Pengaruh laju udara PENGERINGAN KARAGINAN DENGAN ZEOLITE

Aplikasi Sistem Pengering Adsorpsi Untuk Bahan Pangan dan Aditif 55 pengering dengan laju alir udara, sehingga kebutuhan panas dengan yang harus disediakan berimbang. Dari tabel terlihat juga bahwa dibanding pengering konvensional yang beroperasi pada suhu 40-50 o C, waktu proses pengeringan karaginan dengan zeolite lebih cepat 1-1.5 jam dibanding sistim pengeringan konvensional, dengan kenaikan efisiensi energi rata-rata 10. Hal ini menunjukkan bahwa pengering adsorpsi dengan zeolite sangat potensial untuk dikembangkan. Table 3.7: Pengaruh suhu operasi terhadap efisiensi energi dan waktu pengeringan 1.0 mdetik Suhu o C Waktu pengeringan jam Efisiensi energi Kadar air Experimen Model Experimen Model Experimen Model 30 2.50 2.39 65 66 15.0 13.5 40 1.50 1.45 56 57 9.4 9.0 50 1.25 1.21 45 47 6.3 5.9 60 1.00 0.98 35 38 5.2 4.8 Pengering konvensional 40 o C 2.50 40 14.0 Pengering konvensional 50 o C 2.00 35 12.0 Pengaruh laju alir terhadap efisiensi energi dan waktu pengeringan Laju alir udara divariasi sesuai dengan kondisi experimen yaitu pada 0.5-2.0 mdet,sementara suhu operasi dibuat tetap pada 40 o C. Hasil seperti yang ditunjukkan oleh Tabel 3.8, yaitu semakin besar laju alir kecepatan pengeringan semakin besar yang ditunjukkan oleh semain singkatnya waktu untuk mendapatkan karaginan kering. Namun demikian, disebabkan oleh jumlah karaginan dalam pengering tetap, besarnya laju alir justru menurunkan efisiensi energi disebabkan oleh waktu kontak antara bahan dan udara yang pendek. Oleh karena itu, transfer panas antara media pengering dengan bahan menjadi kurang efisien, yang ditunjukkan oleh semakin besarnya panas yang hilang pada udara yang keluar pengering. 56 Mohamad Djaeni, dkk Table 3.8: Pengaruh laju alir udara terhadap efisiensi energi dan waktu pengeringan pada 40 o C Laju udara mdet Waktu pengeringan jam Efisiensi energi Kadar air Experimen Model Experimen Model Experimen Model 0.5 2.00 2.01 57 57 10.0 10.1 1.0 1.50 1.45 56 57 9.4 9.0 1.5 1.25 1.21 32 33 9.0 8.9 2.0 1.00 1.03 28 27 8.8 8.7 Profil Air dan Temperatur Dengan menerapkan model persamaan matematika dan disimulasikan dengan Software COMSOL Multiphysics maka diperoleh profil distribusi air dan temperature. Gambar 3.10 menunjukkan profil distribusi air pada carrageenan selama 180 menit pada suhu 40 o C dengan laju alir 0.13 ms. Gambar 3.10: Profil distribusi air pada pengeringan karaginan suhu 40 C 3.4.Kesimpulan Proses pengeringan karaginan menggunakan udara yang didehumidifikasi dengan zeolite telah dijalankan dengan suhu dan kecepatan linier udara, serta ketebalan karaginan. Hasil menunjukkan bahwa variable tersebut berperan dalam