Penilaian Kesiapan Pengembangan Community-Based Ecotourism

5.2 Penilaian Kesiapan Pengembangan Community-Based Ecotourism

Penilaian kesiapan pengembangan Community-Based Ecotourism CBE memiliki empat aspek, yaitu sosial ekonomi, sosial budaya, lingkungan, dan pengelolaan. Hasil penilaian dapat dilihat pada Tabel 30, 31, 32, dan 33. Berdasarkan rumus dalam penelitian Oktadiyani 2006, penilaian kesiapan masyarakat dalam pengembangan ekowisata dibagi dalam lima kategori. Total dari kelima aspek di atas adalah 1500 Tabel 34. Dalam tabel kategori penilaian, nilai ini termasuk dalam kategori sedang. Aspek sosial ekonomi dan aspek pengelolaan menjadi aspek yang memiliki skor paling rendah. Simpulan dari penilaian ini adalah sebagai berikut. a. TWA Lembah Harau memiliki potensi pasar tetapi kurang dalam pengelolaan karena kurangnya partisipasi masyarakat; b. Masyarakat sekitar TWA Lembah Harau memiliki tingkat sosial budaya yang baik, yaitu masih terjaganya norma, nilai, dan kebudayaan setempat; c. kelestarian lingkungan mulai terganggu karena kurangnya pengelolaan, konservasi, dan kesadaran lingkungan masyarakat maupun Pemda Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; d. pengelolaan yang buruk akibat tidak adanya partisipasi masyarakat. Tabel 30 Hasil Penilaian Aspek Sosial Ekonomi No Prinsip Kriteria Indikator Ada 1-2 Tidak Ada Skor 1 Pasar 1 Adanya potensipeluang pasar 2 Tumbuhnya pelaku usaha 1 Peningkatan jumlah kunjungan 2 Pertumbuhan jumlah pelaku usaha v 20 2 Ekonomi kerakyatan Terbukanya peluang usaha dan kesempatan kerja 1 Peningkatan jumlah kunjungan 2 Tumbuhnya pelaku usaha ekonomi mikro v 20 3 Penggunaan sumber daya setempat Tumbuhnya kreativitas masyarakat 1 Peningkatan saranaprasarana 2 Meningkatnya permintaan sumberdaya lokal v 10 4 Unit selling point USP 1 Branding Image 2 Produk layak jual dan kualitas Kunjungan berkesinambungan v 10 5 Partisispasi masyarakat dalam investasi Keberadaan sumber daya lokal sebagai aset 1 Setiap sumber daya lokal dapat menjadi nilai pokok 2 Meningkatnya alur distribusi lokal v 10 6 Pembagian keuntungan Adanya pengaturankesepakatan antar- pihak bersama pemerintah Kontribusi keuntungan semua pihak v 10 Total 90 x Bobot =6 540 Tabel 31 Hasil Penilaian Aspek Sosial Budaya No Prinsip Kriteria Indikator Ada 3 Ada 1-2 Tidak Ada Skor 1 Pelestarian Adanya norma dan nilai 1 Adanya norma dan nilai-nilai budaya setempat yang masih berlaku dan dipegang teguh serta mengikat di dalam masyarakat 2 Adanya upacara-upacara adat yang masih diselenggarakan v 20 2 . Apresiasi Adanya upacara adat Adanya kelempok kesenian 1 Jumlahjenis upacara adat 2 Jumlah grup kesenian tradisionalmodern 3 Interaksi seni budaya v 20 3 Pengaturan Adanya pengaturan adat Masih adanya kelembagaan masyarakat v 20 Total 60 x Bobot =6 360 48 Tabel 32 Hasil Penilaian Aspek Lingkungan No Prinsip Kriteria Indikator Ada 3 Ada 1-2 Tidak Ada Skor 1 Pengelolaan 1 Aturan tertulistidak tertulis di desa 2 Sadar lingkungan 1 Adanya sanksi lingkungan 2 Masih adanya kegiatan kerja baktigotong royong 3 Tertata, bersih, nyaman, dan asri v 15 2 Konservasi Pemanfaatan lingkungan alam dan budaya yang berkelanjutan 1 Lingkungan lestari 2 Seni budaya masih eksis 3 Masyarakat masih mendapatkan nilai ekonomi dari lingkungan v 20 3 Sadar lingkungan Pemahaman tentang arti dan manfaat linkungan meningkat 1 Meningkatnya perhatian dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan 2 Adanya pendidikan tentang lingkungan pada sektor formal dan informal v 10 Total 45 x Bobot =6 270 Tabel 33 Hasil Penilaian Aspek Pengelolaan No Prinsip Kriteria Indikator ≥ 3 Ada 1-2 Tidak Ada Skor 1 Adanya institusi di masyarakat lokal Partisipasi masyarakat 1 Adanya peran aktif dari institusi atau kelompok masyarakat 2 Keterlibatan pemangku kepentinganstakeholders v 10 2 Melibatkan semua pemangku kepentingan Transparansi 1 Meningkat jumlah masyarakat yang memperoleh manfaat 2 Tersedianya mekanisme pendistribusian keuntungan 3 Tidak ada masyarakat yang menyampaikan keluhan v 10 3. Peningkatan kapasitas 1 Pengetahuan dan keterampilan kelompok masyarakat meningkat 2 Semua guide terlatih dan memperoleh lisensi terdapat pelatihan setidaknya sekali setahun v 10 49 3 Kesadaran kelompok masyarakat tentang konservasi sumber daya alam meningkat 4 Terbentuknya monitoring unit di tingkat masyarakat 5 Jumlah pelatihan konservasi, skill, dan pengetahuan sebagai pemamdu 6 Kepuasan pengunjung meningkat 4. Regulasi 1 Kesepakatan pengelolaan yang legalitas hukumnya diakui masyarakat dan pemerintah desa 2 Adanya nota kerjasama atau management agreement dengan pemilik kawasan 3 Adanya code of conduct v 15 5. Isu keberlanjutan 1 Tersedianya produk-produk yang ramah lingkungan 2 Mandiri v 10 Total 55 x Bobot =6 330 Tabel 34 Kategori Penilaian Kesiapan Pengembangan CBE Kategori Derajat Interval Sangat baik Baik Sedang Buruk Sangat buruk 1836-2040 1632-1835 1428-1631 1224-1427 1020-1223 50

5.3 Penilaian Kesiapan Masyarakat dalam Pengembangan Ekowisata