Uji Persyaratan Analisis Hasil Analisis Data

103 terlebih dahulu yaitu uji normalitas dan uji linearitas. Pengujian prasyarat analisis pada penelitian ini menggunakan computer SPPS For Window Seri 16.0 Version.

1. Uji Persyaratan Analisis

a. Uji Normalitas

Tujuan diadakan uji normalitas adalah untuk mengetahui kondisi masing -masing variabel penelitian apakah variabel tersebut memiliki skor yang berdistribusi normal atau tidak. Disamping itu untuk membuktikan variabel terikat yang berupa skor-skor yang diperoleh dari hasil penelitian yang tersebar apakah sesuai dengan kaidah normal. Kaidah yang digunakan untuk menguji normalitas sebaran yaitu jika P0,05 maka sebarannya dinyatakan normal sedangkan P ≤ 0,05 dinyatakan tidak normal. Hasil perhitungan SPSS untuk uji normalitas terdapat pada lampiran 9, halaman 158. Hasil uji linearitas dapat dilihat pada tabel 13 dibawah ini. Hasil uji normalitas diuraikan dalam tabel sebagai berikut : Tabel 13. Hasil Uji Normalitas Skala Konsep Diri dan Interaksi Sosial Variabel K-SZ Sig. Kaidah Normalitas Ket. Konsep Diri 0.582 0.943 P 0.05 Normal Interaksi Sosial 0.639 0.808 P 0.05 Normal Berdasarkan tabel 13 di atas, dapat disimpulkan bahwa sebaran data variabel konsep diri dan interaksi sosial dikatakan normal, karena dari masing-masing variabel menunjukan bahwa 104 taraf signifikansi lebih dari 5 0,05 sehingga data dikatakan berdistribusi normal.

b. Uji linearitas

Uji linearitas digunakan untuk mengatahui apakah antara variabel bebas dengan variabel terikat memiliki sifat hubungan linear atau tidak. Taraf yang digunakan dalam uji linearitas hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat pada penelitian ini adalah taraf signifikansi = 0,000 ≤ 0,05, dengan derajat kebebasan db untuk regresi harga F adalah 1 lawan N-1. Jika harga p0.05 maka kedua variabel memiliki hubungan linear. Sebaliknya jika p0.05 maka hubungan antara dua variabel tidak linear. Hasil perhitungan SPSS untuk uji linearitas terdapat pada lampiran 10, halaman 160. Hasil uji linearitas dapat dilihat pada tabel 14 dibawah ini : Tabel 14. Hasil Uji Linearitas Skala Konsep Diri dan Interaksi Sosial Hasil Uji Linearitas F Sig. Konsep Diri dengan Interaksi Sosial Combined 2.063 .017 Linearity 58.833 .000 Deviation from Linearity .486 .983 Berdasarkan uji linearitas di atas, dapat diketahui nilai signifikansi pada Deviation from Linearity untuk variabel konsep diri dengan interaksi sosial sebesar 0,983, maka dapat disimpulkan bahwa p 0,05 sehingga variabel bebas dengan variabel terikat terdapat hubungan yang linear. Berdasarkan uji linearitas yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa asumsi linear dalam penelitian ini dapat terpenuhi. 105

2. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI DENGAN KEDISIPLINAN SISWA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dan Konsep Diri Dengan Kedisiplinan Siswa.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI DENGAN KEDISIPLINAN SISWA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dan Konsep Diri Dengan Kedisiplinan Siswa.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Interaksi Sosial Pada Perawat Di Rumah Sakit Islam Surakarta.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Interaksi Sosial Pada Perawat Di Rumah Sakit Islam Surakarta.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PENERIMAAN DIRI BAGI SISWA KELAS X Hubungan Antara Konsep Diri Dan Kecerdasan Emosi Dengan Penerimaan Diri Pada Siswa Smk.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA SISWA SMK Hubungan Antara Konsep Diri Dan Kecerdasan Emosi Dengan Penerimaan Diri Pada Siswa Smk.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA REMAJA Hubungan Antara Penerimaan Diri Dengan Interaksi Sosial Pada Remaja.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Interaksi Sosial Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas Unggulan.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN PENERIMAAN SOSIAL PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 9 YOGYAKARTA.

14 87 161

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN KONSEP DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII MTS

0 0 7