Faktor Penghambat yang di Hadapi Warga Belajar Dalam

87 hendaknya dilakukan tindak lanjut, sehingga dapat diketahui seberapa besar pembelajaran tersebut dapat dimanfaatkan oleh warga belajar.

b. Faktor Penghambat yang di Hadapi Warga Belajar Dalam

Pelaksanaan Pendidikan Kecakapan Hidup Faktor penghambat yang di hadapi warga belajar dalam pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup adalah mereka masih merasa bahwa pendidikan kecakapan hidup masih kurang berpengaruh dalam meningkatkan kecakapan individual khususnya kecakapan personal dan sosial Generic Life Skills. Dikarenakan warga belajar lebih fokus untuk meningkatkan kemampuan yang berkaitan dengan kecakapan vokasional yang dikira lebih gampang dipahami karena berkaitan langsung dengan kegiatan pendidikan kecakapan hidup yang diikuti. Hal ini disebabkan karena wawasan dari warga belajar masih kurang belum mengetahui lebih luas tentang fungsi dari memahami kecakapan personal dan sosial setelah selesai mengikuti pendidikan kecakapan hidup selain kecakapan vokasional. Seperti yang diungkapkan “AN” selaku warga belajar SKB Kota Yogyakarta, mengatakan bahwa: “Yang susah sampai saat ini ya masalah apa itu kecakapan mas, dan kita masih belum banyak jalinan kerjasama sama pihak lain mas dan teman-teman lainya masih kurang berminat kepada hal-hal yang berbau kecakapan hidup personal dan sosial serta belum tau kalau kecakapan hidup personal dan sosial itu bisa jadi bernilai tambah” Hal serupa juga diungkapkan oleh “RL” selaku warga belajar SKB Kota Yogyakarta, mengatakan bahwa : 88 “Biasanya yang menghambat itu mas kita ga tau fungsi dan bagaimana memahaminya mas soal kecakapan personal dan sosial, kalau pelatihan itu kan tetap yang dipelajari apa yang dilatih missal computer ya belajarnya Cuma komputer” Dapat disimpulkan bahwa penghambat yang di hadapi warga belajar dalam pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup dapat menjadi penghalang dalam kesuksesan pelaksanaan suatu kegiatan. Belum optimalnya wawasan warga belajar tentang kecakapan personal dan sosial yang didapat dari mengikuti pendidikan kecakapan hidup dan warga belajar kurang berminat pada hal-hal yang berbau selain tentang pelatihan langsung. Oleh karena itu, warga belajar harus diberi wawasan yang lebih tentang fungsi dari kecakapan personal dan sosial dalam pendidikan kecakapan hidup, sehingga warga belajar memahami fungsinya tertarik untuk mempelajari pastinya akan lebih maksimal.

C. Hasil Pembahasan

Berdasarkan data hasil penelitian yang peneliti dapatkan, baik dari data hasil wawancara yang dilakukan peneliti sebagai subjek penelitian dan dari dokumentasi yang peneliti dapatkan, maka peneliti akan melakukan pembahasan mengenai upaya peningkatan kecakapan personal dan sosial Generic Life Skills pendidikan kecakapan hidup di SKB Kota Yogyakarta. Adapun pembahasan dari data hasil penelitian yang yang peneliti dapatkan adalah sebagai berikut :