Metode Penilaian dan Teknik Penilaian

20 suatu manfaat yang dapat diwariskan untuk generasi yang akan datang Barton, 1994.

2.6 Metode Penilaian dan Teknik Penilaian

Kemas 2004, kita perlu membedakan antara moteda penilaian dan teknik penilaian. Metoda penilaian atau kerangka penilaian diperlukan untuk menaksirmenilai manfaat ekonomi untuk berbagai alternatif penggunaan dari suatu ataupun daerah konservasi yang diperlukan sebagai bahan pertimbangan bagi pembuat keputusan. Suatu keputusan dibuat dengan melihat berapa besar manfaat yang didapat jika dibandingkan dengan biaya yang timbul. Teknik penilaian adalah suatu teknik yang dipakai untuk menilai berapa besar nilai ekonomi suatu daerah lahan basah atau daerah konservasi dengan menggunakan satuan moneter dengan cara membandingkan nilai guna use value dan tanpa nilai guna non-use value terhadap nilai pasar. Menurut Fauzi 2004, secara umum teknik valuasi sumber daya yang tidak dapat dipasarkan non market valuation dapat digolongkan ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah teknik valuasi yang mengandalkan harga implisit dimana willingness to pay WTP terungkap melalui model yang dikembangkan. Teknik ini disebut teknik yang mengandalkan revealed WTP keinginan untuk membayar yang terungkap. Beberapa teknik yang masuk kelompok ini adalah travel cost method, hedonic pricing, dan teknik yang relatif baru disebut random utility model. Kelompok kedua adalah teknik valuasi yang didasarkan pada survei dimana keinginan membayar atau WTP diperoleh langsung dari responden, yang 21 langsung diungkapkan secara lisan maupun tertulis. Salah satu teknik yang cukup popular adalah Contingent Valuation Method CVM dan Discrete Choice Model. Secara skematis teknik valuasi non-market tersebut dapat dilihat pada gambar berikut: Sumber : Fauzi 2004 Gambar 2.3 Klasifikasi Valuasi Non-Market 2.6.1 Hedonic Price Model HPM Nauli 2007 model ekonometrika hedonic adalah model dimana variabel independen berhubungan dengan kualitas, misal kualitas dari suatu produk yang ingin dibeli. Metode hedonic price banyak diterapkan dalam studi ekonomi lingkungan, karena dalam ekonomi lingkungan banyak barang-barang yang harganya tidak nyata implisit namun melekat pada barang tersebut. Hedonic adalah regresi dari pengeluaran sewa atau nilai karakteristik rumah. Variabel independen mempresentasikan karakteristik individual rumah, dan koefisien regresi dapat dijadikan estimasi harga implisit karakter-karakteristik tersebut Malpezzi, 2002. Fungsi hedonic price, dapat dijelaskan mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga sebuah rumah P h dapat dipengaruhi oleh pertama karakteristik lokasikarateristik internal dari lahan S i , contohnya adalah luas taman, ketersediaan garasi kendaraan, dan jumlah kamar. Kedua, karakteristik lingkungan sekitarkarakteristik eksternal lahan N j , contohnya sukuetnis, tingkat kriminalitas, dan jumlah sekolah di area tersebut. Ketiga, kualitas lingkungan Contingent Valuation Discrete Choice Model Contingent Choice LangsungSurvei expressed WTP Hedonic Pricing Travel Cost Random Utility Model Tidak Langsung Revealed WTP Valuasi Non-market 22 Q k , hal ini ditunjukan pada dengan kualitas udara dan tingkat kebisingan. Fungsi hedonic price ini dapat dihitung dengan menggunakan ordinary least squares OLS atau persamaan regesi P h = P S i ,N j ,Q k . Jika ditulis dalam bentuk matematis P h =β + β 1 S i + β 2 N j + βQ k + , β adalah intersepkoefisien, S i adalah karakteristik rumah itu sendiri, N j adalah karakteristik lingkungan, Q k adalah kualitas lingkungan dan eror yang menunjukkan faktor lain yang turut menentukan harga rumah. Model yang telah ditentukan, maka dapat ditentukan nilai implisit dari karakteristik lingkungan. Pengaruh faktor lingkungan terhadap harga suatu tempat tinggal dapat ditunjukkan oleh nilai implisit tersebut. Nilai tersebut digunakan untuk menunjukkan besarnya pengaruh faktor lingkungan terhadap harga suatu tempat tinggal. P h Q k = P S i ,N j ,Q k Atau P h Q k = β + β 1 S 1 + β 2 N j + β 3 Q k + Q k P h Q k biasa disebut net differential, r, dan dihitung nilai berubahan marjinal pada kualitas lingkungan variabel Q k pada persamaan di atas. Harga implisit marjinal dapat diturunkan dari kurva harga implisit lingkungan di atas, seperti pada gambar berikut 23 Sumber : Hanley dan Splash 1993 Gambar 2.4 Kurva Harga Implisit Marjinal Lingkungan Keseimbangan individu didalam housing market terjadi ketika harga implisit marjinal sama dengan biaya marjinal. Keseimbangan ini menunjukan bahwa tambahan kepuasaan yang diterima sebagai akibat peningkatan kualitas lingkungan Marginal Value = Harga Implisit Marjinal sama dengan tambahan biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan peningkatan kualitas lingkungan Marginal Cost.

2.7 Estimasi Kurva Permintaan