendaya gunakan segala sumber daya suatu
masyarakat, suatu bangsa untuk mencapai tujuan. Jika diambil saripatinya, maka pendekatan strategi mempunyai lima ciri-
ciri berikut : Pertama, ia memusatkan perhatian pada kekuatan. Kekuatan adalah
bagian fokus dalam pokok pendekatan strategi. Kedua, ia memusatkan pada anasila dinamika, analisa gerak,dan analisa aksi. Ketiga, strategi memusatkan
pada perhatian kepada tujuan yang ingin dicapai serta gerak untuk mencapai tujuan tersebut. Keempat, strategi memperhatikan pada faktor-faktor waktu
sejarah: masa lampau, masa kini, terutama masa depan dan faktor lingkungan. Kelima, strategi berusaha menemukan masalah-masalah yang terjadi dari
peristiwa-peristiwa yang ditafsirkan berdasarkan konteks kekuatan, kemudian mengadakan analisa kemungkinan-kemungkinan serta memperhitungkan
pilihan-pilihan dan langkah-langkah yang dapat diambil dalam rangka bergerak menuju tujuan.
7
Strategi memiliki pengertian yang bermacam-macam, seperti telah dikemukakan para ahli dalam buku karya mereka masing-masing. Menurut
Stephani K. Marrus, yang dikutip dalam buku Husein Umar, “strategi
6
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1999, h.199
7
Ali Martopolo, Strategi Kebudayaan, Jakarta: Esiter For Strategic End International Study, 1978, cet. Ke-1, h.8
15
didefinisikan sebagai suatu proses penentuan para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau
upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai”. Selain definisi-definisi yang sifatnya umum, ada juga yang lebih khusus
misalnya dua orang pakar strategi, Hamel dan Prahalad 1995, yang mengangkat kompetensi ini sebagai hal yang penting. Mereka berdua
mendifinisikan strategi yang terjemahannya sebagai berikut : ”Strategi merupakan tindakan yang bersifat Incremental
senantiasa meningkat dan terus menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan, oleh para pelanggan dimasa
depan. Dengan demikan, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya
kecepatan inovasi pasar yang dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti core competencies. Perusahaan perlu mencari
kompetensi inti dalam hal bisnis yang dilakukan.
8
”
Pengertian dasar strategi dan taktik adalah metode untuk memenangkan suatu persaingan, berbentuk suatu pertempuran fisik untuk merebut suatu
wilayah dengan memakai senjata dan tenaga manusia. Sedangkan dengan bidan non militer, strategi dan taktik adalah suatu cara atau teknik untuk
memenangkan suatu persaingan antara kelompok-kelompok yang berbeda orientasi hidupnya.
9
8
Husein Umar, Strategic Management in Action, Jakarta: PT. GRamedia Pustaka Utama, 2001, h.31
9
Fuad Amsyari, Strategi Perjuangan Umat Islam, Bandung: Mizan, 1990, cet. Ke-1, h.49
16
Dari berbagai pengertian yang telah dikemukakan tersebut, penulis dapat menyimpulkan bahwa strategi merupakan suatu proses untuk melakukan
perumusan dan penentuan rencana untuk mencapai suatu tujuan jangka panjang. Secara umum strategi dilakukan oleh suatu organisasi dalam merealisasikan
kegiatannya, akan tetapi strategi pun dapat dilakukan secara individu untuk mencapai tujuan yang diharapkannya dalam kehidupan sehari-hari.