Hasil Siklus II Data Siklus II

117 E: menanyakan tujuan percobaan N: tidak mencela pendapat teman F: menanyakan aturan-aturan percobaan O: mau mendengar pendapat teman G: memperhatikan media P: tidak memotong pembicaraan teman H:tertarik pada media pecobaan Q: berusaha keras menyelesaikan percobaan I: menggunakan media percobaan R: berusaha keras menjawab pertanyaan di LKS

E. Pembahasan

Curiosity siswa yaitu suatu kecenderungan siswa saat mengikuti pembelajaran yang berupa adanya curiosity, perasaan senang, dan kemauan untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan curiosity siswa kelas V dalam pembelajaran IPA di SD Negeri Wonosari adalah dengan menerapkan strategi inkuiri terbimbing. Siswa dengan pendekatan ini belajarnya akan lebih berorientasi pada bimbingan dan petunjuk dari guru hingga siswa dapat memahami konsep-konsep pelajaran. Siswa pada pendekatan ini akan dihadapkan pada tugas-tugas yang relevan untuk dilesaikan baik melalui diskusi kelompok maupun secara individual agar mampu menyelesaikan masalah dan menarik suatu kesimpulan secara mandiri. Pelaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan, siswa akan memperoleh pedoman sesuai dengan yang diperlukan. Pada tahap awal, guru banyak memberikan bimbingan, kemudian pada tahap-tahap berikutnya, bimbingan tersebut dikurangi, sehingga siswa mampu melakukan proses inkuiri secara mandiri. Bimbingan yang diberikan dapat berupa pertanyaan-pertanyaan dan 118 diskusi multi arah yang dapat menggiring siswa agar dapat memahami konsep pelajaran. Bimbingan dapat pula diberikan melalui lembar kerja siswa yang tersetruktur. Guru selama berlangsungnya proses belajar harus memantau kelompok diskusi siswa, sehingga guru dapat mengetahui dan memberikan petunjuk-petunjuk yang diperlukan oleh siswa. Perasaan senang yang dialami siswa ketika belajar akan menimbulkan curiosity . Bila anak-anak curiosity tumbuh pada suatu kegiatan, pengalaman mereka akan jauh lebih menyenangkan daripada ketika meraka merasa bosan. Siswa sekolah dasar masih sangat dekat dengan kegiatan bermain, maka pembelajaran dengan konsep percobaan diharapkan membuat anak merasa senang. Siswa yang curiosity tumbuh dapat dilihat dari pertanyaannya. Jika anak terus bertanya mengenai sesuatu, maka akan ditandai oleh ciri-ciri yang dapat diamati curiosity pada siswa yaitu menggunakan beberapa alat indera untuk menyelidiki materi dan organisme, mengajukan pertanyaan tentang obyek dan peristiwa dan memperlihatkan curiosity pada hasil percobaan Patta Bundu 2006 :40. Jadi indikator selanjutnya untuk menunjukkan bahwa siswa curiosity adalah melalui pertanyaannya. Indikator yang menunjukkan keaktifan siswa untuk bertanya dalam penelitian ini ditunjukkan dengan bertanya untuk menanyakan tujuan, langkah-langkah, dan aturan percobaan. Indikator bertanya pada siklus I masih berada pada kategori kurang. Kurangnya keaktifan siswa untuk bertanya dikarenakan guru membacakan tujuan, langkah-langkah, dan aturan percobaan secara langsung sehingga siswa tidak

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dan Inkuiri Bebas Dalam Mata Pelajaran Ipa Biologi Siswa Kelas VIII Di SMP N 5 Klaten Ta

1 4 14

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dan Inkuiri Bebas Dalam Mata Pelajaran Ipa Biologi Siswa Kelas VIII Di SMP N 5 Klaten Ta

0 2 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Inkuiri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Karangpandan Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 15

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN Peningkatan Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Ipa Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Learning Contract Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Ng

0 1 12

PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA SEKOLAH DASAR KELAS V POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA : Penelitian Tindakan Kelas di Sekolah Dasar Negeri Cikancung Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung

0 5 34

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI WIDORO.

0 2 327

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA KELAS IVB SD NEGERI PANGGANG SEDAYU BANTUL.

0 3 310

PENINGKATAN CURIOSITY DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED DISCOVERY PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SUROTRUNAN.

0 0 287

PENINGKATAN SIKAP PERCAYA DIRI SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VB SEKOLAH DASAR NEGERI TUKANGAN.

0 0 203

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE INKUIRI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 03 SUTI SEMARANG

0 0 13