Instruksi Mentri Perburuhan No. PBU 1022-45U 4091 Tahun 19511
                                                                                pembaruan  jika  dibandingkan  dengan  peraturan  kekuasaan  militer tersebut.  Tujuan  Undang-Undang  darurat  adalah  menyelesaikan
perselisihan antara
buruh dan
majikansecara damai
sebelum mempergunakan  senjata  pemogokan  atau  lock  out  penutupan
perusahaan.
8
Perselisihan hak menurut reglement op de rechtlijke organisatieen het  beeid  der  justitie  jo.  Undang-Undang  darurat  tersebut  masuk
wewenang  pengadilan  negeri.  Oleh  karena  itu,  soal  perselisihan  hak dapat  diajukan  kepada  pengadilan  negeri  disamping  perkaranya  diurus
oleh  panitia  yang  diadakan  oleh  Undang-Undang  darurat  tersebut. Sedangkan  buruh  perseorangan  hanya  dapat  megajukan  perkara
perselisihan hak kepada pengadilan negeri.
9
Sedangkan perselisihan kepentingan diselesaikan melalui beberapa tahapan.  Pertama  melalui  perundingan  dan  apabila  gagal  diajukan  ke
panitia  penyelesaian  perselisihan  perburuhan  daerah  P4D.  Jika  proses P4D  juga  gagal,  dapat  diajukan  ke  panitia  penyelesaian  perselisihan
perburuhan pusat 9P4p. Putusan P4P dapat berupa anjuran atau putusan yang  mengikat.  Yaitu  apabila  dianggap  perlu  untuk  mengakhiri
8
Wirjono Projodikuro, Hukum Perdata tentang Persetujuan Tertentu Bandung: Ghali Bandung 1961, h. 83.
9
Imam soepomo, Pengantar Hukum Perburuhan , h. 140.
perselisihan  disuatu  perusahaan  yang  amat  penting  yang  dapat membahayankan kepentingan umum atau kepentingan negara.
10
Pelaksanaan Undang-Undang darurat seringkali mendapat kecaman dari  pihak  serikat  buruh  karena  dianggap  sebagai  peraturan  pengkangan
hak  mogok.  Pihak  yang  hendak  mengadakan  tindakan  pemogokan  atau penutupan perusahaan harus memberitahukan maksudnya secara tertulis
kepada  P4D.  Pelanggaran  atas  ketentuan  ini  diancam  dengan  pidana. Rangkaian  ketentuan  ini  tidak  memungkinkan  serikat  buruh  untuk
menekan pihak majikan dengan jalan pemogokan.
11
                