Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
3
Jumlah sampah yang semakin meningkat dan diikuti ketersediaan luas lahan kosong yang terus menurun juga kurangnya kesadaran masyarakat dalam
menjaga kebersihan terutama disekitar lingkungan telah membawa tantangan tersendiri bagi Pemerintahan Kota Tangerang. Dinas Kebersihan sebagai unsur
pelaksanaan teknis di lingkungan Kota Tangerang, bertugas menyelenggarakan aktivitas kegiatan kebersihan demi terciptanya kota yang bersih, indah, hijau,
dan nyaman. Merupakan kewajiban Dinas Kebersihan dalam pelaksanaan tugas dan
fungsinya dalam melakukan pelayanan kebersihan, maka pihak Dinas Kebersihan melakukan pendekatan dengan berbagai strategi untuk melaksanakan
pelayanan kebersihan masyarakat agar masyarakat tersadar bahwa kebersihan adalah kebutuhan hidup dan kebersihan bukan tanggung jawab Dinas
Kebersihan saja melainkan tanggung jawab bersama. Jenis pelaksanaan pelayanan dinas kebersihan kota Tangerang umumnya
adalah menyapu jalan-jalan protokol sekitar wilayah Tangerang dan mengangkut sampah dari TPS ke TPA pada jalur yang sudah ditetapkan, sedangkan
pengumpulan sampah dari sumber dan pemindahan ke TPS merupakan tanggung jawab masyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan sosialisasi langsung kepada
masyarakat agar dapat membuang sampah pada tempat dan waktu yang sudah ditentukan, selain itu ada pula pembinaan bagi para pekerja dinas kebersihan agar
dapat bekerja dengan baik dan benar, serta membangun program kebersihan dan melaksanakannya.
4
Tanggung jawab pengangkutan sampah oleh Dinas Kebersihan adalah dari TPS ke TPA, sedangkan pengumpulang sampah dari sumber dan pemindahan ke
TPS merupakan tanggung jawab masyarakat. Pola pelayanan yang selama ini dijalankan oleh Dinas Kebersihan adalah mengangkut sampah dari TPS ke TPA
pada jalur yang sudah ditetapkan. Sementara tingkat pelayanan pengangkutan sampah dipengaruhi oleh ketersediaan sarana dan prasarana persampahan. Oleh
karena itu Dinas Kebersihan melalui program-program pembangunannya senantiasa berupaya untuk dapat meningkatkan jumlah sarana dan prasarana
yang ada dan juga meningkatkan jumlah personil di lapangan.
3
Walaupun pihak Dinas Kebersihan sebagai instansi pemerintah, telah melakukan upaya dalam melaksanakan tugasnya, seperti kinerja yang sifatnya
bekerja. Tetapi untuk terciptanya cita-cita yang diharapkan, diperlukan kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam penanganan kebersihan. Hal ini
penting diketahui dan disadari oleh setiap individu karena menyangkut kepentingan bersama. Lebih baik lagi jika masyarakat mengetahui cara
penanggulangan sampah. Dari berbagai wacana yang berkembang pada literatur diatas, dalam
penelitian ini penulis merasa tertarik untuk mengambil judul tentang
“Strategi Komunikasi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang Dalam
Pelaksanaan Pelayanan Kebersihan ”.
3
Profil Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang 2010 Tangerang:2010, h.22
5