Fungsi Strategi Komunikasi Tujuan Sentral dalam Strategi Komunikasi

28 sebagai berikut : 1 Faktor Kerangka Referensi Pesan komunikasi yang akan disampaikan kepada komunikan harus sesuai dengan kerangka referensi frame of reference. Kerangka referensi seseorang akan masuk kedalam dirinya sebagai hasil dari paduan pengalaman, pendidikan, gaya hidup, norma hidup, status sosial, ideology, cita-cita dan lain sebagainya. 2 Faktor Situasi dan Kondisi Situasi dimana pada saat komunikan akan menerima pesan yang disampaikan oleh komunikator. Situasi yang bisa menghambat jalannya komunikasi dapat diduga sebelumnya, dapat juga dating tiba-tiba pada saat komunikasi dilancarkan. Kondisi ialah, state of personality komunikan, yaitu keadaan fisik dan psikis komunikan pada saat ia menerima pesan komunikasi. b. Pemilihan Media Komunikasi Untuk mencapai suatu sasaran komunikasi dapat dipilih salah satu atau gabungan dari beberapa media. Tergantung pada tujuan yang akan dicapai, pesan yang akan disampaikan dan teknik yang digunakan. Dinas Kebersihan dan Pertamanan c. Pengkajian Tujuan Pesan Komunikasi Pesan komunikasi massage mempunyai tujuan tertentu. Imi menentukan tehnik yang harus diambil, apakah itu tehnik informasi, tehnik persuasu atau tehnik industry. Menentukan tujuan komunikasi dilakukan dengan melihat sasaran dari komunikasi kita. Jika kita mengharapkan komunikan hanya 29 sekedar mengetahui, maka kita menggunakan tehnik informatif. Namun, jika kita mengharapkan komunikan melakukan tindakan tertentu, maka kita menggunakan tehnik persuasive atau instruktif. d. Peranan Komunikator Dalam Komunikasi Ada factor yang penting pada diri komunikator bila ia melancarkan komunikasi, yaitu daya tarik sumber source attractiveness dan kredebilitas sumber sumber credibility. 1 Daya Tarik Sumber Seorang komunikator akan berhasil dalam komunikasi, aka mampu mengubah sikap, opini dan prilaku komunikan melalui mekanisme daya tarik jika pihak komunikan merasa bahwa komunikator ikut serta dengannya. Dengan kata lain perkataan komunikan merasa ada kesamaan antara komunikator dengannya sehingga komunikan bersedia taat pada isi pesan yang dilancarkan oleh komunikator. 2 Kredibilitas Sumber Factor kedua yang bisa menyebabkan komunikasi berhasil ialah kepercayaan komunikan pada komunikator. Kepercayaan ini banyak bersangkutan dengan profesi atau keahlian yang dimiliki seorang komunikator. Seorang dokter akan mendapat kepercayaan jika ia menerangkan soal kesehatan. Seorang perwira kepolisian akan memperoleh kepercayaan bila ia membahas soal keamanan dan ketertiban masyarakat. Seorang duta besar akan mendapat kepercayaan kalau ia berbicara mengenai situasi internasional. Berdasarkan kedua factor tersebut seorang komunikator dalam