47 dari responden sangat bervariasi. Karakteristik umum responden ini dilihat dari
beberapa variabel, meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan formal terakhir, pekerjaan, tingkat pendapatan, dan kategori jenis kendaraan.
5.3.1. Jenis Kelamin
Sebagian besar responden yang ditemui pada saat survei adalah laki-laki, yaitu sebanyak 197 orang 82,08 persen sedangkan responden berkelamin
perempuan sebanyak 43 orang 17,92 persen. Hal ini karena saat pengambilan sampel, peneliti lebih banyak mengambil responden yang mengendarai angkutan
umum dibanding dengan kendaraan pribadi dimana pengguna angkutan umum umumnya adalah laki-laki. Perbandingan responden laki-laki dan perempuan
dapat dilihat pada Gambar 5.
Sumber : Data primer, 2011
Gambar 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 5.3.2.
Usia
Berdasarkan hasil penelitian tingkat usia para responden pengguna jalan di sepanjang jalan Cicurug-Parungkuda cukup bervariasi, mulai dari usia sekolah
sampai dengan usia lanjut. Distribusi usia responden berkisar antara 16 - 60 tahun dan jumlah responden tertinggi terdapat pada usia 16 - 26 tahun yaitu sebanyak 87
orang 36,25 persen dari total keseluruhan responden serta dari usia 27 - 37 tahun sebanyak 82 orang 34,17 persen dari total keseluruhan responden. Responden
yang berusia 38 - 48 tahun berjumlah 50 orang 20,83 persen dari total
48 keseluruhan responden. Responden yang berusia 49 - 59 tahun berjumlah 17
orang 7,08 persen dari total keseluruhan responden. Responden yang berusia ≥60 tahun berjumlah empat orang 1,67 persen dari total keseluruhan responden.
Hal ini menunjukkan bahwa responden yang melewati jalan Cicurug-Parungkuda berada pada usia produktif yaitu berada pada usia 15 – 65 tahun
8
. Perbandingan distribusi usia responden di sepanjang jalan Cicurug-Parungkuda pada penelitian
tahun 2011 dapat dilihat pada Gambar 6.
Sumber : Data Primer, 2011
Gambar 6. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia 5.3.3.
Pendidikan
Tingkat pendidikan responden yang melewati jalan Cicurug-Parungkuda sangat bervariasi mulai dari lulusan Sekolah Dasar SD hingga Perguruan Tinggi
PT. Data terkumpul memperlihatkan responden lulusan Sekolah Menengah Atas SMA memiliki jumlah terbanyak yaitu sebanyak 112 orang 46,67 persen.
Sebanyak 90 responden 37,50 persen mencapai tingkat pendidikan hingga Sekolah Menengah Pertama SMP, lulusan Sekolah Dasar SD sebanyak 21
responden 8,75 persen dan 17 orang 7,08 persen mencapai pendidikan hingga Perguruan Tinggi PT. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat yang melewati
8
http:bimakab.go.idindex.php?pilih=halid=28 diakses pada tanggal 10 November 2011 pukul
11.43 WIB
49 jalan Cicurug-Parungkuda memiliki kesadaran pentingnya wajib belajar 9 tahun
karena sudah banyak responden yang berpendidikan hingga mencapai SMP walaupun masih sedikit sekali responden yang mencapai lulusan Perguruan tinggi.
Hal ini karena di Kabupaten Sukabumi, khususnya Cicurug-Parungkuda masih sangat jarang adanya Perguruan Tinggi. Perbandingan persentase tingkat
pendidikan responden dapat dilihat pada Gambar 7.
Sumber : Data Primer, 2011
Gambar 7. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan 5.3.4.
Jenis Pekerjaan
Jenis Pekerjaan responden cukup bervariasi mulai dari pelajar, pegawai swasta, PNS, supir, dan wiraswasta. Berdasarkan hasil penelitian, mayoritas
pekerjaan responden merupakan supir yaitu sebanyak 116 orang 48,33 persen. Sebanyak 65 orang 27,08 persen berprofesi sebagai pegawai swasta, wiraswasta
sebanyak 31 orang 12,92 persen. Responden yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS sebanyak 15 orang 6,25 persen, sisanya merupakan pelajar
yaitu sebanyak 13 orang 5,42 persen. Perbandingan persentase jumlah responden menurut jenis pekerjaan dapat dilihat pada Gambar 8.
50
Sumber : Data Primer, 2011
Gambar 8. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan 5.3.5.
Tingkat Penghasilan
Berdasarkan hasil penelitian penulis, tingkat penghasilan dengan jumlah responden terbanyak yaitu terdapat pada selang Rp 1.100 001,00-Rp 1.700.000,00
per bulan yaitu sebanyak 101 orang atau 42,08 persen dari keseluruhan responden. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden berprofesi sebagai supir
memiliki penghasilan rata-rata Rp 50.000,00 per hari. Sebanyak 72 responden atau 30,00 persen dari keseluruhan responden yang berpenghasilan pada selang
Rp 1.700.001,00-Rp 2.300.000,00. Sebanyak 27 orang atau 11,25 persen berpenghasilan pada selang Rp 500.000,00-Rp 1.100.000,00 yang menunjukkan
bahwa tingkat pendapatan rata-rata responden setara dengan UMR Kabupaten Sukabumi yaitu sebesar Rp 850.000,00. Sebanyak dua orang responden
berpenghasilan di atas rata-rata responden yaitu pada selang Rp 4.100.001,00- Rp 4.700.000,00 yang umumnya berprofesi sebagai wiraswasta. Distribusi tingkat
pendapatan responden dapat dilihat pada Gambar 9.
51
Sumber : Data Primer, 2011
Gambar 9. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Penghasilan 5.3.6.
Jenis Kendaraan
Jenis kendaraan yang digunakan responden mulai dari angkutan umum, motor, truk, hingga kendaraan pribadi. Jenis kendaraan tertinggi yang digunakan
oleh responden yaitu motor dengan jumlah sebanyak 110 orang atau 45,83 persen dari keseluruhan responden. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan
sepeda motor, responden bisa mengefektifkan waktu perjalanan serta dapat menghindari adanya kemacetan sehingga mobilitas mereka bisa berjalan lebih
cepat. Persentase jenis kendaraan yang digunakan oleh responden dapat dilihat pada Gambar 10.
Sumber : Data Primer, 2011
Gambar 10. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kendaraan
52
5.3.7. Lama Macet