3 1
memantau kelompok diskusi siswa, sehingga guru dapat mengetahui dan memberikan petunjuk-petunjuk yang diperlukan oleh siswa.
2. Manfaat Strategi Inkuiri Terbimbing
Dalam proses inkuiri ini banyak sekali manfaatnya yaitu untuk siswa dan guru.
a. Untuk Siswa 1 Siswa dapat berpikir secara kritis dan sistimatis;
2 Meningkatkan keterampilan secara ilmiah; 3 Meningkatkan keyakinan terhadap kemampuan diri siswa dan minat
belajar secara intrinsik; 4 Dapat mengkondisikan siswa sebagai petualang dan penemu baru;
5 Siswa dapat lebih aktif; 6 Belajar akan lebih terasa menyenangkan dan menantang; dan
7 Pola pikir dan tingkah laku siswa jujur, teliti, ulet, dan kerjasama secara tidak langsung akan terprogram menjadi suatu individu yang
sangat cerdas. b. Untuk Guru
1 Menjadi lebih kreatif dalam menggunakan metode pembelajaran; 2 Terjalin kerjasama yang baik antara murid dan guru;
3 Akan sama-sama berkembang bersamaan dengan perkembangan siswa; dan
4 Dapat memahami teori dan konsep secara menyeluruh.
32
3. Tahapan-tahapan Strategi Inkuiri Terbimbing
Menurut Wina Sanjaya 2010: 191, secara umum proses pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri terbimbing dapat mengikuti
langkah-langkah sebagai berikut: a. Orientasi
Langkah orientasi adalah untuk membina suasana atau iklim pembelajaran yang responsif. Langkah ini guru mengkondisikan agar
siswa siap melaksanakan proses pembelajaran. Guru merangsang dan mengajak siswa untuk berfikir memecahkan masalah. Langkah orientasi
merupakan langkah yang sangant penting. Keberhasilan pembelajaran inkuiri terbimbing sangat tergantung pada kemauan siswa untuk
beraktivitas menggunakan kemampuannya dalam memecahkan masalah, tanpa kemauan dan kemampuan itu tidak mungkin proses pembelajaran
akan berjalan dengan lancar. b. Merumuskan Masalah
Merumuskan masalah merupakan langkah membawa siswa pada suatu persoalan yang mengandung teka teki. Persoalan yang disajikan adalah
persoalan yang menantang siswa untuk berpikir memecahkan teka teki itu. Dikatakan teka teki dalam rumusan masalah yang ingin dikaji disebabkan
masalah itu tentu ada jawabannya, dan siswa didorong untuk mencari jawaban yang tepat. Proses mencari jawaban itulah yang sangant penting
dalam strategi inkuiri terbimbing, oleh sebab itu melalui proses tersebut siswa akan memperoleh pengalaman yang sangat berharga sebagai upaya
3 3
mengembangkan mental melalui proses berpikir. Teka teki yang menjadi masalah dalam berinkuiri adalah teka teki yang mengandung konsep yang
jelas yang harus dicari dan ditemukan, hal ini penting dalam pembelajaran inkuiri terbimbing.
c. Merumuskan Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang
sedang dikaji. Hipotesis sebagai jawaban sementara, perlu diuji kebenarannya. Kemampuan atau potensi individu untuk berpikir pada
dasarnya sudah dimiliki sejak individu itu lahir. Potensi berpikir itu dimulai dari kemampuan setiap individu untuk menebak atau mengira-ira
dari suatu permasalahan. Manakala individu dapat membuktikan tebakannya, maka akan sampai pada posisi yang dapat mendorong untuk
berpikir lebih lanjut. d. Mengumpulkan Data
Mengumpulkan data adalah aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang dianjurkan. Strategi
pembelajaran inkuiri terbimbing, mengumpulkan data merupakan proses mental yang sangat penting dalam pengembangan intelektual. Proses
pengumpulan data bukan hanya memerlukan motivasi yang kuat dalam belajar, akan tetapi juga membutuhkan ketekunan dan kemampuan
menggunakan potensi berpikirnya. Tugas dan peran guru dalam tahapan ini adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat mendorong
siswa untuk berpikir mencari informasi yang dibutuhkan.