Perumusan Masalah Keaslian Penelitian

nilai normal HbA1c adalah 6,5. Pemeriksaan HbA1c dapat dilakukan kapan saja dan tidak perlu puasa American Diabetic Association, 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara LP dan RLPP terhadap kadar HbA1c yang merupakan salah satu indikator terjadinya diabetes melitus yang merupakan faktor penyakit kardiovaskular sehingga adanya penelitian ini diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya pedesaan dalam memprediksi diabetes melitus serta pencegahan risiko penyakit kardiovaskular melalui pengukuran LP dan RLPP, pengukuran antropometri yang sederhana, praktis dan murah.

1. Perumusan Masalah

Permasalahan penelitian ini adalah: Apakah terdapat korelasi bermakna antara lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul dengan kadar HbA1c?

2. Keaslian Penelitian

Berdasarkan pencarian informasi terkait penelitian mengenai antropometri, kadar HbA1c dan risiko penyakit kardiovaskular adalah: a. “Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia” Su, Mohammadreza, Farizah, Nithiah, Maznah, and Hazreen, 2015. Hasil penelitian ini adalah Risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif kuat dengan RLPP dan rasio tinggi pinggang p0.001. LP sangat berkorelasi dengan risiko penyakit kardiovaskular pada laki-laki dan perempuan, sedangkan Body Fat Percentage memiliki korelasi yang lebih rendah. Pada laki-laki, RLPP PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI memiliki korelasi kuat dengan risiko penyakit kardiovaskular. Secara keseluruhan, LP memiliki korelasi kuat dengan risiko penyakit kardiovaskular, diikuti oleh rasio tinggi pinggang kemudian BMI semua p0,001. Persamaan penelitian meliputi variabel yang diukur adalah LP dan RLPP dan karakteristik responden adalah ras Asia Tenggara, metode yang dipakai cross sectional. Perbedaannya terletak pada variabel yang diukur LP, RLPP, rasio tinggi pinggang, dan BMI. Responden merupakan masyarakat urban serta jumlah responden lebih banyak 882 orang. b. Relationship between Hemoglobin A1c and Cardiovascular Disease in Mild- to-Moderate Hypercholesterolemic Japanese Individuals: Subanalysis of a Large-Scale Randomized Controlled Trial Nishimura, Nakagami, Sone, Ohashi, and Tajimas, 2011. Hasil dari penelitian ini adalah meningkatnya kadar HbA1c mengakibatkan kejadian penyakit jantung koroner dan penyakit kardiovaskular juga meningkat pada pria p0,001. Angka kejadian stroke se dikit lebih tinggi pada pria daripada wanita dengan HbA1c ≥6,5 meskipun tidak bermakna secara statistik p=0,33. Pada pria, ada kecenderungan yang signifikan untuk peningkatan mortalitas jika tingkat HbA1c tinggi. Persamaan penelitian meliputi variabel yang diteliti yaitu HbA1c, dilakukan pada pria, serta karakteristik responden adalah orang Asia, dan metode penelitian adalah cross sectional. Perbedaan penelitian adalah variabel yang digunakan peneliti tersebut adalah LDL-C dan HDL-C, total trigliserid, dan HbA1c. Dilakukan pada wanita dan pria. Responden lebih banyak, 4002 orang. c. Hubungan Obesitas dengan Kadar HbA1c Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Laboratorium Patologi Klinik Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Provinsi Lampung Putri dan Larasati, 2013. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah penderita DM tipe 2 dari hasil pengukuran BMI diketahui bahwa 69.6 responden tidak obesitas dengan mayoritas responden memiliki BMI normal. Hasil pengukuran LP menunjukkan bahwa 8 responden dari 19 responden laki-laki memiliki LP di atas nilai cut off ≥ 90 cm dan 18 responden dari 27 responden perempuan memiliki LP di atas nilai cut off ≥80 cm, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat 26 responden dari 46 responden mengalami obesitas sentral. Berdasarkan hasil pemeriksaan HbA1c diketahui bahwa 33 responden dari 46 responden memiliki kadar HbA1c yang buruk, sedangkan hanya 13 responden memiliki kadar HbA1c baik. Penelitian ini menyimpulkan tidak ada hubungan bermakna antara obesitas dengan kadar HbA1c p=0,579. Persamaan penelitian meliputi responden laki-laki, variabel LP sebagai penunjuk obesitas sentral, menggunakan pengukuran HbA1c, responden umur dewasa serta cut off LP yang digunakan. Perbedaan dalam penelitian adalah responden laki-laki dan perempuan penderita DM, metode yang digunakan adalah retrospropektif dan variabel penelitian lain yang digunakan adalah IMT Indeks Massa Tubuh. d. Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul terhadap HbA1c pada Karyawan Pria Dewasa Sehat di Universitas Sanata Dharma Darmayanti, 2014. Hasil penelitian tersebut adalah ada korelasi positif bermakna dengan kekuatan lemah antara LP dengan kadar HbA1c r=0,296; PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI p=0,016, serta RLPP dengan kadar HbA1c r=0,327; p=0,007 pada pria dewasa sehat di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Persamaannya adalah menggunakan kadar HbA1c, LP, dan RLPP sebagai variabel, menggunakan kriteria sehat untuk dijadikan responden sedangkan perbedaan penelitian adalah responden yang digunakan adalah masyarakat urban.

3. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

Korelasi pengukuran lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap kadar lipoprotein (a) pada wanita dewasa sehat di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta.

0 7 115

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap HbA1c pada wanita dewasa sehat di desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta.

3 11 87

Hubungan rasio lingkar pinggang-tinggi badan pria dewasa terhadap risiko penyakit kardiovaskular di desa Kepuharjo Cangkringan Sleman Yogyakarta.

1 2 45

Korelasi rasio lingkar pinggang tinggi badan wanita dewasa terhadap risiko penyakit kardiovaskular di Desa Kepuharjo Cangkringan Sleman Yogyakarta.

0 2 47

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap HbA1c pada karyawan pria dewasa sehat di Universitas Sanata Dharma.

1 3 102

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap kadar HS-CRP dalam darah pada wanita dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta.

0 0 120

Korelasi Lingkar Pinggang (LP) dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul (RLPP) terhadap HbA1c pada staf wanita dewasa sehat di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 7

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap rasio lipid pada staf wanita dewasa sehat di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 4 7

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap rasio lipid pada staf pria dewasa sehat di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 4 129

Korelasi lingkar pinggang dan rasio lingkar pinggang panggul terhadap rasio lipid pada staf pria dewasa sehat di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

0 1 127