mengembangkannya dengan memperhatikan rambu-rambu yang telah diberikan. Pemahaman guru mengenai pendekatan tematik
integratif dan saintifik juga belum begitu mendalam. Kesulitan yang dialami oleh guru berkaitan dengan perangkat pembelajaran,
media pembelajaran dan penilaian otentik yang diharapkan. Guru telah mampu melaksanakan pembelajaran yang
mengacu pada Kurikulum SD 2013 tetapi belum begitu memahami secara lebih mendalam. Guru juga belum dapat
mengembangkan materi yang terdapat pada buku. Guru hanya mengikuti apa yang telah disediakan di dalam buku. Guru masih
sangat membutuhkan contoh perangkat pembelajaran yang baik dan benar terutama dari pemerintah. Guru merasa sangat kesulitan
dalam penilaian otentik terutama pada penilaian sikap sosial dan penilaian sikap spiritual. Selain itu media yang disediakan di
sekolah kurang mendukung dalam proses pembelajaran. Faktor biaya juga menjadi kendala dalam proses pembelajaran.
B. Deskripsi Produk Awal
Peneliti melakukan beberapa langkah dalam pengembangan perangkat pembelajaran ini. Langkah awal yang dilakukan yaitu
membagi tema dan subtema untuk setiap kelompok. Setiap kelompok terdiri dari tiga orang yang akan dibagi menjadi tiga
subtema. Selanjutnya peneliti menentukan kompetensi inti dan
kompetensi dasar. Peneliti menentukan indikator dan memetakan indikator secara keseluruhan dalam satu semester. Kemudian peneliti
membuat jaring-jaring subtema pada kompetensi dasar dan indikator yang telah ditentukan. Langkah selanjutnya yaitu merancang silabus
dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPPTH berdasarkan indikator dan tujuan pada setiap muatan pelajaran.
Kemudian peneliti membuat lembar kerja siswa untuk siswa kelas IV yang menerapkan pendekatan tematik integratif dan pendekatan
saintifik dalam pembelajaran. Dalam lembar kerja siswa juga diterapkan nilai karakter pada kegiatan pembelajaran. Lembar Kerja
Siswa juga berisikan materi pokok, soal-soal dan kegiatan yang dilakukan siswa. Langkah terakhir yang dilakukan peneliti yaitu
memberikan evaluasi dan refleksi pada setiap akhir pembelajaran dalam lembar kerja siswa.
1. Silabus
Silabus merupakan salah satu perangkat pembelajaran yang dibuat sebelum menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Tematik Harian RPPTH. Silabus pada dasarnya merupakan garis besar dalam pembelajaran. Silabus
merupakan pedoman
yang digunakan
dalam proses
pembelajaran yang akan dikembangkan dalam RPPTH. Pendekatan tematik dan pendekatan saintifik dikembangkan
dalam kegiatan pembelajaran. Silabus disusun secara sistematis
dan berisikan
rencana pembelajaran
pada komponen-komponen tertentu. Komponen-komponen tersebut
antara lain 1 muatan pelajaran terkait, 2 kompetensi dasar, 3 materi pembelajaran, 4 kegiatan pembelajaran, 5 penilaian, 6
alokasi waktu, dan 7 sumber belajar.
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian
RPPTH
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPPTH
merupakan rencana
pembelajaran yang
dikembangkan secara rinci yang berpedoman pada silabus. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPPTH
menggambarkan proses kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya untuk mencapai Kompetensi Dasar yang ditentukan.
RPPTH disusun secara sistematis dengan menggunakan pendekatan tematik integratif dan pendekatan saintifik. Dalam
RPPTH terdapat beberapa komponen yaitu 1 identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan, 2 kelas semester, 3 identitas
temasubtema, 4 pembelajaran ke, 5 muatan pelajaran terkait, 6 alokasi waktu, 7 kompetensi inti, 8 kompetensi dasar dan
indikator, 9 tujuan pembelajaran, 10 materi pembelajaran, 11 metode pembelajaran, 12 media, alat dan sumber
pembelajaran, 13 langkah-langkah kegiatan pembelajaran, dan 14 penilaian.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian RPPTH
dibuat untuk
enam pembelajaran.
Setiap pembelajaran memiliki alokasi waktu 6x35 menit pada setiap
harinya. RPPTH ini memiliki desain yang rinci tetapi sederhana dan mudah dipahami oleh guru untuk pembelajaran.
Setiap pembelajaran dibuat sesuai langkah-langkah yang baik dan kegiatan yang disusun dengan pendekatan saintifik.
Kegiatan dibuat dengan menarik agar siswa dapat aktif, sehingga guru tidak hanya memberikan materi disepanjang
pembelajaran tetapi hanya sebagai fasilitator. Pada RPPTH dilampirkan pula penilaian otentik yang sesuai dengan
kegiatan yang telah direncanakan. Lembar kerja siswa juga merupakan salah satu lampiran
dari RPPTH. Lembar kerja siswa yang dikembangkan pada penelitian ini adalah lembar kerja siswa untuk siswa kelas IV
SD yang mengacu pada tematik integratif Kurikulum SD 2013. Lembar kerja siswa berisi materi pokok yang dapat dipahami
siswa dengan baik serta sesuai dengan kompetensi dan tujuan yang telah ditentukan. Kegiatan pembelajaran dalam lembar
kerja siswa dibuat semenarik mungkin sehingga dapat
mengaktifikan siswa dalam pembelajaran. Selain itu pendidikan
karakter juga
diterapkan pada
kegiatan pembelajaran seperti sikap percaya diri, bertanggung jawab,
menghargai perbedaan serta sikap spiritual yang berhubungan antara kepribadian siswa dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Lembar kerja siswa berisikan tujuan pembelajaran, materi pokok, soal-soal latihan dan kegiatan yang dilakukan
siswa. Refleksi dan evaluasi juga terdapat pada lembar kerja siswa pada akhir kegiatan pembelajaran. Kegiatan yang
dirancang pada lembar kerja siswa sesuai dengan kegiatan yang telah dijabarkan pada RPPTH. Evaluasi yang terdapat
pada akhir pembelajaran bertujuan untuk mengukur sejauh mana siswa dapat memahami materi pada pembelajaran
tersebut. Selain evaluasi pada akhir pembelajaran terdapat refleksi, pada bagian refleksi siswa dapat menyimpulkan
materi yang telah dipahami dan didapatkan pada pembelajaran tersebut, siswa juga dapat mengungkapkan perasaan dan sikap
yang telah dilakukan pada pembelajaran tersebut. Dalam lembar kerja siswa juga terdapat kerjasama dengan orang tua.
Kerjasama dengan orangtua bertujuan mengajak orangtua untuk ikut berperan dalam belajar siswa, sehingga orangtua
dapat ikut berperan penting dalam tugas siswa di rumah. Pada
akhir pembelajaran keenam terdapat ulangan evaluasi formatif. Ulangan evaluasi formatif bertujuan untuk mengukur sejauh
mana siswa dapat memahami materi pembelajaran yang diberikan dalam satu subtema. Guru dapat mengukur tingkat
kesulitan dan pemahaman yang siswa alami sehingga dapat mengulang kembali atau menegaskan materi yang masih
belum dipahami oleh siswa. Daftar pustaka juga disertakan pada lembar kerja siswa.
Daftar pustaka digunakan peneliti dalam menyusun lembar kerja siswa. Daftar pustaka memuat sumber-sumber yang
digunakan dalam lembar kerja siswa. Daftar pustaka disusun sesuai abjad nama depan pengarang buku. Daftar pustaka yang
digunakan antara lain buku, artikel, dan sumber yang mendukung dari internet.
C. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi