Gambaran Umum KUD Cepogo

29 dua uji yang dilakukan di tempat penyetoran susu sebelum susu diangkut oleh pedagang pengumpul dan petugas KUD, yakni uji berat jenis dan uji organoleptik. Susu yang sudah sesuai standar, memiliki berat jenis 1,0260 di suhu 27° C untuk susu yang diperah pagi hari dan 1,0225 di suhu 27° C untuk susu yang diperah sore hari. Uji organoleptik meliputi uji rasa, uji bau, dan uji warna susu. Pada Gambar 3, saluran pemasaran satu pedagang pengumpul menjual susu ke PT. Indolakto, anak perusahaan dari PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk, Pada saluran pemasaran dua, tiga, dan empat terdapat perbedaan di lembaga yang membeli susu dari KUD Cepogo. Pada gambar di atas, sebanyak 35.418,98 liter susu disetorkan ke KUD. Sebanyak 44.467,58 liter susu disetorkan melalui pedagang pengumpul yang kemudian disetorkan ke PT Indolakto. Selain melalui pedagang pengumpul dan petugas KUD, peternak sapi perah juga menjual susu langsung ke konsumen. Penjualan susu dari peternak sapi perah langsung ke konsumen tidak dilakukan oleh semua peternak responden. Sebanyak 19 responden dari67 responden menjual susu langsung ke konsumen. Biasanya konsumen mendatangi langsung rumah peternak untuk membeli susu. Jumlah susu yang dibeli konsumen langsung ke peternak sapi perah dalam satu bulan mencapai 593,07 liter atau sebesar 3,9 persen dari total susu yang dihasilkan responden. Ciri-ciri dari masing-masing saluran pemasaran dirangkum dalam Tabel 7. Tabel 7. Ciri-ciri saluran pemasaran susu Kecamatan Cepogo, Maret 2015 Sumber: Data Primer, 2015 Diolah Saluran Pemasaran 1 Pola saluran pemasaran 1 merupakan saluran terpanjang dalam rantai pemasaran susu yang terdapat di Kecamatan Cepogo yang terdiri dari peternak sapi perah – pedagang pengumpul – IPS – konsumen luar kota. Terdapat 36 peternak responden dari 67 peternak responden dalam sampel yang diambil, yang Jenis saluran pemasaran Ciri-ciri Saluran 1: Peternak – Pedagang Pengumpul – IPS – Konsumen Luar Kota - Harga yang ditetapkan pedagang pengumpul Rp 4.350,- per liter. - Susu dari peternak disetor ke IPS PT Indolakto anak perusahaan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk sebanyak 1.402,34 liter per hari. - Susu diolah menjadi produk turunan susu Saluran 2 : Peternak – Pedagang Pengumpul – KUD - Harga beli pedagang pengumpul Rp 3.400,- per liter susu - Alasan menjual susu ke pedagang pengumpul adalah jarak tempat penampungan susu yang disediakan KUD sangat jauh dari tempat tinggal peternak Saluran 3 : Peternak –KUD – IPS – Konsumen Luar Kota - peternak menjual langsung susu hasil usaha ke KUD melalui petugas KUD di TPS masing-masing desa - Alasan peternak sapi perah menjual susu ke KUD karena peternak tergabung menjadi anggota KUD sejak lama - KUD Cepogo telah bekerja sama PT Cita Nasional Salatiga dan PT So Good Food Saluran 4: Peternak –KUD – Pedagang Lokal – Konsumen - Pedagang lokal yang membeli susu berasal dari kota Boyolali dan kota Solo. - Susu segar dari KUD Cepogo akan dijual kembali oleh pedagang lokal dalam bentuk susu olahan. Saluran 5: Peternak –KUD – Konsumen - Konsumen membeli susu ke KUD Cepogo tiap pagi dan sore Saluran 6 : Peternak – Konsumen - Peternak berinteraksi langsung dengan pembeli atau konsumen akhir - tidak dilakukan pengujian terhadap kualitas susu 30 menjual susu melalui pedagang pengumpul. Setiap harinya, pedagang pengumpul mengambil susu dari peternak melalui tempat pengumpulan susu setiap pukul 05.30 WIB dan 15.00 WIB. Sebelum susu diangkut, susu harus melalui uji berat jenis dan uji organoleptik. Susu yang sudah memenuhi standar bisa segera diangkut oleh pedagang pengumpul. Susu yang tidak memenuhi standar tidak akan dibeli oleh pedagang pengumpul dan peternak akan mendapat peringatan karena kualitas susu yang buruk, sehingga ke depannya tidak akan diulangi lagi. Peternak yang menjual susu ke pedagang pengumpul mempertimbangkan faktor harga dan keefisienan pengiriman. Peternak tidak perlu memikirkan biaya transportasi untuk menjual susu dan memasarkannya, karena pedagang pengumpul mengambil susu ke lokasi peternak. Harga yang ditetapkan pedagang pengumpul terhadap satu liter susu dari peternak berkisar adalah Rp 4.350. Pada saluran pemasaran 1, komoditas susu yang telah disetor ke pedagang pengumpul kemudian disetorkan ke Industri Pengolahan Susu PT Indolakto yang merupakan anak perusahaan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. Pedagang pengumpul yang mengambil susu dari peternak di Desa Mliwis dan Desa Sumbung dapat menyetor susu ke IPS sebanyak 1.482,25 liter dalam satu hari dan dikirim ke IPS dalam dua kali pengiriman pagi dan sore. Harga susu yang ditetapkan oleh IPS adalah Rp 4.600 per liter susu. Setelah susu diterima oleh IPS, dilakukan pengujian terhadap kualitas susu, yakni uji alkohol, uji MBRT uji ketahanan susu, uji karbonat, dan uji antibiotik. Susu yang tidak sesuai standar perusahaan maka harus dibuang dan tidak dipakai. Setelah melalui proses pendinginan di cool storage, susu akan diproses menjadi susu kental manis, susu bubuk, dan susu siap minum. Susu yang dihasilkan perusahaan dipasarkan menjadi susu olahan ke konsumen luar kota. Saluran Pemasaran 2 Pada saluran pemasaran 2, lembaga yang terlibat dalam saluran ini adalah peternak sapi perah – KUD – IPS – konsumen luar kota. Pada saluran ini peternak menjual langsung susu hasil usaha ke KUD melalui petugas KUD di TPS masing- masing desa. Sebanyak 31 responden peternak menjual langsung susu hasil usaha ke KUD Cepogo. Alasan peternak sapi perah menjual susu ke KUD karena peternak tergabung menjadi anggota KUD sejak lama, sehingga wajib menyetorkan susu ke KUD. Harga susu yang ditetapkan KUD adalah Rp 3.600 per liter susu. Walaupun harga yang ditetapkan oleh KUD lebih rendah dibanding harga susu pada saluran 1, peternak tetap menjual susu ke KUD. Selain karena kewajiban sebagai anggota, banyak kemudahan yang peternak dapat karena menjual susu ke KUD. Selain menghemat biaya trasnportasi, peternak juga tidak perlu mencari pasar susu untuk menjual susu hasil usaha. Dalam satu hari, susu yang masuk ke KUD dari 31 responden adalah 1.180,63 liter. Susu yang telah masuk ke KUD, akan dilakukan proses pendinginan di cool storage. Selain itu, juga dilakukan pengujian terhadap kualitas susu yang telah dibeli dari peternak sapi perah. KUD Cepogo telah memiliki laboratorium yang berfungsi untuk melakukan tes pengujian untuk menentukan kualitas susu. Pengujian kualitas meliputi uji alkohol, uji MBRT, uji karbonat, dan uji kadar lemak. Susu yang baik kualitasnya akan memiliki ciri-ciri berwarna putih, bau agak amis, rasa gurih, memiliki berat jenis anatar 1,0225-2,4, tidak pecah jika diuji dengan uji alkohol, akan berwana merah muda jika diuji dengan uji karbonat,