Ruang Lingkup Penelitian Analisis Fluktuasi Harga Komoditas Pangan dan Pengaruhnya terhadap Inflasi di Jawa Barat

Arjakusuma 2009 melakukan penelitian mengenai analisis inflasi regional di Indonesia dengan menggunakan metode VAR Vector Autoregression. Penelitian tersebut bertujuan menganalisis dampak dari perubahan harga minyak dan beras dunia terhadap Indeks Harga Konsumen IHK masing-masing kota di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guncangan harga beras paling mempengaruhi tingkat inflasi di regional Indonesia secara keseluruhan. Terdapat kesamaan tujuan dengan penelitian ini yaitu menganalisis dampak dari perubahan harga terhadap IHK menggunakan metode VAR. Sedangkan perbedaannya adalah penelitian ini hanya menganalisis satu harga komoditas pangan, yaitu beras. Sementara itu, penelitian pengaruh sektor komoditi beras terhadap inflasi bahan makanan dilakukan oleh Widiarsih 2012. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak harga dasar gabah yang ditetapkan oleh pemerintah, jumlah impor beras, dan jumlah produksi beras nasional terhadap stabilitas ekonomi makro yang diinterpretasikan dengan inflasi bahan makanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel harga dasar gabah berpengaruh signifikan terhadap inflasi bahan makanan baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Penelitian ini menggunakan metode Error Corection Model ECM. Terdapat kesamaan dengan salah satu tujuan penelitian ini, yaitu menganalisis dampak harga pangan terhadap inflasi. Namun terdapat perbedaan yaitu harga pangan yang digunakan adalah harga di tingkat produsen. Selain itu dampaknya dilihat terhadap inflasi bahan bakan makanan, bukan inflasi umum. Pada penelitian sebelumnya, sudah cukup banyak peneliti yang melakukan peramalan terhadap harga pangan dengan menggunakan metode ARIMA Autoregressive Integrated Moving Average. Namun pada penelitian sebelumnya, kebanyakan peramalan hanya dibatasi pada satu komoditas pangan. Zacky 2007 melakukan peramalan harga beras IR II tingkat konsumen di beberapa kota besar di Jawa dan Bali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identifikasi pola data secara keseluruhan untuk lima kota besar yang dianalisis memiliki kecenderungan trend yang meningkat. Untuk peramalannya, perbandingan nilai MSE dari beberapa teknik peramalan time series memberikan alternatif pilihan teknik terbaik, yaitu : teknik ARIMA untuk Kota Yogyakarta dan Denpasar; teknik SARIMA untuk Kota Jakarta; dan teknik pemulusan eksponensial ganda untuk Kota Bandung dan Surabaya. Selain itu, Stato 2007 melakukan peramalan harga bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati PIKJ, Jakarta. Dari metode peramalan time series yang diuji, metode ARIMA Box-Jenkins merupakan metode yang terbaik dan sesuai untuk meramalkan harga bawang merah di PIKJ.