30
Pendapat lain menurut Hurlock 1994: 238 konsep diri yang negatif akan muncul jika seseorang mengembangkan perasaan rendah diri,
merasa ragu, kurang pasti dan kurang percaya diri. Seseorang dikatakan mempunyai konsep diri yang negatif apabila seseorang tersebut meyakini
dan memandang dirinya lemah, tidak berdaya, tidak dapat berbuat apa-apa, tidak kompeten, gagal, tidak menarik, tidak disukai dan tidak mempunyai
daya tarik dalam hidup. Berdasarkan pendapat tersebut, individu yang memiliki konsep diri
negatif akan merasa kurang percaya diri, tidak kompeten dan merasa tidak disukai orang lain.
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa seseorang yang memiliki konsep diri yang negatif memiliki ciri-ciri tidak tahan dengan
kritik yang diterimanya, mudah marah, peka terhadap pujian, tidak sanggup mengakui kelebihan orang lain dan kelemahan dirinya sendiri,
tidap percaya diri, cenderung merasa tidak disenangi orang lain, bersikap pesimis, merasa dirinya lemah dan tidak berdaya.
5. Aspek-aspek Konsep Diri
Ada tiga aspek dalam konsep diri menurut Staines dalam Burns 1993: 81 yaitu :
a. Konsep diri dasar. Aspek ini merupakan pandangan individu terhadap status, peranan, dan kemampuan dirinya.
31
b. Diri sosial. Aspek ini merupakan diri sebagaimana yang diyakini individu dan orang lain yang melihat dan mengevaluasi.
c. Diri ideal. Aspek ini merupakan gambaran mengenai pribadi yang diharapkan oleh individu, sebagian berupa keinginan dan sebagian
berupa keharusan- keharusan. Berdasarkan pendapat tersebut, aspek konsep diri meliputi konsep
diri daar, diri sosial dan diri ideal. Sedangkan menurut Hurlock 1998: 237, mengemukakan bahwa
konsep diri memiliki dua aspek yaitu : a. Fisik.
Aspek ini
meliputi sejumlah
konsep yang
dimiliki individu mengenai penampilan, kesesuaian dengan jenis kelamin,
arti penting tubuh, dan perasaan gengsi di hadapan orang lain yang disebabkan oleh keadaan fisiknya. Hal penting yang berkaitan dengan
keadaan fisik adalah daya tarik dan penampilan tubuh dihadapan orang lain. Individu dengan penampilan
yang menarik cenderung mendapatkan sikap sosial yang menyenangkan dan penerimaan sosial
dari lingkungan sekitar yang akan menimbulkan konsep yang positif bagi individu.
b. Psikologis. Aspek ini
meliputi penilaian
individu terhadap
keadaan psikis dirinya, seperti rasa percaya diri, harga diri, serta kemampuan dan ketidakmampuannya. Penilaian individu
terhadap keadaan psikis dirinya,
seperti perasaan
mengenai
32
kemampuan atau ketidakmampuannya akan berpengaruh terhadap rasa percaya diri dan harga dirinya.
Jadi, berdasarkan pendapat tersebut aspek konsep diri terdiri dari aspek fisik dan aspek psikologis.
Pendapat lain menurut Jalaluddin rahmat 2005: 99 aspek konsep diri terdiri dari tiga aspek, yaitu :
a. Aspek fisik. Aspek fisik dalam konsep diri meliputi penilaian diri individu terhadap segala sesuatu yang dimilikinya seperti tubuh,
pakaian dan benda yang dimilikinya. b. Aspek psikologis. Dalam aspek psikologis ini mencakup pikiran,
perasaan dan sikap yang dimiliki individu terhadap dirinya sendiri. c. Aspek sosial. Aspek sosial dalm konsep diri mencakup bagaimana
peran individu dalam lingkup peran sosialnya dan penilaian individu terhadap peran tersebut.
Jadi, mmenurut pendapat tersebut aspek dalam konsep diri adalah aspek fisik, aspek psikologis dan aspek sosial.
Selanjutnya menurut Syamsu Yusuf 2009: 7-8 mengemukakan ada tiga aspek dalam konsep diri, yaitu :
a. Physical self concept yaitu citra diri seseorang tentang penampilan dirinya body image.
b. Physichological self concept yaitu konsep seseorang tentang kemampuankeunggulan dan ketidakmampuankelemahan dirinya, dan
33
masa depannya serta meliputi kualitas penyesuaian hidupnya; honesty, self-confidence dan courage.
c. Attitudinal yaitu komponen yang menyangkut perasaan seseorang tentang dirinya, sikapnya terhadap keberadaan dirinya sekarang dan
masa depannya, sikapnya terhadap keberhargaan, kebanggan dan keterhinaannya.
Berdasarkan pendapat tersebut, maka konsep diri terdiri dari aspek physical self concept, physichological self concept dan attitudinal
Dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya konsep diri terdiri dari tiga sapek yaitu fisik, psikologis dan
sosial. Aspek fisik meliputi penilaian diri individu terhadap segala sesuatu yang dimiliknya. Aspek psikologis meliputi pikiran, perasaan dan sikap
yang dimiliki oleh individu terhadap dirinya. Sedangkan aspek sosial mencakup bagaimana peranan individu dalam lingkup peran sosial.
6. Dimensi Konsep Diri