83
a. Peningkatan Kecakapan Sosial dan Personal Generic Life Skills
Warga Belajar Setelah Mengikuti Kegiatan Pendidikan Kecakapan Hidup
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti melalui wawancara dan dokumentasi didapatkan data bahwa peningkatan
kecakapan sosial dan personal Generic Life Skills setelah mengikuti program pendidikan kecakapan hidup yaitu meningkatnya kesejahteraan
hidup subtitusi uang dengan di bantu meningkatnya kualitas individu warga belajar dalam hal kesadaran akan potensi diri masing-masing dan
kemampuan berkomunikasi sosial warga belajar. Program pendidikan kecakapan hidup sebagai media pembelajaran keterampilan pada warga
belajar juga menghasilkan lulusan yang berdaya guna di masyarakat dan produk-produk hasil keterampilan selama proses pelatihan kecakapan
hidup seperti: kue bolu, pudding, sapu tangan, nantinya bisa dipasarkan kepada konsumen. Berikut ini akan diuraikan mengenai peningkatan
kecakapan sosial dan personal warga belajar setelah mengikuti kegiatan pendidikan kecakapan hidup.
1 Meningkatnya Kesejahteraan Hidup
SKB Kota Yogyakarta merupakan salah satu lembaga yang memberi pelatihan keterampilan tentang kecakapan hidup. Pelatihan keterampilan
yang berlangsung di SKB Kota Yogyakarta adalah pelatihan komputer, pelatihan menjahit, dan pelatihan tata boga. Tiga pelatihan ini merupakan
keterampilan yang sesuai untuk meningkatkan kesejahteraan hidup di
84
masyarakat saat ini. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak ”TS” selaku
pamong SKB Kota Yogyakarta, mengatakan bahwa:
“Pelatihan keterampilan untuk warga belajar yang dilakukan disini utamanya setelah lulus diharapkan warga belajar kesejahteraan hidupnya
meningkat menjadi lebih baik.
Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, diketahui bahwa pelatihan kecakapan hidup yang berlangsung di SKB Kota Yogyakarta memiliki
pengaruh yang baik untuk meningkatkan kecakapan personal dan sosial dilihat dari meningkatnya kesejahteraan hidup warga belajar setelah
mengikuti pendidikan kecakapan hidup.
2 Menambah Kreatifitas dan Keterampilan
Semakin bertambah banyak masyarakat yang kurang sadar terhadap potensi diri yang di miliki menambah banyak masyarakat yang menjadi
pengangguran karena mereka tidak tahu harus bekerja apa. sebenarnya masyarakat dapat menjadi warga belajar mengikuti pendidikan kecakapan
hidup memanfaatkannya untuk mengisi waktu luang,yang nantinya menambah keterampilan dan kreatifitas masyarakat untuk bekerja. Karena
di dalam pendidkan kecakapan hidup warga belajar di bantu untuk dapat mengenali potensi diri serta menambah kemampuan sosialnya maka nanti
dengan sendirinya dapat merangsang kreatifitas dan keterampilan yang di miliki.
Seperti yang diungkapkan oleh Bapak “TS” selaku pamong SKB Kota Yogyakarta, mengatakan bahwa :
“Sekarang ini masyarakat kurang tanggap terhadap kemampuan diri yang dimiliki mas,mainset masyarakat kurang mempunyai kemauan untuk
85
maju dan meningkat. Padahal dengan sentuhan pelatihan sebenarnya mereka dapat mengasah potensi diri untuk memiliki kreatifitas dan
keterampilan,ya mungkin masyarakat sekarang ini malas untuk berkreasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, terlihat bahwa kegiatan pendidikan kecakapan hidup dapat memberikan pembelajaran kepada
masyarakat agar memiliki mainset untuk maju dan meningkat, dan menjadi motivasi supaya mereka dapat memiliki pekerjaan yang layak.
Namun untuk mencapainya harus membutuhkan kreatifitas dan keterampilan dalam hal mengolah potensi diri sehingga bernilai ekonomis.
3. Faktor Penghambat Peningkatan Kecakapan Personal dan Sosial