Pembentukan Konsep Diri Konsep Diri

16

2. Pembentukan Konsep Diri

Konsep diri pertama kali dipelajari anak dari lingkungan keluaganya kemudian ke lingkungan yang lebih luas lagi. Menurut Coopersmith Tim Resaksi Kanisius, 2006: 34-35 terbentuknya konsep diri dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, kemampuan, perasaan yang berarti, kebajikan dan kekuatan atau potensi diri. Jadi, konsep diri terbentuk melalui diri sendiri yang meliputi kemampuan, perasaan, kebajikan dan potensi yang dimiliki diri sendiri. Sedangkan menurut Singgih D. Gunarasa 2003: 238-239 mengemukakan bahwa konsep diri terbentuk berdasarkan konsep seseorang mengenai sikap-sikap orang lain terhadap diri sendiri. Terbentuknya konsep diri terdiri dari dua tahap yaitu : a. Tahap primer. Konsep diri primer terbentuk atas dasar pengalaman terhadap lingkungan terdekanya. b. Tahap sekunder. Konsep diri sekunder terbentuk dari pengalaman yang diperoleh dari luar lingkungan keluargnya. Misalnya, di lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat, akibatnya ia memiliki pengalaman baru dan berbeda dari apa yang sudah terbentuk di dalam lingkungan keluarganya. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa konsep diri terbentuk dari lingkungan keluarga dan lingkunga sekolah serta masyarakat. 17 Pendapat lain menurut Hurlock 1998: 132 bahwa terbentuknya konsep diri melalui tiga jenjang, yaitu : a. Konsep diri primer. Kondìsep diri ini terbentuk dari pengalaman- pengalaman sosial anak dari keluarga sejak masa kanak-kanak. b. Konsep diri sekunder. Konsep diri ini terbentuk saat berinteraksi dengan lingkungan di luar keluarga, seperti dengan teman-temannya di sekolah. c. Konsep diri ideal. Konsep diri ini terbentuk karena adanya hubungan yang lebih erat dari pada sebelumnya. Berdasarkan pendapat tersebut, maka konsep diri dapat terbentuk melalui pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari interaksi dengan lingkungannya dan merupakan hasil belajar melalui hubungan dengan orang lain. Dari pendapat beberapa ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa terbentuknya konsep diri yaitu melalui tahap primer, sekunder dan idel. Konsep diri terbentuk secara dinamis dan berkembang karena adanya pengalaman interaksi antara diri sendiri dengan orang lain. Selanjutnya, konsep diri juga terbentuk melalui diri sendiri. Dimana individu mengetahui tentang dirinya sendiri kognitif dan menilai diri sendiri yang membentuk penerimaan diri dan harga diri. 18

3. Faktor -Faktor Yang Mempengaruhi Konsep Diri

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI DENGAN KEDISIPLINAN SISWA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dan Konsep Diri Dengan Kedisiplinan Siswa.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI DENGAN KEDISIPLINAN SISWA Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dan Konsep Diri Dengan Kedisiplinan Siswa.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Interaksi Sosial Pada Perawat Di Rumah Sakit Islam Surakarta.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Interaksi Sosial Pada Perawat Di Rumah Sakit Islam Surakarta.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PENERIMAAN DIRI BAGI SISWA KELAS X Hubungan Antara Konsep Diri Dan Kecerdasan Emosi Dengan Penerimaan Diri Pada Siswa Smk.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA SISWA SMK Hubungan Antara Konsep Diri Dan Kecerdasan Emosi Dengan Penerimaan Diri Pada Siswa Smk.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA REMAJA Hubungan Antara Penerimaan Diri Dengan Interaksi Sosial Pada Remaja.

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Interaksi Sosial Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas Unggulan.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN PENERIMAAN SOSIAL PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 9 YOGYAKARTA.

14 87 161

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI SOSIAL DENGAN KONSEP DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII MTS

0 0 7