penggunaan aset dan sumber daya lainnya, sehingga dicapai hasil uasaha yang maksimal. Sutedi, 2012:30
2.1.2 Prinsip-prinsip Good Corporate Governance GCG
Menurut Sutedi 2012:4, unsur-unsur GCG secara umum adalah sebagai berikut:
1. Fairness keadilan, menjamin perlindungan hak para pemegang saham dan menjamin terlaksananya komitmen dengan para investor.
2. Transparancy transparansi, mewajibkan adanya suatu informasi yang terbuka, tepat waktu, serta jelas dan dapat diperbandingkan, yang
menyangkut keadaan keuangan, pengelolaan perusahaan, dan kepemilikan perusahaan.
3. Accountability akuntabilitas, menjelaskan peran dan tanggung jawab, serta mendukung usaha untuk menjamin penyeimbangan kepentingan manajemen
dan pemegang saham, sebagaimana yang diawasi oleh Dewan Komisaris. 4. Responsibility pertanggungjawaban, memastikan dipatuhinya peraturan-
peraturan serta ketentuan yang berlaku sebagai cermin dipatuhinya nilai-nilai sosial.
Sementara dalam Keputusan Menteri BUMN KEP-117M-MBU2002 tentang Good Corporate Governance, prinsip-prinsip GCG adalah:
1. Transparansi, yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil dan
relevan mengenai perusahaan;
Universitas Sumatera Utara
2. Kemandirian, yaitu suatu keadaan di mana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruhtekanan dari pihak
manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat;
3. Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Organ sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif;
pertanggungjawaban, yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip
korporasi yang sehat; 4. Kewajaran fairness, yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-
hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
2.1.3 Manfaat Good Corporate Governance GCG
Menurut Corporate Governance Perception Index CGPI, penerapan GCG dalam rangka pemenuhan kepatuhan, atau karena kebutuhan, maupun
memanfaatkan pembelajaran yang ada, dapat memberikan manfaat bagi perusahaan antara lain:
a. Mempertahankan going concern perusahaan b. Meningkatkan nilai perusahaan dan kepercayaan pasar
c. Mengurangi agency cost dan cost of capital d. Meningkatkan kinerja, efisiensi dan pelayanan kepada stakeholders
e. Melindungi organ dari intervensi politik dan tuntutan hukum, dan f. Membantu terwujudnya good corporate citizen
Universitas Sumatera Utara
Penerapan GCG juga memberikan manfaat kepada organ dan anggota perusahaan dalam mendukung pencapaian kinerja perusahaan, pemenuhan
akuntabilitas, mengurangi agency cost, menjaga independensi dan profesionalisme organ dan anggota perusahaan, memenuhi kepatuhan, mengelola
risiko dan hal-hal yang berdampak pada kesinambungan perusahaan, serta mewujudkan hubungan kerja yang beretika, adil dan bermartabat. IICG: 2013
Bagi mitra bisnis dan para pihak yang berkepentingan lainnya stakeholders, mendapatkan manfaat dari perusahaan yang telah menerapkan
GCG yaitu jaminan produk dan layanan yang berkualitas, komitmen dalam praktik bisnis yang beretika dan memenuhi tingkat kepatuhan yang baik,
komitmen dalam ketepatan dan kewajaran pemenuhan perjanjian bisniskerja dan proses pengadaan, keterbukaan informasi dan menerima keluhan serta saran dan
masukan dari stakeholders. Komitmen para pengelola terhadap penerapan GCG dan bisnis yang
beretika dapat memberikan kontribusi bagi terciptanya dunia bisnis yang terpercaya dan bermartabat sehingga mampu mendorong pertumbuhan industri
secara khusus dan perekonomian nasional.
2.1.4 Tujuan Penerapan Good Corporate Governance GCG