Kerangka Konseptual Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

9. Endang Kemalasari 2009 Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Variabel Independen: GCG dewan komisaris, kepemilikan institusional, dan komite audit Variabel Dependen: Kinerja keuangan ROA, NPM, ROE, dan BOPO Teknis regresi linear berganda. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa secara simultan dan parsial GCG dewan komisaris, kepemilikan institusional, dan komite audit tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan ROA, NPM, ROE, dan BOPO, bahkan komite audit mempunyai pengaruh yang negatif terhadap NPM serta kepemilikan institusional terhadap ROE. 10 . Rob Bauery, Nadja Gäunsterz, dan Roger Otten 2003 Empirical Evidence on Corporate Governance in Europe The Effect on Stock Returns, Firm Value and Performance Variabel Independen: Corporate Governance Variabel Dependen: kinerja keuangan NPM dan ROE Regresi Berganda Corporate Governance berpengaruh negatif terhadap NPM dan ROE

2.6 Kerangka Konseptual

Berdasarkan latar belakang penelitian dan tinjauan pustaka, dapat diketahui bahwa GCG merupakan suatu sistem yang mengatur bagaimana organisasi dioperasikan dan dijalankan dengan baik karena GCG sebagai sarana interaksi yang mengatur antar struktur dan mekanisme yang menjamin adanya kontrol, namun tetap mendorong efisiensi dan kinerja perusahaan. Sebuah perusahaan akan mengalami peningkatan kinerja jika menerapkan GCG. Dengan adanya Good Corporate Governance di mana digambarkan dengan komisaris independen, komite audit, dan kepemilikan institusional, diharapkan dapat meningkatkan nilai dan laba perusahaan. Proporsi komisaris Universitas Sumatera Utara independen memegang peranan penting dalam implementasi Good Corporate Governance karena merupakan inti dari Good Corporate Governance yang bertugas untuk menjamin pelaksanaan strategi perusahaan. Dewan komisaris juga bertanggung jawab atas kualitas laporan yang disajikan. Komite audit yang bertanggung jawab mengawasi laporan keuangan menciptakan kedisiplinan dan pengendalian yang dapat mengurangi kesempatan terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan perusahaan. Kepemilikan institusional yang tinggi menunjukkan semakin meningkat pengawasan pihak eksternal terhadap perusahaan. Jadi semakin besar persentase proporsi komisaris independen dan kepemilikan institusional serta dengan adanya komite audit, maka akan lebih meningkatkan pengawasan terhadap operasional perusahaan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja perusahaan Kemalasari, 2009: 53. Bentuk kerangka konseptual dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Good Corporate Governance GCG:  Komisaris Independen X 1  Komite Audit X 2  Kepemilikan Institusional X 3 Profitabilitas:  Return on Asset Y 1  Return on Equity Y 2 Variabel Kontrol: • Leverage Debt to Equity Ratio -DER • Ukuran Perusahaan SIZE Universitas Sumatera Utara

2.7 Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka konseptual yang telah diuraikan sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: “Penerapan Good Corporate Governance GCG berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dalam penelitian ini dibatasi pada ROA dan ROE pada perusahaan tambang di Bursa Efek Indonesia.” Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksplanatif asosiatif, karena penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara GCG terhadap profitabilitas perusahaan. Penelitian eksplanatif asosiatif adalah penelitian di mana hubungan antar variabel tersebut dirumuskan dalam hipotesis penelitian, yang akan diuji kebenarannya Sugiyono, 2007:11.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia melaui media internet dengan situs www.idx.co.id. b. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Februari 2014 sampai dengan bulan Agustus 2014.

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional dalam penelitian ini adalah: a. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas independent variabel, variabel kontol, dan variabel terikat dependent variabel . Variabel bebasnya adalah Good Corporate Governance GCG yang diproksikan dengan komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusional. Variabel bebas terdiri dari Return on Asset ROA dan Return on Invesment ROE. Sementara yang dijadikan variabel kontrol adalah Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 57 80

Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Pada Perusahaan Telekomunikasi Seluler Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011

0 60 116

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Property dan Real Estaate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013

1 70 119

Analisis Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 46 93

Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 51 83

Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Property and Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 53 95

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 35 155

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Good Corporate Governance (GCG) 2.1.1 Pengertian Good Corporate Governance (GCG) - Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Pertambangan Terbuka di Bursa Efek Indonesia

1 3 19

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Pertambangan Terbuka di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Pertambangan Terbuka di Bursa Efek Indonesia

0 0 10