BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Konseptual
Kerangka konsep dalam penelitian ini disusun untuk mengidentifikasi bagaimana hubungan koping nyeri dengan intensitas nyeri pada pasien nyeri
kronis di RSUP H. Adam Malik Medan.
Koping nyeri adalah usaha yang digunakan individu dalam menyelesaikan masalah nyeri. Koping nyeri diukur dengan menggunakan kuesioner pernyataan.
Intensitas nyeri adalah gambaran tentang seberapa parah nyeri yang dirasakan individu. Intensitas nyeri ini meliputi tidak nyeri, nyeri ringan, nyeri sedang, nyeri
berat dan nyeri sangat berat.
Tingkat koping nyeri diharapkan dapat mempengaruhi intensitas nyeri. Hubungan koping nyeri dengan intensitas nyeri merupakan hubungan berbanding
terbalik. Pasien dengan koping nyeri yang tinggi memiliki kemampuan untuk mengatur stimulus sehingga dapat menurunkan intensitas nyeri. Sedangkan pasien
dengan koping nyeri rendah menunjukkan intensitas nyeri yang berat.
Berdasarkan pemaparan konsep di atas, maka peneliti membuat kerangka
penelitian seperti skema dibawah ini:
→ Skema 1. Kerangka Penelitian Hubungan Koping Nyeri dengan Intensitas
Nyeri pada Pasien Nyeri Kronis
Koping Nyeri Intensitas Nyeri
Universitas Sumatera Utara
2. Definisi Operasional
Definisi Operasional variabel yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:
N o
Variabel Defenisi Operasional
Alat ukur Hasil Ukur
Skala ukur
1
2 Koping
Nyeri
Intensita s Nyeri
Kemampuan pasien yang mengalami nyeri kronis
selama lebih 6 bulan dalam menghadapi nyeri
yang dirasakannya seperti kanker kanker
payudara, kanker serviks, kanker ovarium, kanker
otak, kanker maksila, effusi pleura, diabetes
melitus kronis, ginjal, hepatitis A dan tumor
di RA1, RA2, RB2.
Tingkat reaksi pasien yang mengalami nyeri
kronis selama lebih dari 6 bulan dalam
menghadapi nyeri yang dirasakannya
Kuesioner koping nyeri terdiri dari 42
pernyataan dengan 4 pilihan, yaitu:
1= tidak pernah TP,
2=kadang-kadang KK,
3= sering S, 4= selalu TM
Lembar intensitas nyeri terdiri dari
angka 1-10 dengan memilih salah 1
angka Skor 42-84:
Koping nyeri buruk
Skor: 85-168: Koping nyeri baik
Skor 0: tidak nyeri Skor 1-3: nyeri
ringan Skor 4-6: nyeri
sedang Skor 7-9:nyeri
berat Skor 10: nyeri
sangat berat Ordina
ldan Rasio
Ordina l dan
Rasio
Universitas Sumatera Utara
3. Hipotesa