19
IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan analisis pendapatan dan deskriptif. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode survei. Fokus penelitian ini adalah: 1.
Saluran pemasaran susu di Kecamatan Cepogo 2.
Peran koperasi dalam peningkatan produktivitas dan pemberdayaan peternak sapi perah.
3. Analisis pendapatan yang diterima peternak sapi perah berdasarkan
keanggotaan di koperasi.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Mliwis dan Desa Sumbung serta di KUD Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Pemilihan lokasi
dilakukan secara sengaja purposive berdasarkan pertimbangan KUD Cepogo merupakan koperasi pengumpul susu segar terbesar yang berperan penting di
Kabupaten Boyolali. Pengumpulan data primer dilakukan selama dua bulan, terhitung pada bulan Februari-Maret 2015.
4.3 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan teknik wawancara menggunakan
daftar pertanyaan Lampiran 4 kepada responden dan turun lapang melakukan observasi langsung ke unit koperasi. Data primer meliputi lama beternak sapi,
produktivitas per petani, pemasaran susu, harga yang dibayarkan oleh koperasi, biaya produksi, serta penghasilan per bulan. Data sekunder didapat dari Badan
Pusat Statistik BPS, Kementerian Pertanian, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, laporan tahunan KUD Cepogo, Dinas Peternakan dan Perikanan
Kabupaten Boyolali, dan berbagai literatur, baik buku, jurnal, situs internet dan referensi yang terkait dalam penelitian. Data sekunder yang dikumpulkan meliputi
data time-series produktivitas susu 2004-2014 dari KUD Cepogo, data anggota peternak sapi perah KUD Cepogo 2014, data time-series produktivitas susu
Kecamatan Cepogo 2014, data time-series produktivitas susu Kabupaten Boyolali 2009-2013, data time-series produktivitas susu Provinsi Jawa Tengah
2009-2013, data time-series produktivitas susu Indonesia 2009-2013 dari Kementerian Pertanian.
4.4 Metode Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel sebagai responden dalam penelitian ini menggunakan metode stratified and purposive sampling, yaitu populasi sampel dibagi dalam
kelompok yang homogen terlebih dahulu strata dan anggota sampel ditarik dari setiap strata. Strata penarikan sampel dalam penelitian ini didasarkan pada